Liputan6.com, Jakarta - Harga kripto jajaran teratas cenderung beragam pada perdagangan Minggu pagi, 21 Agustus 2022. Namun, bitcoin kembali berbalik arah ke zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Minggu (21/8/2022), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) menguat 0,65 persen dalam 24 jam terakhir. Akan tetapi, selama sepekan, harga bitcoin anjlok 13,59 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 21.195,11 atau sekitar Rp 315 juta (asumsi kurs Rp 14.862 per dolar AS).
Baca Juga
Sementara itu, harga ethereum (ETH) berada di zona merah. Dalam 24 jam terakhir, harga ethereum merosot 2,96 persen. Selama sepekan terakhir, harga ethereum rontok 20,59 persen. Kini, harga ethereum berada di posisi USD 1.580,59 atau sekitar Rp 23,48 juta.
Advertisement
Di sisi lain, harga binance coin (BNB) menguat tipis 0,34 persen selama 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga BNB jatuh 13,02 persen. Saat ini, harga BNB di posisi USD 284,71 atau sekitar Rp 4,22 juta.
Kemudian harga cardano (ADA) berada di zona merah dengan merosot 1,07 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga cardano jatuh 22,66 persen. Kini, harga cardano berada di posisi USD 0,4508.
Sementara itu, harga XRP melemah 0,76 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga XRP turun 11,55 persen. Kini harga XRP berada di posisi USD 0,3371.
Harga solana juga berada di zona merah. Harga solana (SOL) susut 3,49 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga solana jatuh 24,15 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 35,31.
Harga dogecoin (DOGE) melemah tipis 0,23 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga dogecoin anjlok 6 persen. Kini harga dogecoin berada di posisi USD 0,06917.
Stablecoin seperti tether (USDT) berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga tether berada di zona merah dengan turun 0,03 persen. Saat ini, harga tether berada di posisi USD 1,00.
Harga USD Coin (USDC) turun tipis 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga USDC menguat terbatas 0,02 persen. Saat ini, harga USD Coin berada di posisi USD 1,00.
Sementara itu, harga binance USD (BUSD) melemah terbatas 0,03 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga BUSD turun 0,02 persen. Kini harga binance USD berada di posisi USD 0,9998.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pasar Kripto Turun, Bitcoin Sentuh Rp 314,30 Juta
Sebelumnya, bitcoin terpantau merosot pada perdagangan Jumat, 19 Agustus 2022. Bitcoin jatuh ke level terendah dalam lebih dari tiga minggu terakhir ke posisi di bawah USD 22.000 atau sekitar Rp 327,33 juta (asumsi kurs Rp 14.878 per dolar Amerika Serikat). Hal itu terjadi di tengah aksi jual crypto yang tiba-tiba di awal perdagangan Eropa.
Melansir CNBC, Sabtu (20/8/2022), bitcoin jatuh dari USD 22.738 atau Rp 338,32 juta menjadi di bawah USD 21,1234 atau sekitar Rp 314,30 juta pada pukul 4:00 sore waktu setempat berdasarkan data CoinDesk. Sebelumnya, cryptocurrency berfluktuasi antara USD 21.500 dan USD 22.000. Penurunan terjadi tak lama setelah koin digital terbesar di dunia itu melampaui level USD 25.000 untuk pertama kalinya sejak Juni.
Sementara ether turun dari USD 1.808 menjadi USD 1.728 atau sekitar Rp 25,71 juta pada saat yang sama sebelum sempat rebound terbatas, dan harus tergelincir lebih jauh lagi ke posisi USD 1.683,90 atau sekitar Rp 25,04 juta pada pukul 4:00 sore waktu setempat.
"Ini tidak menunjukkan pola flash crash, karena aset tidak segera rebound tajam tetapi tenggelam lebih rendah pada jam-jam berikutnya. Tampaknya hal itu terjadi sebagai akibat dari transaksi penjualan yang besar, tanpa adanya faktor eksternal lainnya,” kata analis pasar dan investasi senior di Hargreaves Lansdown, Susannah Streeter, dikutip dari CNBC, Sabtu (20/8/2022).
Streeter mengatakan, tampaknya cardano membuat penurunan pertama, diikuti oleh bitcoin dan ether. Lalu disusul koin yang lebih kecil seperti dogecoin.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Ikuti Gerak Pasar Saham
Koin digital mungkin juga mengikuti pergerakan pasar ekuitas yang berada pada tren lebih rendah. Analis pasar crypto di eToro, Simon Peters mencermati pasar ekuitas AS mulai loyo usai The Fed mengumumkan risalah pertemuan dengan hasil bank sentral itu akan melanjutkan kenaikkan suku bunga hingga inflasi mulai terkendali.
Sementara The Fed juga tidak memiliki panduan mengenai kenaikan suku bunga di masa mendatang.
"Dengan korelasi yang erat antara ekuitas AS dan crypto dalam beberapa bulan terakhir, saya menduga ini telah disaring ke pasar crypto dan itulah mengapa kami melihat aksi jual. Tren ini mungkin juga diperburuk oleh likuidasi posisi buy di pasar berjangka bitcoin abadi,” kata dia.
Mengutip data Coinglass, Peters mengatakan telah menjadi likuidasi terbesar dari posisi beli berjangka sejak 18 Juni, bersamaan dengan momentum bitcoin mencapai harga terendah tahun ini sekitar USD 17.500.
Bitcoin dan eter berakhir pada hari Kamis dengan merah, tetapi eter telah melonjak lebih dari 100 persen sejak pertengahan Juni karena investor bersiap untuk peningkatan besar-besaran ke jaringan ethereum.
Harga Bitcoin Anjlok Imbas Aksi Jual hingga Inflasi Tinggi di Jerman
Sebelumnya, aksi jual mendorong harga bitcoin tertekan pada perdagangan Jumat, 19 Agustus 2022 waktu setempat. Bahkan harga bitcoin sentuh di bawah USD 21.500 atau sekitar Rp 319,91 juta (asumsi kurs Rp 14.879 per dolar AS).
Harga bitcoin turun lebih dari 8 persen dalam 24 jam terakhir. Kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ini anjlok 13 persen pekan ini. Koreksi bitcoin dimulai pada perdagangan semalam seiring data inflasi tinggi yang tak terduga di Jerman. Inflasi produsen tahunan Jerman naik ke rekor tertinggi 37 persen pada Juli 2022 dibandingkan harapan 32 persen. Demikian mengutip dari Coindesk, Sabtu (20/8/2022).
Harga produsen mencerminkan harga barang dan jasa yang dijual oleh produsen suatu wilayah. Di sisi lain, data inflasi Amerika Serikat pada Juli 2022 mencapai 9,8 persen.
Menyusul pengumuman tersebut, kemungkinan the Federal Reserve Amerika Serikat menaikkan suku bunga acuan 75 basis poin meningkat menjadi 45 persen dari 41 persen pada hari sebelumnya menurut alat pengukur CME FedWatch.
Sementara itu, harga ether (ETH) turun 8 persen pada Jumat pekan ini. Selama sepekan, harga ether juga merosot 13 persen. Altcoin baru-baru ini turun tajam dengan SOL susut 10 persen, AVAX dan MATIC masing-masing turun 11 persen dan 12 persen.
Di bursa saham Amerika Serikat, indeks Dow Jones turun 0,8 persen. Indeks S&P 500 dan Nasdaq tergelincir masing-masing 2,1 persen dan 1,3 persen. Harga emas susut 0,6 persen. Sementara itu, harga minyak melemah 0,32 persen dan gas alam naik 1,1 persen. Harga tembaga bertambah 0,9 persen.
Advertisement