Sukses

Harga Kripto Cardano Hari Ini Jumat 10 Juni 2022

ADA harus melemah 1,03 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi menguat 4,42 persen sepekan.

Liputan6.com, Jakarta - Cardano adalah platform blockchain proof-of-stake (bukti kepemilikan) yang memiliki tujuan untuk memungkinkan “pembuat perubahan, inovator, dan visioner” demi membawa perubahan global yang positif.

Dilansir dari Coinmarketcap, sebagai proyek open source, Caradano juga bertujuan untuk "mendistribusikan kembali kekuasaan dari struktur yang tidak bertanggung jawab ke margin individu” membantu menciptakan ekosistem yang lebih aman, transparan, dan adil.

Cardano didirikan pada 2017, dan dinamai dengan polymath Italia abad ke-16 yaitu Gerolamo Cardano. Token ADA asli mengambil namanya dari ahli matematika abad ke-19 yaitu Ada Lovelace, yang secara luas dianggap sebagai programmer komputer pertama di dunia. 

Token ADA dirancang untuk memastikan pemilik dapat berpartisipasi dalam pengoperasian jaringan. Karena itu, mereka yang memegang cryptocurrency ini memiliki hak untuk memilih setiap perubahan yang diusulkan pada perangkat lunak.

Cardano didirikan oleh Charles Hoskinson, yang juga salah satu pendiri jaringan Ethereum. Dia adalah CEO IOHK, perusahaan yang membangun blockchain Cardano.

Cardano juga digunakan oleh perusahaan pertanian untuk melacak produk segar dari ladang ke garpu, sementara produk lain yang dibangun di atas platform memungkinkan kredensial pendidikan disimpan dengan cara yang tidak mudah rusak, dan pengecer untuk menekan barang palsu.

Harga Cardano

Berdasarkan data Coinmarketcap, Jumat (10/6/2022), harga ADA adalah USD 0,6247 atau sekitar Rp 9.109 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 16,4 triliun.

ADA melemah 1,03 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi menguat 4,42 persen sepekan. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 6 dengan kapitalisasi pasar Rp 307,5 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 33,7 miliar ADA dari maksimal suplai 45 miliar koin.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Harga Kripto Jumat Pagi 10 Juni 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya melemah pada perdagangan Jumat pagi, 10 Juni 2022. Mayoritas kripto jajaran teratas berada di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat pagi, 10 Juni 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) turun 0,56 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga bitcoin susut 1,52 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 30.102,08 atau sekitar Rp 439,95 juta (asumsi kurs Rp 14.615 per dolar Amerika Serikat).

Ethereum juga bergerak di zona merah. Harga ethereum (ETH) melemah tipis 0,28 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga ETH merosot 2,59 persen. Kini, harga ethereum berada di posisi USD 1.789,51 atau sekitar Rp 26,14 juta.

Kripto selanjutnya, binance coin (BNB) juga koreksi. Harga binance coin turun terbatas 0,16 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga binance coin anjlok 6,19 persen. Saat ini, harga binance coin berada di posisi USD 289,11.

Harga Cardano (ADA) juga merosot. Selama 24 jam terakhir, harga cardano turun 2,37 persen. Namun, selama sepekan, harga Cardano melonjak 7,61 persen. Saat ini, harga Cardano berada di posisi USD 0,6308.

 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Adapun Solana (SOL) bergerak di zona hijau. Harga solana naik 1,79 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga solana melemah 2,93 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 39,79.

Sementara itu, harga XRP melemah dalam 24 jam terakhir. Harga XRP susut 0,69 persen. Saat ini harga XRP berada di posisi USD 0,3995. Dalam sepekan, harga XRP turun 1,4 persen.

Harga dogecoin merosot 0,87 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga dogecoin (DOGE) tergelincir 4,48 persen. Saat ini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,07915.

Sementara itu, stablecoin Tether (USDT) dan USD Coin (USDC) justru kompak menguat. Harga tether naik tipis 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga tether menguat terbatas 0,01 persen. Saat ini, harga tether ditransaksikan di posisi USD 0,9994.

Sementara itu, USD Coin (USDC) menguat terbatas 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga USD Coin berada di zona hijau. Kini, harga USD Coin berada di posisi USD 1,00.

Binance USD (BUSD) juga bergerak di zona hijau. Harga Binance USD naik 0,12 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga Binance USD bertambah 0,08 persen. Saat ini, harga Binance USD berada di posisi USD 1,00.

4 dari 4 halaman

Volatilitas Bitcoin Stabil Selama Pekan Kedua Juni 2022

Sebelumnya, pergerakan pasar kripto selama pekan kedua Juni 2022 masih labil yang membuat pergerakan harga naik dan turun. Kripto membuka awal pekan ini dengan menghijau, tapi tak lama kemudian anjlok dan mengulangi kenaikan. 

Sejauh ini, harga Bitcoin masih berada di kisaran USD 29.000 atau sekitar Rp 422,3 juta hingga USD 30.000 (Rp 436,9 juta). Mayoritas altcoin jajaran teratas masih mengikuti pergerakan Bitcoin. 

Mengenai pergerakan pasar pada pekan kedua Juni 2022, Country Manager, Luno Indonesia Jay Jayawijayaningtiyas mengatakan harga bitcoin terpantau kembali turun 6 persen dalam seminggu terakhir dan diperdagangkan di kisaran USD 29,583 (sekitar Rp 427 juta).

"Pola pergerakan ini relevan dengan tingkat volatilitas Bitcoin yang terlihat stabil di angka 4 persen. Di sisi lain, harga ethereum (ETH) terpantau turun 12 persen dan diperdagangkan di kisaran USD 1,764 atau sekitar Rp 25,5 juta,” ujar Jay dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (9/6/2022). 

Di sisi lain, Jay menambahkan saat ini Indeks Fear and Greed masih berada di level Extreme Fear (ketakutan ekstrem). Seperti diketahui, indeks kripto ini telah berada pada ketakutan ekstrem selama beberapa pekan terakhir.

"Saat ini Indeks Fear and Greed masih berada di level Extreme Fear. Meskipun investor berupaya mengurangi risiko dengan cara diversifikasi portofolio investasi mereka, Bitcoin masih terus mendominasi pangsa pasar kripto hingga 46,3 persen, angka tertinggi sejak Oktober 2021,” pungkas Jay.