Respons Pelaku Industri Terkait Siklus Crypto Winter

Konferensi pers peluncuran Nanovest pada Rabu, 24 Agustus 2022 (Foto: Liputan6.com/Gagas Y.P)

Liputan6.com, Uluwatu - Belakangan ini, banyak sekali perusahaan dari industri kripto global maupun lokal yang terancam bangkrut akibat apa yang disebut crypto winter. Para pelaku industri menyebut fenomena crypto winter ini tidak bisa dihindari tetapi bisa dihadapi.

Chief Operating Officer, platform investasi aset digital Nanovest, Billy Suryajaya turut memberikan pendapatnya terkait fenomena crypto winter yang menghantam sejumlah perusahaan kripto.

Menurut Billy, fenomena atau siklus crypto winter adalah hal yang sulit untuk semua orang baik itu pelaku industri maupun investor. Maka dari itu, Nanovest sebagai salah satu pelaku industri memiliki strategi untuk menghadapi crypto winter ini.

"Dari Nanovest sendiri kami tidak hanya menjadi exchange, tetapi juga menjual keunikan yang kami miliki, sehingga dalam situasi seperti ini kami masih bisa bertahan. Kami juga menargetkan para pemula dengan memberikan fitur-fitur yang lebih mudah,” ujar Billy, dalam Grand Launching Nanovest, di Bali, Rabu (24/8/2022).

Selain itu, Billy memaparkan, Nanovest menjalin kerjasama dengan Nanobyte yang hanya berfokus pada kripto, tetapi mereka bisa menggabungkan web2 dan web3 sehingga dapat memberikan fitur unik.

"Misalnya fitur uniknya kita bisa staking token Nanobyte dan dapat diskon untuk membeli rumah. Meskipun begitu, kita akui tidak ada pihak yang kebal terhadap crypto winter, tapi kita percaya setelah winter akan ada summer. Fase ini justru akan membuat kami semakin kokoh," ujar Billy.

Nilai cryptocurrency atau mata uang kripto sangat dinamis beberapa bulan belakangan. Sebelum Anda ikut berinvestasi dalam mata uang digital ini, pahami dulu untung ruginya.

2 dari 3 halaman

Ruang Lingkup Masih Besar

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Adapun Head of Strategy Kripto Nanovest, Muhammad Yusuf Musa menuturkan selain memberikan fitur-fitur menarik dan keunikan, Nanovest juga berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti regulator dan asosiasi dalam membahas hal ini.

"Kita terdaftar di Bappebti, dan kami juga anggota asosiasi kripto di Indonesia, karena crypto winter ini memberikan dampak pada seluruh industri, jadi kita ada diskusi dengan regulator dan asosiasi bagaimana menghadapi situasi ini,” tutur Musa.

Ruang Lingkup Kripto di Indonesia Masih Besar

Meskipun sedang berada pada fase crypto winter, Nanovest tidak takut untuk berinvestasi dalam sektor kripto di Indonesia. Soal hal ini, Billy menjelaskan industri kripto di Indonesia masih sangat menjanjikan jika dilihat dari jumlah investor yang masih sedikit dibandingkan jumlah populasi penduduknya.

"Bagi kami, ini semua adalah masa depan internet. Ini terbukti dari animo dan antusias dari para pengguna yang semakin ingin mengetahui tentang kripto. Jadi tidak ada salahnya jika kita memulai lebih dulu,” pungkas Billy.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 3 halaman

Potensi Industri Kripto

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Sebelumnya, pertumbuhan minat aset kripto di Indonesia semakin meningkat. Hal ini ditandai semakin bertambahnya jumlah investor aset kripto dari waktu ke waktu.

Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) per Juni 2022, pengguna aset kripto di Indonesia sudah berjumlah 15,1 juta. Menanggapi peningkatan jumlah investor kripto di Indonesia, Chief Operating Officer platform investasi kripto Nanovest, Billy Suryajaya menyebut Indonesia memiliki potensi besar.

"Jumlah pengguna aset kripto di Indonesia, menurut Bappebti, baru sekitar 15,1 juta. Artinya, belum sampai 6 persen dari jumlah populasi Indonesia yang melebihi 275 juta. Kita rasa, potensi pertumbuhannya sangat tinggi sekali," ujar Billy dalam acara Grand Launching Nanovest di Bali, Rabu (24/8/2022).

Adapun Billy memaparkan dengan jumlah investor kripto di Indonesia yang masih sedikit dibandingkan populasi masyarakat, masih banyak hal yang dapat dijelajahi dan dikembangkan oleh pelaku industri kripto di Indonesia.

"Sampai saat ini industri masih berkembang, banyak kasus penggunaan baru untuk kripto, mulai dari banyaknya perusahaan besar menjajaki metaverse dan web3 yang nantinya itu akan menghasilkan industri baru,” ujar Billy.

Nanovest Sebagai Platform Kripto Karya Anak Bangsa

Nanovest merupakan platform investasi kripto yang terbilang masih baru di Indonesia. Meskipun begitu, Nanovest adalah perusahaan asli Indonesia di bawah naungan PT Tumbuh Bersama Nano.

Kripto
Bisnis
Aset kripto digunakan sebagai investasi komoditi yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka.
Lihat Selengkapnya
Kripto
Crypto
Cryptocurrency
Crypto Winter
Nanovest