Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau kembali mengalami pergerakan harga yang seragam, Jumat pagi (22/4/2022). Seluruh kripto jajaran teratas yang sebelumnya menguat, kini harus kembali melemah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali melemah 1,36 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 2,32 persen dalam sepekan.
Baca Juga
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 40.792,86 per koin atau setara Rp 586,1 juta (asumsi kurs Rp 14.370 per dolar AS).
Advertisement
Ethereum (ETH) masih melemah sejak kemarin. Selama 24 jam terakhir, ETH merosot 2,37 persen dan 0,19 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 3.003,45 per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) yang pagi ini turut melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 2,69 persen dan 1,64 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 407,62 per koin.
Kemudian Cardano (ADA) juga turut kembali ke zona merah hari ini. Dalam satu hari terakhir ADA melemah 2,24 persen dan 1,13 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,9204 per koin.
Adapun solana (SOL) masih melemah sejak kemarin. Sepanjang satu hari terakhir SOL ambles 4,09 persen. Namun, masih menguat 2,98 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 102,72 per koin.
XRP juga masih bertahan di zona merah hari ini. Dalam satu hari terakhir, XRP turun 2,14 persen, tetapi masih menguat 2,58 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,7347 per koin.
Terra (LUNA) juga mengikuti jejak kripto lain yang melemah. Terra merosot 2,39 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, masih menguat besar 15,44 persen dalam sepekan. Saat ini Terra dihargai USD 93,67 per koin.
Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah sebesar 0,01 persen. Dengan begitu, USDT kini dibanderol dengan harga USD 1,00. Sedangkan USDC harus turun ke USD 0.9999.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bitcoin Berpotensi Turun hingga Rp 430,6 Juta pada April 2022
Sebelumnya, bitcoin masih (BTC) berada dalam jalur untuk rebound bantuan tetapi masih berisiko turun hingga USD 30.000 atau sekitar Rp 430,6 juta sebelum Mei.
Data dari Cointelegraph Markets Pro dan TradingView menunjukkan BTC/USD melayang di dekat USD 39.000 pada 18 April karena prediksi bearish untuk pasangan ini meningkat.
Setelah kehilangan dukungan di USD 40.000 hingga 18 April, Bitcoin menghadapi likuiditas yang tipis karena tidak adanya perdagangan saham Amerika Serikat dan Eropa, karena akhir pekan Paskah. Seorang trader kripto populer, Crypto Ed mengatakan retret jangka pendek harus mencapai USD 37.500 sebelum rebound dimulai.
"Pertama perlu mendapatkan kembali USD 40.000. Jika kita mengelolanya, itu pasti akan memberikan dorongan bullish ke pasar," kata dia dalam pembaruan YouTube terbarunya, dikutip dari Cointelegraph, Selasa, 19 April 2022.
Jika itu terjadi, USD 43.000 dapat dianggap sebagai harga tertinggi tetapi ke depan, gambarannya terlihat suram. Menggunakan analisis Elliott Wave, Crypto Ed memperkirakan pengulangan pergerakan turun baru-baru ini diselingi dengan pemantulan bantuan singkat. Targetnya, dia menyimpulkan, adalah USD 30.000.
"Itu risiko yang akan datang, katakanlah, dua minggu," ujar Crypto Ed.
Akun Twitter populer yang sering membahas Bitcoin yaitu, Bitcoin Jack juga mengatakan minggu-minggu mendatang untuk bertindak sebagai momen perhitungan untuk aksi harga jangka panjang.
Koefisien korelasi 50 hari untuk Bitcoin dan emas berada di sekitar minus 0,4, terendah sejak 2018. Implikasi kinerja harga emas dan Bitcoin memang tidak selaras.
Sampai saat ini, Bitcoin tetap berkorelasi erat dengan indeks Nasdaq 100. Nasdaq 100 turun sekitar 15 persen tahun ini, sementara Bitcoin telah turun sekitar 16 persen.
Advertisement
Wali Kota Miami Francis Suarez Siap Adopsi Bitcoin
Sebelumnya, wali kota Miami Francis Suarez memberikan pandangannya soal Bitcoin pada konferensi Bitcoin 2022 yang berlangsung di kotanya minggu lalu.
Wali kota pro-bitcoin telah memimpin beberapa inisiatif Bitcoin di kota dan negara bagiannya. Gajinya juga sudah dibayar dalam Bitcoin dan pegawai kotanya dapat memilih untuk dibayar dalam Bitcoin.
“Saya perlu mengartikulasikan visi untuk negara ini. Visinya sederhana. Saya menyebutnya: Visi untuk Bitcoin Amerika 2024,” kata Suarez dikutip dari Bitcoin.com, Minggu, 17 April 2022.
Suarez menjelaskan memiliki tiga poin dalam visinya tersebut yaitu yang pertama adalah perlu memilih kandidat pro-bitcoin dan presiden Amerika Serikat berikutnya harus menjadi kandidat pro-bitcoin.
“Karena yang dipertaruhkan adalah undang-undang federal yang dapat mendorong kita ke generasi berikutnya atau dapat membuat kita mundur. Ada satu hal yang tidak boleh dilakukan Amerika Serikat. Amerika Serikat tidak boleh menyetujui apa pun dengan Rusia dan China dalam hal Bitcoin,” ujar Suarez.
Hal kedua dalam visinya yang perlu lakukan tahun ini adalah mengintegrasikan Bitcoin ke dalam setiap aspek masyarakat.
Selanjutnya
“Kami perlu memastikan Anda dapat pergi ke toko serba ada dan membeli Snickers dengan satoshi (satuan terkecil Bitcoin),” ujar Suarez.
Wali kota Miami Suarez melanjutkan untuk menyoroti poin ketiganya.
“Hal terakhir yang perlu kita lakukan adalah kita perlu melepaskan kekuatan makro Bitcoin. Bitcoin memiliki kekuatan untuk mendemokratisasikan dan menciptakan kekayaan bagi mereka yang tidak memiliki rekening bank dan bagi orang miskin di komunitas kami yang dihancurkan oleh inflasi dan pengeluaran pemerintah yang merajalela,” tuturnya.
Dalam pidato penutupan, Suarez menyimpulkan dirinya menginginkan dunia kebebasan. Dunia di mana orang dapat memilih takdir mereka sendiri, di mana hari esok mereka lebih baik daripada hari kemarin.
Advertisement