Sukses

Deretan Kripto Ini Berpotensi Melemah Sepanjang Pekan Terakhir Juli 2022

Meski pasar sedang menguat, tetapi deretan kripto ini berpotensi melemah.

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi pasar kripto saat ini masih melanjutkan reli sepanjang tiga hari berturut menyusul pengumuman The Fed beberapa hari lalu yang menaikkan suku bunga 75 basis poin.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (29/7/2022) pagi, 10 kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar kompak bertengger di zona hijau. 

Meskipun pasar kripto menguat akibat kenaikan suku bunga The Fed yang sesuai perkiraan, Trader Tokocrypto, Afid Sugiono memperingatkan, beberapa aset kripto berpotensi untuk kembali melemah.

“Data historis menunjukkan harga kripto bisa tersungkur atas respons kenaikan tersebut,” ujar Afid dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat, 29 Juli 2022.

Adapun, Afid turut membagikan deretan kripto yang berpotensi melemah sepanjang peka terakhir Juli 2022. Adapun deretannya sebagai berikut:

1. Voyager Token (VGX)

Voyager Token masih betah dalam daftar kripto potensi bearish sejak pekan lalu. Afid mengungkap sentimen negatif dari perusahaan MetaFormLabs yang memulai kampanye untuk penyelamatan Voyager masih terasa.

VGX, token asli dari broker kripto yang bangkrut, Voyager Digital, masih kesulitan untuk menstabilkan harga. Pada dua pekan lalu hari token VGX Voyager sempat melonjak 178 persen mencapai tertinggi intraday USD 0,891 sebelum jatuh kembali ke sekitar USD 0,559.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

LUNC-POND

2. Terra Classic (LUNC)

Tren harga Terra Classic (LUNC) telah mengungkapkan potensi bearish berjuang untuk mendapatkan kembali kendali atas ekosistem Terra. Afid melihat prospek LUNC tetap bearish dalam jangka waktu panjang.

Hal tersebut terlihat setelah aksi jual besar-besaran yang mengikuti runtuhnya token LUNA-UST dan ada tekanan jual yang luar biasa pada Terra Classic. Di samping itu, Terraform Labs dan Do Kwon telah ditampar dengan gugatan baru di Amerika Serikat.  

3. Marlin (POND)

Marlin (POND) adalah protokol terbuka yang menyediakan infrastruktur jaringan berperforma tinggi yang dapat diprogram untuk Web 3.0. Afid melihat potensi penurunan harga dari POND dalam waktu ke depan.

POND sebelumnya mendapat peringkat bullish pada pekan lalu dengan naik 13,25 persen menjadi USD 0,01581 sementara pasar kripto yang lebih luas turun 4,03 persen. Namun, Marlin berpotensi berada dalam posisi volatil, jika reli habis.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 5 halaman

AUDIO-DEXE

4. Audius (AUDIO)

Audius (AUDIO) adalah project blockchain yang fokus pada sektor layanan streaming musik dan memberikan kekuatan moneter, serta kepemilikan hak cipta kepada pembuat karya. Menariknya, Audius dilaporkan telah melakukan kerja sama dengan TikTok.

Token AUDIO kini sedang dalam tekanan pasca peristiwa peretasan jaringan. Hacker berhasil menjarah lebih dari 18 juta token AUDIO pada nilai tukar bernilai sekitar USD 6,2 juta. Semua smart contract di Audius sempat ditangguhkan.

5. DeXe (DEXE)

DeXe (Decentralized Social Trading Platform) adalah platform perdagangan sosial terdesentralisasi yang dirancang untuk menyalin strategi trading terbaik kepada pengguna. Ini menawarkan platform yield farming hasil yang menggunakan DEXE sebagai token staking. Token DeXe (DEXE) mengklaim untuk mengaktifkan sistem terbuka.

“Kemungkinan fase bearish akan menarik harga DEXE dalam beberapa waktu ke depan. Harga DEXE bisa terus turun hingga USD 3,500 atau sekitar 11 persen dari USD 3,975," pungkas Afid.

4 dari 5 halaman

Harga Kripto Jumat Pagi 29 Juli 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Jumat, 29 Juli 2022. Mayoritas kripto masih melanjutkan penguatan setelah rapat The Fed kemarin yang umumkan kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (29/7/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 5,01 persen dan 3,49 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 23.890 per koin atau setara Rp 354,7 juta (asumsi kurs Rp 14.849 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga masih melesat pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH naik 7,09 persen dan 10,59 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.739 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juga masih bertengger di zona hijau. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 2,67 persen dan 5,10 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 277,22 per koin. 

 

5 dari 5 halaman

Harga Kripto Lainnya

Kemudian Cardano (ADA) masih melanjutkan penguatan. Dalam satu hari terakhir ADA menguat 1,75 persen dan 3,74 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5161 per koin.

Adapun Solana (SOL) mengikuti jejak kripto lain yang masih menghijau. Sepanjang satu hari terakhir SOL terbang 10,24 persen dan 1,62 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 43,54 per koin.

XRP juga alami penguatan pagi ini. XRP menguat 4,36 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,55 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3734 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini kompak melemah 0,01 persen. Namun keduanya masih berada di level USD 1,00.

Sedangkan Binance USD (BUSD) melemah 0,19 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi harganya masih berada di level USD 1,00..

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam terakhir masih bertahan di angka USD 1 miliar.