Liputan6.com, Jakarta CEO Terraform Labs, Do Kwon baru-baru ini membahas dampak LUNA dan UST pada dirinya selama wawancara dengan kontributor WSJ. Wawancara tersebut diterbitkan pada 22 Juni, dan ini adalah wawancara pertama yang dilakukan Kwon sejak runtuhnya Terra.
Kwon mengatakan kepada wartawan dia kehilangan sebagian besar kekayaannya setelah kecelakaan itu, tetapi itu tidak terlalu mengganggunya.
"Ini tidak mengganggu saya. Saya menjalani kehidupan yang cukup hemat,” kata Kwon, dikutip dari Bitcoin.com, Sabtu (25/6/2022).
Advertisement
Kwon, bagaimanapun, mengatakan dia menyesal tentang kerugian yang diambil investor dari kejatuhan tersebut. Dia juga membahas kepercayaan dirinya yang banyak disebut sombong, dan mencatat itu karena dia sangat percaya pada ekosistem Terra.
"Saya sangat terpukul dengan kejadian baru-baru ini dan berharap semua keluarga yang terkena dampak menjaga diri mereka sendiri dan orang-orang yang mereka cintai," ujar Kwon.
“Saya membuat taruhan percaya diri dan membuat pernyataan percaya diri atas nama UST karena saya percaya pada ketahanan dan proposisi nilainya. Saya telah kehilangan taruhan ini, tetapi tindakan saya 100 persen sesuai dengan kata-kata saya. Ada perbedaan antara gagal dan menjalankan penipuan,” lanjut dia.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kwon yakin untuk membangun kembali Terra
Selanjutnya, Kwon membahas blockchain Terra baru dan LUNA 2.0 yang turun 90 persen dari USD 18,87 atau sekitar Rp 280.196 per unit tertinggi sepanjang masa dan sekarang diperdagangkan seharga USD 1,88.
LUNA 2.0 memiliki kapitalisasi pasar sekitar USD 238 juta pada 23 Juni dan token telah kehilangan 2,6 persen selama 24 jam terakhir. Kwon percaya kebangkitan akan kuat dan berpikir LUNA 2.0 suatu hari nanti dapat melampaui rantai LUNA classic (LUNC).
“Saya memiliki keyakinan besar pada kemampuan kami untuk membangun kembali lebih kuat dari sebelumnya,” pungkas Kwon.
Seorang mantan pegawai TFL, yang menggunakan nama Fatman di Twitter menuduh Kwon menguangkan dana USD 2,7 miliar sebelum proyek itu runtuh, tetapi Kwon menyangkal menguangkannya dan dia mengatakan tuduhan itu salah.
Kwon dan Terraform Labs juga digugat dalam gugatan class action yang mengklaim pendiri dan perusahaan menyesatkan investor. Selain itu, catatan resmi menunjukkan Do Kwon membubarkan Terraform Labs Korea sebelum LUNA dan UST runtuh.
Tiga anggota tim hukum internal Terraform Labs juga meninggalkan perusahaan di tengah kontroversi.
Advertisement
Pasar Kripto Berhasil Menguat, Ini Penyebabnya
Di penghujung pekan keempat Juni 2022, investor aset kripto tampaknya bisa bernafas lega melihat kondisi pasar sedikit pulih menuju zona hijau menjelang akhir pekan.
Secara keseluruhan sejumlah aset kripto, terutama yang berkapitalisasi besar atau big cap telah tampil gemilang menuju zona hijau dalam perdagangan 24 jam terakhir. Misalnya saja, dari pantauan Coinmarketcap, Jumat sore (24/6/2022), nilai Bitcoin kembali tumbuh dengan harga USD 21.106 atau sekitar Rp 313,4 juta, tumbuh 4,12 persen.
Altcoin lainnya pun tak kalah meroket. Nilai Ethereum (ETH) ikut naik 6,67 persen ke USD 1.149. Solana (SOL) dan XRP bahkan melonjak lebih dari 10 persen. Binance Coin (BNB), Cardano (ADA) dan Dogecoin (DOGE) tumbuh lebih dari 5 persen sehari.
Trader Tokocrypto, Afid Sugiono, mengatakan perdagangan kripto bergerak positif menjelang akhir pekan disebabkan oleh investor yang mulai percaya diri untuk ramaikan pasar dengan aksi beli. Ternyata sentimen positif ini juga dirasakan oleh kinerja pasar modal yang menampilkan performa gemilang.
"Secara umum, investor kembali masuk ke market kripto, bersamaan dengan kinerja pasar modal yang juga mengalami kinerja positif. Investor yakin bisa mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang, ketika market kripto akan kembali bullish, sehingga mereka memutuskan untuk masuk meski masih ragu-ragu," kata Afid.