Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya melemah pada perdagangan Jumat pagi (10/6/2022). Mayoritas kripto jajaran teratas berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat pagi, 10 Juni 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) turun 0,56 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga bitcoin susut 1,52 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 30.102,08 atau sekitar Rp 439,95 juta (asumsi kurs Rp 14.615 per dolar Amerika Serikat).
Baca Juga
Ethereum juga bergerak di zona merah. Harga ethereum (ETH) melemah tipis 0,28 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga ETH merosot 2,59 persen. Kini, harga ethereum berada di posisi USD 1.789,51 atau sekitar Rp 26,14 juta.
Advertisement
Kripto selanjutnya, binance coin (BNB) juga koreksi. Harga binance coin turun terbatas 0,16 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga binance coin anjlok 6,19 persen. Saat ini, harga binance coin berada di posisi USD 289,11.
Harga Cardano (ADA) juga merosot. Selama 24 jam terakhir, harga cardano turun 2,37 persen. Namun, selama sepekan, harga Cardano melonjak 7,61 persen. Saat ini, harga Cardano berada di posisi USD 0,6308.
Adapun Solana (SOL) bergerak di zona hijau. Harga solana naik 1,79 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga solana melemah 2,93 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 39,79.
Sementara itu, harga XRP melemah dalam 24 jam terakhir. Harga XRP susut 0,69 persen. Saat ini harga XRP berada di posisi USD 0,3995. Dalam sepekan, harga XRP turun 1,4 persen.
Harga dogecoin merosot 0,87 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga dogecoin (DOGE) tergelincir 4,48 persen. Saat ini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,07915.
Sementara itu, stablecoin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) justru kompak menguat. Harga tether naik tipis 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga tether menguat terbatas 0,01 persen. Saat ini, harga tether ditransaksikan di posisi USD 0,9994.
Selain itu, USD Coin (USDC) menguat terbatas 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga USD Coin berada di zona hijau. Kini, harga USD Coin berada di posisi USD 1,00.
Binance USD (BUSD) juga bergerak di zona hijau. Harga Binance USD naik 0,12 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga Binance USD bertambah 0,08 persen. Saat ini, harga Binance USD berada di posisi USD 1,00.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Volatilitas Bitcoin Stabil Selama Pekan Kedua Juni 2022
Sebelumnya, pergerakan pasar kripto selama pekan kedua Juni 2022 masih labil yang membuat pergerakan harga naik dan turun. Kripto membuka awal pekan ini dengan menghijau, tapi tak lama kemudian anjlok dan mengulangi kenaikan.
Sejauh ini, harga Bitcoin masih berada di kisaran USD 29.000 atau sekitar Rp 422,3 juta hingga USD 30.000 (Rp 436,9 juta). Mayoritas altcoin jajaran teratas masih mengikuti pergerakan Bitcoin.
Mengenai pergerakan pasar pada pekan kedua Juni 2022, Country Manager, Luno Indonesia Jay Jayawijayaningtiyas mengatakan harga bitcoin terpantau kembali turun 6 persen dalam seminggu terakhir dan diperdagangkan di kisaran USD 29,583 (sekitar Rp 427 juta).
“Pola pergerakan ini relevan dengan tingkat volatilitas Bitcoin yang terlihat stabil di angka 4 persen. Di sisi lain, harga ethereum (ETH) terpantau turun 12 persen dan diperdagangkan di kisaran USD 1,764 atau sekitar Rp 25,5 juta,” ujar Jay dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (9/6/2022).
Di sisi lain, Jay menambahkan saat ini Indeks Fear and Greed masih berada di level Extreme Fear (ketakutan ekstrem). Seperti diketahui, indeks kripto ini telah berada pada ketakutan ekstrem selama beberapa pekan terakhir.
“Saat ini Indeks Fear and Greed masih berada di level Extreme Fear. Meskipun investor berupaya mengurangi risiko dengan cara diversifikasi portofolio investasi mereka, Bitcoin masih terus mendominasi pangsa pasar kripto hingga 46,3 persen, angka tertinggi sejak Oktober 2021,” pungkas Jay.
Advertisement
PayPal Izinkan Pengguna Transfer Kripto ke Dompet Digital Eksternal
Sebelumnya, raksasa pembayaran, PayPal mengumumkan pada Selasa, 7 Juni 2022 pengguna kripto sekarang dapat memindahkan atau melakukan transfer kripto termasuk Bitcoin dan Ethereum dari platform nya ke dompet digital eksternal.
"Mulai hari ini, PayPal mendukung transfer asli mata uang kripto antara PayPal dan dompet serta bursa lainnya," kata raksasa keuangan itu dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Decrypt, Kamis (9/6/2022).
PayPal telah memasuki industri kripto sejak dua tahun lalu, namun ini pertama kalinya perusahaan itu mengizinkan pengguna memindahkan dana kripto mereka ke dompet eksternal. Namun, fitur ini baru bisa digunakan oleh sebagian pengguna AS terpilih.
PayPal mulai mengizinkan pelanggan untuk membeli, menjual, dan menahan bitcoin, ethereum, bitcoin cash, dan litecoin pada Oktober 2020. Namun, pengguna tidak diizinkan untuk memindahkan kepemilikan kripto dari platform tersebut sebelumnya.
Dalam sebuah wawancara SVP blockchain dan kripto PayPal, Jose Fernandez da Ponte mengatakan perusahaan mengambil pandangan panjang dalam hal mengejar strategi untuk mengintegrasikan kripto dan blockchain pada platformnya.
“Seluruh alasan kami menggunakan kripto adalah karena kami yakin sebagian besar perdagangan akan beralih ke mata uang digital," ujar Ponte.
Fernandez da Ponte menambahkan ini adalah alasan besar perusahaan tidak mengenakan biaya untuk transaksi kripto yaitu, karena rencana kripto-nya berkisar pada perdagangan, bukan operasi bisnis pertukaran.
Prediksi Kontribusi Kripto untuk PayPal
Dia juga mencatat PayPal memiliki pandangan bullish di lebih banyak negara yang merangkul stablecoin dan mata uang bank sentral, sebuah perkembangan yang akan mendukung model bisnis perusahaan.
Tidak jelas untuk saat ini berapa banyak kripto yang berkontribusi pada keuntungan PayPal, terutama karena perusahaan tidak mengungkapkan berapa banyak orang yang menggunakan layanan Bitcoin dan Ethereum.
Jika orang-orang seperti Coinbase dan Robinhood dua perusahaan dengan bisnis kripto besar adalah perbandingan apa pun, volume transaksi kripto di PayPal kemungkinan telah turun secara signifikan dengan penurunan pasar baru-baru ini.
Mengingat kondisi pasar kripto saat ini yang sedang tertekan akibat berbagai fenomena yang terjadi, Ponte mengatakan dirinya tidak terpengaruh dengan hal tersebut.
"Ada banyak diskusi tentang musim dingin kripto, tetapi penting untuk melihat lebih dari itu. Tren makro adopsi kripto yang luas tidak terganggu karena hal itu," pungkas Ponte.
Advertisement