Sukses

Harga Kripto Hari Ini 21 April 2022: Ethereum dan Cardano Loyo

Pasar kripto kembali alami pergerakan harga yang beragam, kripto yang sebelumnya menguat, kini kembali melemah.

Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau kembali mengalami pergerakan harga yang beragam, Kamis pagi (21/4/2022). Beberapa kripto jajaran teratas yang sebelumnya menguat, kini harus kembali melemah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) berhasil menguat tipis 0,27 persen dalam 24 jam terakhir dan 0,38 persen dalam sepekan.

Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 41,405,28 per koin atau setara Rp 594,3 juta (asumsi kurs Rp 14.353 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) setelah kemarin menguat, kini harus kembali melemah. Selama 24 jam terakhir, ETH merosot 0,33 persen dan 0,72 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 3.083,55 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) yang pagi ini turut menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 0,02 persen dan 0,52 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 419,30 per koin. 

Kemudian cardano (ADA) juga turut berhasil kembali ke zona merah hari ini. Dalam satu hari terakhir ADA melemah 0,23 persen dan 2,93 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,9406 per koin.

Adapun Solana (SOL) setelah kemarin meroket cukup tinggi, kini kembali melemah. Sepanjang satu hari terakhir SOL ambles 0,73 persen. Namun masih menguat 2,01 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 107,15 per koin.

XRP juga harus rela kembali ke zona merah hari ini. Dalam satu hari terakhir, XRP turun 2,33 persen, tetapi masih menguat 3,86 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,7516 per koin. 

Terra (LUNA) masih kokoh bertahan di zona hijau sejak kemarin. Terra menguat 2,11 persen dalam 24 jam terakhir dan 9,64 persen dalam sepekan. Saat ini Terra dihargai USD 95,59 per koin.

Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat yaitu sebesar 0,01 persen dan 0,04 persen. Dengan begitu, USDT kini dibanderol dengan harga USD 1,00. Sedangkan USDC juga berhasil kembalikan harganya ke USD 1,00. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Harga Bitcoin dan Kripto Teratas Lainnya Melanjutkan Pemulihan

Sebelumnya bitcoin (BTC) kembali melanjutkan pemulihannya dari level terendah sejak lima minggu di sekitar USD 38.700 atau setara Rp 555,9 juta pada Senin lalu. 

Pada saat penulisan, cryptocurrency terbesar, Bitcoin berpindah tangan di kisaran harga USD 41.300 atau setara Rp 593,2 juta, masih jauh dari level tertinggi sekitar USD 48.000 beberapa minggu yang lalu.

Dilansir dari CoinDesk, Rabu, 20 April 2022, analis di pialang aset digital GlobalBlock yang berbasis di Inggris, Marcus Sotiriou mengatakan dalam sebuah buletin saat ini lanskap ekonomi makro terlihat cukup positif. 

Sotiriou mengatakan, ekonomi akan memiliki soft landing meskipun banyak analis memperkirakan terjadi resesi.  Sotiriou  masih bullish pada Bitcoin dan saham meskipun Federal Reserve mungkin mendongkrak suku bunga sebesar 0,5 poin persentase bulan depan, dua kali lipat kenaikan 0,25 poin persentase yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Pekan lalu, dana kripto mengalami arus keluar selama minggu kedua berturut-turut, dengan sekitar USD 97 juta dana keluar. Hal itu mungkin terjadi karena Bitcoin menjadi semakin sensitif terhadap suku bunga.

Menurut analisis dari Glassnode, sejumlah besar pasokan Bitcoin telah terakumulasi antara kisaran harga USD 38.000 dan USD 45.000. Itu menunjukkan trader yang tidak peka terhadap harga, memegang sebagian besar pasokan Bitcoin di atas tingkat harga USD 40.000.

Sebuah perusahaan analisis blockchain, Coin Metrics mencatat Bitcoin mendekati titik tengah antara pembagian hadiah ketiga dan keempat dari blockchain asli. (Itu terjadi setiap 210.000 blok data, atau kira-kira setiap empat tahun; yang berikutnya diperkirakan terjadi pada 4 Mei 2024.)

Di pasar tradisional, saham AS naik karena analis mencatat investor menjadi terlalu bearish, imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik menjadi 2,94 persen, tertinggi sejak 2018.

 

3 dari 4 halaman

Mengenal WOZX Coin Token Kripto Milik Salah Satu Pendiri Apple

Sebelumnya, Efforce (WOZX) adalah token cryptocurrency asli dari platform efisiensi energi Efforce. Diluncurkan pada Desember 2020, proyek dan token ini adalah gagasan Steve Wozniak, salah satu pendiri Apple.

Dilansir dari Coinmarketcap Rabu, 6 April 2022, tujuan utama dari Efforce adalah untuk mendemokratisasikan industri efisiensi energi, yang hingga hari ini masih menghadapi masalah keuangan dan jangkauan global.

WOZX Coin berfungsi sebagai media di mana penghematan energi yang dibuat pada platform Efforce diberi token untuk digunakan oleh setiap pengguna.

Pendiri Efforce

Sesuai dengan namanya, (WOZX) didirikan dan dikembangkan oleh Steve Wozniak, sang maestro IT yang dikenal di seluruh dunia karena ikut mendirikan Apple bersama Steve Jobs. 

Wozniak telah menyatakan pada saat itu, salah satu tujuan utamanya adalah meningkatkan efisiensi energi dalam teknologi yang sedang berkembang, dengan Apple akan fokus pada mesin yang lebih kecil dan lebih efisien.

Efforce melanjutkan etos itu, dengan siaran pers resmi saat peluncuran yang menggambarkan produk tersebut sebagai “platform terdesentralisasi pertama yang memungkinkan setiap orang untuk berpartisipasi dan mendapatkan keuntungan finansial dari proyek efisiensi energi di seluruh dunia, dan menciptakan perubahan lingkungan yang berarti.”

Adapun pendiri perusahaan lainnya Jacopo Vanetti dan Andrea Castiglione yang memiliki pengalaman lebih dari satu dekade di industri efisiensi energi.

 

4 dari 4 halaman

Keunikan

Sebagai salah satu pendiri, Visetti menyatakan, proposisi bisnis inti Efforce adalah untuk memungkinkan peserta menghasilkan uang sambil mengembangkan dan berkontribusi pada inisiatif efisiensi energi hemat lingkungan.

Sebagai bentuk pasar untuk industri, Efforce bertujuan untuk menyatukan para pelaku pasar tersebut dan menggunakan teknologi terdesentralisasi untuk menyelesaikan masalah dengan ekosistem efisiensi energi saat ini.

Blockchain, misalnya, akan digunakan untuk mencatat pencapaian penghematan energi yang nyata, yang kemudian diberikan sebagai kredit dalam megawatt untuk dijual atau dikonsumsi.

Efforce juga bertindak sebagai konsultan, memandu proyek melalui berbagai tahap pengembangan dan pendanaan saat menggunakan platform. Adapun kripto WOZX melangkah lebih jauh untuk memperkenalkan industri pada teknologi kriptografi dan pembayaran terdesentralisasi.

Token EFFORCE (WOZX) adalah cryptocurrency standar ERC-20 dengan batas tetap di Ethereum untuk digunakan dan diperdagangkan secara bersamaan dengan platform efisiensi energi Efforce.

Pada saat peluncuran ada sebanyak 100 juta WOZX dibuat dan pasokan tetap pada 100 persen dari alokasi awal. Dari 100 juta, 45 persen token akan dialokasikan melalui penempatan pribadi.

Kemudian 20 persen digunakan untuk Efforce sendiri, 20 persen lainnya untuk insentif pertambangan dan 15 persen sisanya untuk kegiatan ekosistem dan konsultasi.