Liputan6.com, Jakarta - Diluncurkan pada 2011 oleh Pixowl, The Sandbox adalah dunia virtual berbasis blockchain yang memungkinkan pengguna untuk membuat, membangun, membeli, dan menjual aset digital dalam bentuk game.
Dilansir dari CoinDesk, dengan menggabungkan kekuatan organisasi otonom terdesentralisasi (DAO) dan Non Fungible Token (NFT), Sandbox menciptakan platform terdesentralisasi untuk komunitas game yang berkembang.
Baca Juga
Sandbox didukung oleh token kripto SAND, salah satu dari dua token game metaverse paling populer hingga saat ini dan yang menjadi terkenal pada 2021.
Advertisement
Pada perdagangan Senin (15/8/2022), harga SAND Coin alami penguatan meskipun tidak terlalu besar. Berikut pergerakan harga SAND Coin selama 24 jam terakhir.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, SAND Coin berhasil menguat terbatas 1,75 persen dalam 24 jam terakhir dan 3,48 persen sepekan. Harga SAND Coin saat ini berada di level Rp 20.330 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar Rp 8,6 triliun.
Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 37. SAND Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 27,6 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 1,3 miliar SAND Coin dari maksimal suplai 3 miliar koin.
Menurut whitepaper resmi, misi utama platform Sandbox adalah untuk memperkenalkan teknologi blockchain dalam game mainstream dengan sukses.
Platform ini berfokus untuk memfasilitasi model “play-to-earn” yang kreatif, yang memungkinkan pengguna menjadi kreator dan gamer secara bersamaan. Sandbox menggunakan kekuatan teknologi blockchain dengan memperkenalkan token utilitas SAND, yang memfasilitasi transaksi di platform.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga Kripto Senin Pagi 15 Agustus 2022
Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya berbalik arah ke zona merah pada awal pekan ini, tepatnya Senin pagi, 15 Agustus 2022. Mayoritas jajaran kripto teratas termasuk bitcoin melemah.
Berdasarkan data Coinmarketcap, Senin (15/8/2022), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) melemah 0,35 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, selama sepekan terakhir, harga bitcoin menguat 4,69 persen. Kini, harga bitcoin di posisi USD 24.317,74 atau sekitar Rp 356,74 juta (asumsi kurs Rp 14.670 per dolar AS).
Harga ethereum juga lesu. Dalam 24 jam terakhir, harga ethereum susut 2,24 persen. Akan tetapi, selama sepekan terakhir, harga ethereum (ETH) melambung 13,52 persen. Saat ini, harga ethereum berada di posisi USD 1.935,80 atau sekitar Rp 28,38 juta.
Selanjutnya binance coin (BNB) merosot 1,83 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga BNB susut 1,6 persen. Kini, harga BNB ditransaksikan di posisi USD 318,76.
Sementara itu, harga cardano (ADA) menguat 1,84 persen selama 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga cardano melesat 7,67 persen. Dengan demikian, harga ADA kini ditransaksikan di posisi USD 0,5699.
Harga XRP terpangkas 0,06 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, selama sepekan terakhir, harga XRP melambung 1,03 persen. Saat ini, harga XRP ditransaksikan di posisi USD 0,3772.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Harga Kripto Lainnya
Demikian juga harga solana (SOL) cenderung lesu. Harga solana melemah 2,89 persen dalam 24 jam. Dalam 24 jam terakhir, harga solana berada di posisi USD 45,20. Selama sepekan terakhir, harga solana melejit 11,18 persen.
Harga dogecoin melambung 12,23 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekah terakhir, harga dogecoin melesat 18,90 persen. Kini, harga dogecoin (DOGE) berada di posisi USD 0,08193.
Stablecoin seperti tether (USDT) berada di zona merah dalam 24 jam terakhir. Harga USDT menguat 0,01 persen selama sepekan. Saat ini, harga tether berada di posisi USD 1,00.
Harga USD Coin (USDC) melemah 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDC susut 0,01 persen. Kini, harga USDC berada di posisi USD 0,9998.
Sementara itu, harga binance USD (BUSD) tergelincir 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga BUSD berada di zona hijau. Saat ini, harga BUSD berada di posisi USD 0,9997.
Harga Bitcoin Sentuh Rp 366,68 Juta, Level Tertinggi Sejak 13 Juni 2022
Sebelumnya, harga bitcoin melampaui posisi USD 25.000 atau sekitar Rp 366,68 juta (asumsi kurs rupiah 14.667 per dolar AS) untuk pertama kalinya sejak pertengahan Juni 2022 pada Minggu, 14 Agustus 2022. Hal ini setelah momentum berlanjut dari data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih dingin dari perkiraan.Selain itu, harga ethereum juga alami lonjakan.
Harga kripto terbesar naik 2,2 persen pada Minggu, 14 Agustus 2022 ke posisi USD 25.031, level tertinggi sejak 13 Juni 2022. Harga bitcoin naik lima hari berturut-turut yang didorong data indeks harga konsumen Amerika Serikat yang berada di bawah harapan pasar.
Di sisi lain, harga ether menguat dua persen ke posisi USD 2.030,50, setelah melampui USD 2.000 pada Sabtu, 13 Agustus 2022 untuk pertama kalinya sejak 31 Mei 2022 di tengah optimisme tentang penyelesaian peningkatan perangkat lunak blockchain yang dikenal sebagai merge.
"CPI berikutnya akan dirilis hanya dia sebelum merge. Di mana kami mengharapkan banyak momentum pr acara untuk masuk ke pasar. Investor jangka panjang dan menengah harus melihat untuk menggunakan penurunan apa pun sebagai peluang membeli,” ujar Fundstrat digital-asset strategist Sean Farrell dikutip dari yahoo finance, Minggu, (14/8/2022).
Kripto berjuang sepanjang semester I 2022 seiring the Federal Reserve menaikkan suku bunga untuk meredam inflasi tinggi.
Harga bitcoin, ether dan token lainnya turun lebih dari 50 persen. Dengan data inflasi Amerika Serikat (AS) yang berada di bawah harapan dalam sepekan terakhir, berpotensi membuka jalan bagi tindakan pengetatan yang kurang agresif dari the Fed.
Advertisement
Sentimen Lainnya
Aset berisiko seperti indeks Nasdaq 100 telah naik, membantu mendorong kenaikan kripto yang sangat berkorelasi dengan mengukur saham selama berbulan-bulan.
"Di luar peningkatan volume derivatif, kami juga berspekulasi investor crypto native mungkin mengambil risiko lebih besar," ujar Farrell.
Di sisi lain, ada perkembangan positif untuk ether karena merge blockchain ethereum akan terjadi sekitar 15 September 2022. Salah satu pendiri jariangan Vitalik Buterin mengatakan, setelah tahap pengujian akhir yang dikenal sebagai Goerli.
Merge merupakan penggabungan mewakilii transisi dalam cara token eter dicetak dan transaksi divalidasi. Selain itu, beberapa investor memposisikan untuk berpotensi mendapat manfaat dari kemungkinan mempertahankan proof-of-work ether, berdasarkan Genesis Global Trading.
"Ether saat ini didorong oleh fundamental baru, elemen spekulatif serta sentimen makro secara keseluruhan,” ujar Genesis Strategists Noelle Acheson dan Willis Croft.