Sukses

Tony Hawk Memasuki Dunia NFT dengan Skatepark Terbesar di Metaverse

Ini bukan pertama kalinya skater Tony Hawk memulai usaha bisnis di industri yang relatif baru lahir.

Liputan6.com, Jakarta Usai menaklukkan X Games dan video game, pemain skateboard dunia Tony Hawk mengarahkan bisnisnya ke level selanjutnya, yakni metaverse.

Pemain skateboard legendaris ini mengumumkan rencana untuk bermitra dengan The Sandbox, sebuah game online yang dibangun di atas blockchain ethereum.

Di mana pemain dapat menghabiskan cryptocurrency untuk membeli tanah virtual  untuk membangun “skatepark virtual terbesar yang pernah dibuat,” kata perusahaan tersebut dalam keterangan resminya, Rabu, dikutip dari CNBC, Sabtu (16/7/2022).

Kemitraan, yang juga merupakan kolaborasi dengan platform NFT yang berfokus pada olahraga bintang NFL, Autograph, akan mencakup koleksi avatar digital yang dapat dibeli pemain di platform, serta akses ke skatepark virtual tempat mereka akan bermain bisa meluncur dengan pemain lain.

“Saya telah menjadi penggemar teknologi baru sepanjang hidup saya dari video game pertama dan komputer rumahan dengan kemampuan CGI jadi saya terpesona oleh metaverse, dan bersemangat untuk membawa budaya kita ke lanskap virtual The Sandbox,” kata Hawk dalam keterangan resminya.

Ini bukan pertama kalinya skater berusia 54 tahun ini memulai usaha bisnis di industri yang relatif baru lahir.

 

2 dari 2 halaman

Bisnis Sebelumnya

Pada 1999, ia merilis angsuran pertama dalam seri video game populer "Tony Hawk Pro Skater", yang melahirkan banyak sekuel, yang terbaru terjual 1 juta kopi hanya dalam 10 hari pertama.

Di antara NFT yang akan tersedia untuk dibeli dalam game ini adalah replika digital skateboard yang digunakan Hawk saat ia menjadi orang pertama yang mendapatkan 900 trik skateboard yang sulit di X Games pada tahun 1999.

Pengumuman Tony Hawk memasuki sebagai dunia kripto dan NFT telah berada di bawah pengawasan yang meningkat.

Ini karena nilai cryptocurrency telah anjlok dari tertinggi sepanjang masa dan menemukan diri mereka dalam apa yang disebut musim dingin kripto.

Baru bulan lalu miliarder Bill Gates mengatakan bahwa kripto dan NFT adalah sesuatu yang “100 persen didasarkan pada teori bodoh yang lebih besar.”

Gagasan bahwa nilai aset yang dinilai terlalu tinggi hanya didasarkan pada kemampuan seseorang untuk membuat orang lain membayar lebih untuk itu.