Sukses

Tokocrypto Siapkan Rp 100 Juta Juta untuk Riset Kripto hingga Blockchain

Dana penelitian yang dapat diberikan sebesar maksimal Rp 50 juta per proposal terpilih.

Liputan6.com, Jakarta - Tokocrypto meluncurkan program pendanaan riset aset kripto dan blockchain di Indonesia. Program yang dinamakan "Tokocrypto Researcher Grants" ini merupakan inisiatif dari TokoScholars, salah satu ekosistem Tokocrypto yang fokus memberikan edukasi dan meningkatkan literasi terkait kripto dan teknologi blockchain.

Indonesia memiliki potensi yang besar terhadap perkembangan industri aset kripto. Tercatat menurut data Bappebti, jumlah investor kripto per Februari 2022 telah tembus 12,4 juta investor. Sejak Januari hingga Februari 2022, total nilai transaksi aset kripto telah capai Rp 83,88 triliun.

Di samping itu, Indonesia diyakini bisa menjadi pusat perkembangan blockchain di Asia Tenggara. Kementerian Perdagangan RI mencatat teknologi blockchain bersamaan dengan 5G, Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan, dan cloud computing bisa mendorong ekonomi digital Indonesia menjadi Rp 4.531 triliun pada 2030.

Riset PwC mengungkap teknologi blockchain dapat meningkatkan ekonomi global USD 1,76 triliun atau sekitar Rp 25.652 triliun pada 2030. Sektor administrasi publik, pendidikan, dan kesehatan akan paling diuntungkan. 

Lead of TokoScholars by Tokocrypto, Dimas Surya Al-Faruq mengatakan teknologi blockchain telah digunakan di Indonesia sejak generasi awal perkembangannya. Namun, penggunannya masih terfokus pada aplikasi transaksi finansial.

"Padahal, potensinya bisa untuk membantu sektor lain di Indonesia yang masih tertinggal, seperti pertanian dan kesehatan. Butuh riset yang mendalam untuk mengembangkan blockchain dan aset kripto di Indonesia," kata Dimas dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (29/5/2022).

Dimas menambahkan, salah satu tujuan utama TokoScholar adalah membawa riset dan inovasi aset kripto dan blockchain pada level yang bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat atau inklusif. 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Butuh Kolaborasi

Oleh karena itu, peran dan kolaborasi sangat diperlukan dengan berbagai pihak untuk peningkatan dan optimalisasi bidang riset di Indonesia. 

"Kami sangat berharap sekali riset kripto dan blockchain yang hadir nanti, bisa dimanfaatkan oleh semua pihak yang mau mengembangkan inovasi untuk kebaikan bersama," jelas Dimas.

Program pendanaan riset ini terbuka untuk masyarakat Indonesia dengan minimal pendidikan sedang menjalankan program magister S2. Riset dapat dibuat secara individu ataupun kelompok. Kemudian, telah mempublikasikan hasil riset minimal terindeks SINTA 2 atau jurnal internasional yang diakui DIKTI.

Topik Riset

Proposal riset yang didaftarkan harus memberi benefit untuk ekosistem kripto di Indonesia dan Tokocrypto. Topik riset harus meliputi beberapa topik di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Strength and weakness of Indonesian crypto exchanges: a comparison study of Indonesian crypto exchanges.

2. What kind of crypto products that Indonesians need from Tokocrypto.

3. Tax and Regulation study of crypto assets in Indonesia: The impact of new tax law and strengthened regulation on the crypto market in Tokocrypto exchanges.

 

3 dari 4 halaman

Pemenang Proposal

Dua pemenang proposal riset terbaik akan diumumkan pada 24 Juni 2022. Dana penelitian yang dapat diberikan sebesar maksimal Rp 50 juta per proposal terpilih. 

Riset bisa dilakukan segera setelah dana diterima dan wajib diselesaikan dengan durasi maksimal 3 bulan hingga November 2022. Pendaftaran proposal riset sudah dibuka mulai 25 Mei hingga 17 Juni 2021.

Selain mengadakan pendanaan riset, untuk tujuan meningkatkan pertumbuhan market dan literasi kripto di Indonesia, TokoScholars juga telah bekerja sama dengan program Kampus Merdeka untuk mengakomodasi inisiatif peningkatan kapasitas dan pelatihan di tempat kerja bagi mahasiswa Indonesia.

TokoScholars juga menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia, seperti Telkom University dan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mendirikan pusat inovasi blockchain dan aset kripto.

4 dari 4 halaman

Dukung Migrasi dan Pergantian Jaringan Terra

Sebelumnya, pengembang di balik stablecoin Terra USD (UST) dan Luna Coin yang gagal telah memilih untuk menciptakan blockchain baru untuk memulihkan jaringan Terra setelah kedua kripto-nya runtuh. Hal itu disampaikan melalui tweet dari protokol blockchain Terra.

Menanggapi hal tersebut, sebagai pertukaran kripto yang beroperasi di Indonesia, CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai mengatakan pihaknya mendukung rencana pemulihan jaringan Terra. 

Oleh karenanya, Tokocrypto mendukung migrasi dan pergantian jaringan Terra (LUNA) dan TerraUSD (UST) menjadi Terra Classic (LUNC) dan Terra Classic USD (USTC).

“Untuk sementara perdagangan spot dan penarikan di jaringan LUNA dan UST ditangguhkan pada 26 Mei 2022 sejak pukul 21.00 WIB. Kemudian, ticker untuk token LUNA (lama) akan diganti namanya menjadi LUNC dan ticker untuk token UST (lama) akan diganti menjadi USTC,” ujar Kai dalam keterangan tertulis kepada Liputan6.com, Jumat (27/5/2022). 

Perdagangan LUNC dan USTC untuk pasangan spot LUNC/BUSD dan USTC/BUSD pada platform Tokocrypto akan dimulai pada 30 Mei 2022 pukul 16.30 WIB. Sementara, setoran dan penarikan LUNC dan USTC akan dilanjutkan pada 30 Mei 2022 pukul 16:45 WIB.

Selain itu, Kai menuturkan, Tokocrypto juga secara penuh mendukung proses airdrop LUNA yang akan dibagikan pada pengguna yang memenuhi syarat.

“Tokocrypto juga mendukung airdrop LUNA yang akan segera dibagikan ke pengguna yang memenuhi syarat. Harap pastikan bahwa pengguna telah melakukan penelitian sendiri tentang dasar-dasar LUNC dan USTC sebelum melakukan trading,” tutur Kai.

“Investasi aset kripto memiliki volatil tinggi, Tokocrypto mengimbau setiap pengguna melakukan research terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi dengan mengutamakan sikap kehati-hatian. Segala bentuk perdagangan aset kripto ditanggung pengguna dengan segala risikonya karena merupakan keputusan pribadi,” pungkas Kai.