Liputan6.com, Jakarta - Mengawali Juni 2022 pergerakan pasar kripto masih ragu-ragu sehingga belum memberikan reli harga yang tinggi. Bitcoin dan kripto teratas lainnya bisa menguat dalam satu hari terakhir kemudian kembali melemah pada hari selanjutnya.
Bitcoin misalnya, membuka bulan baru dengan berhasil menguat di kisaran harga USD 30.000 atau sekitar Rp 433 juta. Namun, sehari berselang Bitcoin kembali turun di kisaran harga USD 29.000.
Baca Juga
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat pagi (3/6/2022), Bitcoin kembali menguat di harga USD 30.424,25, naik 2,27 persen dalam kurun waktu 24 jam. Lantas bagaimana tren Bitcoin dan altcoin selama Juni 2022?
Advertisement
CEO Litedex Protocol, Andrew Suhalim menuturkan, saat ini indeks Fear and greed sedang kurang bagus. Karena hal ini, otomatis sideway cenderung turun karena belum ada peningkatan dari indikator index fear and greed.
“Berdasarkan chart, saat ini sideway cenderung turun di daily di area USD 29.000 sampai USD 30.000,” ujar Andrew kepada Liputan6.com, ditulis Jumat, 3 Juni 2022.
Andrew juga menuturkan tren untuk kripto masih cenderung bearish. Data on chain menunjukkan tren masih bearish. Selain itu secara mikro ekonomi kondisi-nya sedang tidak baik.
“Sedang terjadi inflasi besar terhadap ekonomi global terutama di Amerika. Hal ini memberikan dampak pada kenaikan suku bunga. Kondisi seperti ini menyebabkan tingkat kepercayaan investor menurun,” jelas Andrew.
Adapun menurut Andrew, sentimen yang masih membayangi Bitcoin dan altcoin teratas selama Juni 2022 ini adalah situasi ekonomi makro ekonomi yang masih belum membaik.
“Selama situasi makro ekonomi masih tidak baik-baik saja, situasi ini akan memainkan menjadi sentimen yang signifikansinya paling besar terhadap harga kripto di bulan Juni,” pungkas Andrew.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga Kripto Jumat Pagi 3 Juni 2022
Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau kembali alami pergerakan harga yang seragam pada Jumat pagi (3/6/2022). Mayoritas kripto jajaran teratas berhasil kembali menguat dan bertengger di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat pagi, 3 Juni 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 2,60 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,63 persen dalam sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 30.337,19 per koin atau setara Rp 437,9 juta (asumsi kurs Rp 14.435 per dolar AS).
Ethereum (ETH) juga berhasil menguat hari ini. Selama 24 jam terakhir, ETH meroket tipis 1,63 persen, tetapi masih melemah 0,33 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.827,92 per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin yang sebelumnya melemah, kini kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 2,54 persen. Namun masih melemah 2,01 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 306,49 per koin.
Advertisement
Harga Kripto Lainnya
Kemudian Cardano (ADA) juga turut menguat pagi ini. Dalam satu hari terakhir ADA naik 8,29 persen dan 21,04 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5876 per koin.
Adapun Solana (SOL) juga berhasil kembali ke zona hijau. Sepanjang satu hari terakhir SOL menguat tipis 0,07 persen. Namun masih melemah 8,16 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 40,94 per koin.
XRP berhasil menguat hari ini. Dalam satu hari terakhir, XRP melesat 2,11 persen dan 1,21 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,4034 per koin.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Dengan begitu membuat USDT berada di level USD 0,9993. Sedangkan USDC dihargai USD 1,00.
Binance USD (BUSD) menguat 0,21 persen dalam 24 jam terakhir. Saat ini harga BUSD kembali ke level USD 1,00.
Microstrategy Tak Bakal Jual Cadangan Bitcoin
Sebelumnya, CEO dari perusahaan perangkat lunak yang terdaftar di Nasdaq, Microstrategy, Michael Saylor, membagikan pandangan Bitcoin-nya dalam sebuah wawancara dengan Yahoo Finance Live.
Saylor masih bullish pada Bitcoin meskipun aksi jual baru-baru ini. Dia ditanya apakah ada target harga di mana Microstrategy akan mulai melikuidasi beberapa Bitcoin-nya. Seperti diketahui saat ini, perusahaan tersebut memegang 129.218 BTC.
"Tidak, kami berada di dalamnya untuk jangka panjang. Strategi kami adalah membeli bitcoin dan menahan bitcoin, jadi tidak ada target harga. Saya berharap kita akan membeli bitcoin di top lokal selamanya,” jawab Saylor, dikutip dari Bitcoin.com, Kamis, 2 Juni 2022.
"Saya berharap bitcoin akan mencapai jutaan. Jadi, kami sangat sabar. Kami pikir ini adalah masa depan uang,” lanjut dia.
CEO Microstrategy itu juga memberikan pendapatnya mengenai fenomena yang terjadi baru-baru ini pada kripto jaringan Terra, Luna coin dan Terra USD (UST).
"Saya pikir kehancuran LUNA, UST ini, yang akan mempercepat regulasi stablecoin dan token keamanan, yang akan menjadi hal yang baik untuk industri ini,” ujar Saylor.
"Seiring waktu, saya pikir ketika orang-orang terdidik dan mereka merasa lebih nyaman, saya pikir kami akan pulih dari penurunan ini,” ujar dia.
Saylor telah lama bullish pada bitcoin. Pada Februari lalu, dia mengatakan ada bukti lebih banyak adopsi institusional. Kemudian pada November tahun lalu, dia mengatakan bitcoin akan muncul sebagai kelas aset senilai USD 100 triliun.
Advertisement