Liputan6.com, Jakarta - NanoByte Token atau NBT Coin adalah proyek cryptocurrency dengan visi yang berani untuk mendorong adopsi kripto dan menjadikan kripto mainstream, dengan Indonesia sebagai pasar pertama mereka.Â
Dilansir dari Coinmarketcap, untuk mencapai visi menjadikan kripto mainstream, NanoByte bertujuan untuk menjembatani kripto ke sistem mata uang tradisional atau konvensional, dengan membuat dompet kripto selaras dengan produk FIAT seperti e-money, kartu kredit, asuransi, dan investasi lainnya.
Mengutip dari nanobyte.finance, NBT ini dimulai dari Indonesia seiring memiliki potensi jumlah masyarakat yang salah satunya terbesar di dunia. Hal ini juga membuat Indonesia mendorong adopsi kripto dan menjadikannya mainstream. NanoByte didukung pemain keuangan tradisional dan kripto di seluruh negeri.
Advertisement
Adapun NanoByte telah mendapatkan dukungan dari salah satu grup terbesar di Indonesia Sinar Mas dan kemitraan dengan institusi dan pihak lain untuk memastikan penggunaan dan penawaran kripto.
NBT Coin telah diperdagangkan di berbagai pertukaran kripto seperti Uniswap, Pancakeswap, Tokocrypto dan Indodax.Â
Sebelumnya, pada saat pertama kali listing di Tokocrypto, NanoByte bersama Tokocrypto menggelar kompetisi trading dengan total hadiah Rp 1 miliar pada Maret 2022.
Harga NBTÂ
Berdasarkan data Coinmarketcap, Kamis (23/6/2022), harga NBT Coin adalah Rp 207,11 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 19,8 miliar.
NBT menguat 58,59 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 2949 dengan kapitalisasi pasar tidak tersedia. NBT tercatat memiliki maksimal suplai sebanyak 10 miliar NBT.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Â
Â
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mengenal PERP Coin, Kripto Milik Platform DEX Perpetual
Sebelumnya, Perpetual Protocol adalah pertukaran terdesentralisasi atau Decentralized Exchange (DEX) untuk futures di Ethereum dan xDai. Trader dapat melakukan long atau short dengan leverage hingga 10X pada aset yang jumlahnya terus bertambah seperti BTC, ETH, DOT, SNX, YFI, dan lainnya.Â
Dilansir dari Coinmarketcap, Rabu (25/5/2022), perdagangan pada Perpetual adalah non-penahanan, artinya pedagang selalu mempertahankan kepemilikan aset mereka, dan on-chain. Protokol Perpetual menggunakan pembuat pasar otomatis virtual (vAMM), yang menyediakan likuiditas on-chain dengan harga yang dapat diprediksi yang ditetapkan oleh kurva produk yang konstan.Â
Lebih jauh lagi, Perpetual Protocol merancang vAMM-nya agar netral terhadap pasar dan dijamin sepenuhnya.
Jaringan Perpetual memiliki token kripto utilitasnya sendiri yang disebut PERP Coin. PERP adalah token utilitas yang memberi insentif dan memfasilitasi tata kelola protokol yang terdesentralisasi.
Visi Protokol Perpetual yang dinyatakan adalah untuk menciptakan platform perdagangan derivatif terdesentralisasi terbaik, paling mudah diakses, dan paling aman di dunia. Dengan membangun proyek DeFi kami dan mengizinkan proyek untuk dibangun di atas Protokol Perpetual, perusahaan menganut etos "DeFi money lego".Â
Setelah mencapai sejumlah tonggak dalam peta jalannya, seperti meluncurkan staking pool dan menerapkan limit dan stop-order, Perpetual Protocol berencana untuk memperluas ke rantai lain, memperkenalkan token leverage, dan meluncurkan likuiditas dinamis di poolnya.
Advertisement
Pendiri dan Keunikan
Pendiri Protokol Perpetual
Protokol Perpetual diluncurkan oleh Yenfen Weng dan Shao-Kang Lee, dua pengusaha cryptocurrency Taiwan yang sebelumnya telah meluncurkan perusahaan penggajian dan akuntansi untuk startup kripto.
Sebagian besar tim berbasis di Taiwan. Protokol Perpetual didukung oleh banyak investor bereputasi tinggi, seperti Zee Prime Capital, Multiarrows Capital, CMS Holdings, Binance Labs dan Alameda Research, mitra strategis FTX. Dengan dukungan mereka, perusahaan menutup putaran benih yang dipimpin Multicoin Capital seharga USD 1,8 juta pada 2020.
Keunikan Perpetual
Tujuan Protokol Perpetual adalah untuk menciptakan platform perdagangan kontrak abadi yang dapat digunakan siapa saja. Untuk melakukan itu, pengguna harus dapat berdagang dengan likuiditas yang baik dan slippage yang rendah.Â
Protokol Perpetual memecahkan ini dengan menggunakan solusi vAMM-nya. Protokol Perpetual tidak mengikuti model buku pesanan biasa dari pertukaran terpusat. Sebaliknya, pedagang berdagang melawan pembuat pasar otomatis virtual, yang likuiditas awalnya diatur oleh operator.
Harga PERP
Berdasarkan data Coinmarketcap, Rabu (25/5/2022), harga PERP adalah Rp 20.473,61 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp 1.105.785.984.494.
PERP naik 0,62 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 265 dengan kapitalisasi pasar Rp 1.565.719.520.894. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 76.475.000 PERP dari maksimal suplai tidak tersedia.
Â
Â
Harga Kripto Kamis Pagi 23 Juni 2022
Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas terpantau alami pergerakan harga yang kompak pada Kamis pagi, 23 Juni 2022. Mayoritas kripto jajaran teratas harus kembali melemah setelah sempat menguat beberapa hari terakhir.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis (23/6/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 4,02 persen persen dalam 24 jam dan 10,97 persen dalam sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 19.970 per koin atau setara Rp 296,2 juta (asumsi kurs Rp 14.833 per dolar AS).Â
Ethereum (ETH) juga harus melemah hari ini. Selama 24 jam terakhir, ETH turun 6,01 persen dan 13,92 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.057 per koin.Â
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juga kembali melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB anjlok 2,51 persen dan 6,33 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 214,61 per koin.Â
Kemudian Cardano (ADA) pagi ini masih terkoreksi sejak kemarin. Dalam satu hari terakhir ADA ambles 3,41 persen dan 13,17 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4612 per koin.
Adapun Solana (SOL) juga kembali ke zona merah hari ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL melemah 3,82 persen, tetapi menguat tipis 1,67 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 34,70 per koin.
XRP juga turut kebakaran pagi ini. XRP turun 1,22 persen dalam 24 jam terakhir dan 5,01 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3236 per koin.Â
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah 0,01 persen. Dengan begitu membuat USDT berada di level USD 0,9999 dan USDC dihargai USD 1,00.
Sedangkan Binance USD (BUSD) melemah 0,11 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya turun sedikit ke level USD 0,9993.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto melemah pada hari ini yaitu di level USD 886,5 miliar dari hari sebelumnya di level USD 919,5 miliar.Â
Â
Advertisement