Liputan6.com, Jakarta Pendiri Grup Huobi di China, yang menjalankan salah satu bursa mata uang kripto terbesar di dunia, sedang dalam pembicaraan dengan investor untuk menjual hampir 60 persen sahamnya dengan harga lebih dari USD 1 miliar atau sekitar Rp 14,6 triliun.
Dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (13/8/2022), menurut orang yang mengetahui hal ini, Pendiri Tron, Justin Sun dan FTX, Sam Bankman-Fried termasuk di antara mereka yang telah melakukan kontak dengan Huobi mengenai penjualan saham yang diusulkan.
Baca Juga
Seorang juru bicara Huobi mengkonfirmasi kepada Bloomberg CEO, Huobi Leon Li terlibat dengan beberapa lembaga internasional tentang penjualan tersebut, tetapi menolak untuk menawarkan secara spesifik, sementara Tron mengatakan kepada kantor berita dia belum melakukan negosiasi dengan Li tentang penjualan tersebut.
Advertisement
Pertukaran kripto grup Tiongkok menghentikan pendaftaran akun baru oleh pelanggan Tiongkok sejak tahun lalu setelah Beijing memberlakukan larangan menyeluruh pada semua perdagangan dan penambangan cryptocurrency di negara tersebut.
Sementara itu, pemain kripto secara global juga mengalami kesulitan menyusul aksi jual tajam di pasar yang dimulai pada Mei 2022.Â
Kondisi pasar saat ini bisa tercermin dari hasil laporan keuangan bursa kripto Coinbase Global, yang melaporkan kerugian kuartalan yang lebih besar dari perkiraan minggu ini karena investor khawatir dengan kerugian dan menjauh dari perdagangan mata uang kripto.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.