Liputan6.com, Jakarta - Kripto berkembang sangat cepat dan pesat di Indonesia yang membuat sebagian masyarakat mulai melirik aset kripto sebagai instrumen untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi.
Salah satunya, Bitcoin yang dinilai sebagai salah satu jenis aset yang volatil karena perubahan harganya dapat berlangsung dengan cepat dalam waktu singkat, aset ini justru kini digadang-gadang sebagai “emas digital”.
Head of Growth Zipmex Indonesia, Siska Lestari mengatakan sebelum memulai berinvestasi sebaiknya memahami terlebih dahulu hal-hal dasar dari kripto.
Advertisement
“Tren berinvestasi di kripto saat ini sedang naik. Namun, sebelum memulai berinvestasi sebaiknya kita memahami terlebih dahulu hal-hal dasar dari kripto dan apa saja yang perlu dihindari. Sebisa mungkin hindari hal-hal seperti membeli koin karena hanya harganya yang murah,” ujar Siska dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (31/3/2022).
Baca Juga
Selain itu Siska juga bagikan tips lainnya untuk masyarakat Indonesia yang ingin mulai berinvestasi kripto di 2022. Yuk, simak tips investasi kripto sebagai berikut:
1. Mulai dari nominal kecil
Salah satu hal penting yang sering terlupakan adalah menyesuaikan nominal investasi dengan kondisi keuangan. Gunakan uang dingin atau dana yang dialokasikan untuk investasi, bukan kebutuhan atau keperluan mendesak.
Siapkan rencana investasi dengan matang dan alokasikan sumber dana dengan baik dan bijak. Sehingga kondisi keuangan tetap stabil pada saat itu dan setelahnya.
2. Cari tahu dan pelajari ilmu dasar kripto
Kebanyakan orang mengalami “Fear of Missing Out” (FOMO) dan mulai berinvestasi di aset kripto tanpa persiapan dan hanya sekadar ikut-ikutan. Untuk meminimalisir hal ini, pastikan Anda melakukan riset melalui sumber-sumber terpercaya sebelum mulai berinvestasi. Riset merupakan hal yang sangat penting dan fundamental untuk dilakukan.
Lakukan pemeriksaan latar belakang terhadap aset dan platform yang akan digunakan. Jangan lupa juga untuk mempelajari perkembangan dunia agar dapat meminimalisir kerugian.
3. Siapkan strategi yang matang
Jangan mudah tergiur dengan koin baru yang memiliki harga fantastis. Dimulai dari mengidentifikasi macam-macam koin dari sumber yang terpercaya, lalu membuat perencanaan, seberapa banyak uang yang akan diinvestasikan dan dalam jangka waktu berapa lama akan diinvestasikan.
Pastikan juga platform exchange atau crypto wallet yang dipilih sudah terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Berjangka Komoditi (Bappebti).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Investasi di Lebih dari Satu Koin
4. Investasi di lebih dari satu koin
Istilah “Don’t put your eggs in one basket” tentunya sudah bukan lagi barang baru di dunia investasi. Istilah tersebut merupakan saran untuk tidak menginvestasikan uang yang kita miliki hanya ke dalam satu koin saja.
Sebaliknya, untuk meminimalisasi kerugian, Anda bisa membagi dana yang Anda miliki ke dalam beberapa koin atau dikenal sebagai diversifikasi.
5. Cari tahu Top Gainer dan Top Loser
Dalam sebuah aktivitas jual-beli aset investasi, investor kerap memerhatikan aset top gainer dan top loser pada hari tersebut. Top gainer adalah koin yang mengalami peningkatan harga paling tinggi dan terjadi dalam satu hari perdagangan.
Sedangkan top loser adalah koin yang mengalami penurunan harga paling tinggi pada hari tersebut. Bagi investor, informasi mengenai koin top gainer dan top loser merupakan hal penting yang dapat memberikan pandangan mengenai koin yang sedang memiliki tren positif ataupun negatif, serta kondisi pasar secara keseluruhan.
Advertisement