Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan di balik stablecoin Terra USDÂ (UST) yang runtuh, Luna Foundation Guard (LFG) mengatakan pada Senin, 16 Mei 2022 telah menghabiskan sebagian besar cadangannya untuk mencoba mempertahankan patok dolarnya minggu lalu. LFG akan menggunakan sisanya untuk mencoba mengkompensasi beberapa pengguna yang telah kehilangan.
Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (18/5/2022), sebuah organisasi nirlaba berbasis di Singapura yang dirancang untuk membela Terra USD, mengatakan di Twitter pada Senin mereka akan menggunakan aset yang tersisa untuk mengkompensasi sisa pengguna yang disebut stablecoin.Â
Hal itu akan dimulai dengan pemegang terkecil, meskipun belum untuk memutuskan metode terbaik untuk melakukannya.
Advertisement
Organisasi tersebut telah membangun cadangan besar termasuk lebih dari 80.000 Bitcoin dan jutaan dolar stablecoin lainnya untuk mendukung UST, yang sebagian besar dikatakan telah dihabiskan untuk mencoba menopang token itu minggu lalu.
LFG awalnya berjanji untuk meningkatkan cadangan USD 10 miliar atau sekitar Rp 146,5 triliun dalam bentuk Bitcoin. Cadangan turun menjadi 313 Bitcoin serta aset lainnya sampai sekarang, menurut informasi perusahaan dalam cuitan di Twitter.
Kecelakaan UST dan Luna minggu lalu juga berdampak pada harga cryptocurrency yang jatuh cukup dalam pada pekan lalu.Â
Â
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Anjloknya UST Menarik Perhatian Regulator
Insiden tersebut telah menarik perhatian khusus, termasuk dari regulator keuangan, hingga stablecoin dan peran yang mereka mainkan dalam sistem kripto sebagai media utama untuk memindahkan uang antar mata uang kripto atau untuk mengubah saldo menjadi uang tunai.
Gubernur Bank of France, Francois Villeroy de Galhau mengatakan pada konferensi aset kripto dapat mengganggu sistem keuangan internasional jika tidak diatur dan dibuat dapat dioperasikan secara konsisten dan sesuai di seluruh yurisdiksi. Dia menunjuk ke stablecoin UST sebagai salah satu sumber risiko.Â
Berbicara secara terpisah, anggota dewan eksekutif Bank Sentral Eropa, Fabio Panetta, juga mengatakan pada Senin, stablecoin sangat rentan untuk dijalankan.Â
Tether, stablecoin terbesar di dunia, sempat kehilangan posisi 1: 1 pada 12 Mei, sebelum pulih. Tidak seperti Terra USD, Tether didukung oleh cadangan dalam aset tradisional, menurut perusahaan operasinya.
Regulator di tempat lain juga prihatin atas insiden yang terjadi pada pasar kripto pekan lalu. Federal Reserve AS memperingatkan pekan lalu stablecoin rentan terhadap pergerakan investor karena didukung oleh aset yang dapat kehilangan nilai atau menjadi tidak likuid pada saat tekanan pasar.
Advertisement
Harga Kripto Rabu Pagi 18 Mei 2022
Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas akhirnya bisa beranjak naik ke zona hijau pada Rabu pagi, 18 Mei 2022. Harga kripto hari ini jajaran teratas kompak alami kenaikan kecil dan meninggalkan zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu pagi, 18 Mei 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 1,31 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 0,50 persen dalam sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 30.523,56 per koin atau setara Rp 446,5 juta (asumsi kurs Rp 14.630 per dolar AS).Â
Etheruem (ETH) juga berhasil menguat tipis. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 2,26 persen. Namun masih melemah 9,32 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.088,73 per koin.Â
Kripto selanjutnya, Binance coin juga turut menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB menguat 1,31 persen, tetapi melemah 3,05 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 304,81 per koin.Â
Kemudian Cardano (ADA) juga berhasil menguat tipis. Dalam satu hari terakhir ADA naik 0,90 persen. Namun masih melemah 7,60 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5758 per koin.
Â
Harga Kripto Lainnya
Adapun Solana (SOL) berhasil meninggalkan zona merah hari ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL naik 2,74 persen tetapi melemah 12,49 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 56,74 per koin.
XRP juga berhasil rebound. Dalam satu hari terakhir, XRP menguat 1,43 persen. Namun masih ambles 13,80 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,4356 per koin.Â
Nasib Terra (LUNA) masih cukup mengkhawatirkan karena kejadian de-pegging pada pekan lalu. Terra masih anjlok 7,94 persen dalam 24 jam terakhir dan 100 persen dalam sepekan. Saat ini Terra dihargai USD 0,0001835 per koin.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,02 persen. Dengan begitu membuat USDT berada di level USD 0,9999 dan USDC di level USD 1,00.
Binance USD (BUSD) menguat 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Saat ini harga BUSD masih bertahan di level USD 1,00 per koinnya.Â
Sedangkan Stablecoin Terra, Terra USD (UST) menguat 17,14 persen dalam 24 jam terakhir. Membuat harganya berada di level USD 0,1332.
Â
Advertisement