Sukses

Gubernur Bank Sentral India: Pasar Kripto Dapat Runtuh dan Rugikan Investor Kecil

Ini bukan kali pertama Bank Sentra India peringatkan investor soal risiko investasi kripto.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Bank Sentral India (RBI) Shaktikanta Das, memperingatkan tentang pasar kripto yang dapat runtuh dan investor kecil akan kehilangan uang. Dia menambahkan bank sentral paham jika peringatannya telah menghalangi banyak orang untuk berinvestasi dalam cryptocurrency.

Peringatan ini disampaikan Das dalam sebuah wawancara dengan ET Now awal pekan ini. Ini bukan kali pertama Bank Sentra India peringatkan investor soal risiko investasi kripto

“Saya senang kami membunyikan sinyal peringatan itu dan saya ingin percaya sejumlah besar orang akan memperhatikannya. sinyal peringatan dan kekhawatiran yang diungkapkan oleh Reserve Bank,” ujar Das, dikutip dari Bitcoin.com, Rabu (31/8/2022). 

Das menekankan, soal kripto yang dapat menciptakan banyak ketidakstabilan keuangan dalam hal kemampuan bank sentral untuk menentukan kebijakan moneter. 

“Itu juga akan berdampak buruk pada nilai tukar kita, pada aliran modal, pada stabilitas sektor perbankan,” jelas Das. 

Das juga memperingatkan cryptocurrency memiliki potensi untuk digunakan sebagai alat untuk pencucian uang dan untuk transfer uang secara ilegal. Sesuatu yang tidak memiliki dasar, harga tidak akan tetap tinggi sepanjang waktu sehingga mungkin jatuh, dan akhirnya jatuh. 

Akibatnya investor kecil akan kehilangan uang jadi karena itu risiko besar bagi investor kecil. Sebelumnya pada Juli, Das mengatakan cryptocurrency adalah bahaya yang jelas. Pada Mei, dia memperingatkan tentang kripto di tengah aksi jual pasar. 

“Kami telah memperingatkan terhadap kripto dan melihat apa yang terjadi pada pasar kripto sekarang,” kata Das setelah runtuhnya cryptocurrency terra (LUNA) dan stablecoin terrausd (UST).

RBI telah merekomendasikan agar pemerintah India melarang cryptocurrency, termasuk bitcoin dan ether. Namun, Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman mengatakan pelarangan dan regulasi hanya dapat efektif dengan kolaborasi internasional yang signifikan.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Senator AS: Banyak Perusahaan Kripto Tak Segan Menipu Pelanggan

Sebelumnya, Senator AS, Elizabeth Warren kembali menyatakan pendapatnya terkait aset kripto. Kali ini dia mengatakan, terlalu banyak perusahaan kripto yang tidak segan dan mampu untuk menipu pelanggan. 

Dia juga menekankan perlunya aturan yang lebih kuat, mendesak Securities and Exchange Commission (SEC) dan Kongres untuk mengambil tindakan terhadap regulasi kripto.

"Kongres perlu bertindak, tetapi SEC memiliki tanggung jawab untuk menggunakan otoritasnya untuk menempatkan pagar pembatas dan menindak aktor kripto yang melanggar aturan,” tegas Warren dikutip dari Bitcoin.com, Senin (25/7/2022). 

“Saya telah membunyikan bel alarm di kripto dan perlunya aturan yang lebih kuat untuk melindungi konsumen dan stabilitas keuangan,” tambah sang senator. 

Pekan lalu, pemberi pinjaman kripto Celsius Network mengajukan perlindungan kebangkrutan setelah membekukan penarikan. Seminggu sebelumnya, pemberi pinjaman kripto lainnya, Voyager Digital, mengajukan perlindungan kebangkrutan. Begitupun perusahaan kripto Three Arrows Digital.

Komisaris SEC Hester Peirce sebelumnya menyatakan keprihatinan pada Mei kepada pengawas sekuritas terkait penanganan kripto.

"Kita bisa mengejar penipuan dan kita bisa memainkan peran yang lebih positif di sisi inovasi, tapi kita harus melakukannya, kita harus mulai bekerja.Saya belum melihat kita mau melakukan pekerjaan itu sejauh ini,” dia berpendapat. 

Ketua SEC, Gary Gensler juga telah dikritik karena mengambil pendekatan penegakan-sentris terhadap regulasi kripto. Pada Mei, pengawas sekuritas mengatakan akan menggandakan unit kripto divisi penegakannya. Pekan lalu, Gensler menguraikan apa yang dapat diharapkan investor dari SEC di bidang regulasi kripto.

Senator Warren telah menekan Gensler untuk meningkatkan pengawasan kripto pada beberapa kesempatan. Pada Juli tahun lalu, dia memperingatkan tentang meningkatnya risiko perdagangan mata uang kripto, meminta regulator sekuritas untuk menggunakan otoritas penuhnya untuk mengatasi risiko ini.

3 dari 4 halaman

SEC Akan Daftarkan Perusahaan Pinjaman Kripto Dampak Banyaknya Kebangkrutan

Sebelumnya, Ketua Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC), Gary Gensler mengungkapkan, pihaknya sedang bekerja untuk membuat beberapa perusahaan peminjam kripto terdaftar dengan benar. Gensler menyebut mereka beroperasi lebih sebagai perusahaan investasi.

Gensler juga mengatakan terserah pada lembaga keuangan besar untuk memutuskan apakah mereka ingin memasukkan opsi kripto dalam portofolio mereka untuk klien, tetapi risiko dari kripto perlu diinformasikan.

Regulator kembali memperdalam fokus pada pasar kripto sejak Mei di tengah volatilitas pasar baru-baru ini yang telah lama diwaspadai oleh pengawas. 

Terutama banyaknya pemberi pinjaman kripto harus bangkrut di tengah merosotnya harga kripto. Misalnya, Celsius Network telah mengajukan kebangkrutan beberapa pekan lalu. 

 

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

"Kami telah memfokuskan pada area ini karena banyak dari perusahaan ini mungkin merupakan perusahaan investasi yang mengambil ratusan ribu atau jutaan dana pelanggan, menyatukannya, dan kemudian meminjamkannya kembali sambil menawarkan pengembalian yang cukup tinggi,” kata Gensler dikutip dari Channel News Asia, Jumat, 22 Juli 2022.

“Skema itu kedengarannya sedikit seperti investasi perusahaan, atau bank, bisa dibilang, Bagaimana mereka melakukannya? Apa yang ada di balik janji-janji itu? Kami akan bekerja sama dengan industri untuk membuat perusahaan-perusahaan ini terdaftar dengan benar di bawah undang-undang sekuritas," lanjut Gensler.

Perusahaan yang terpapar cryptocurrency sebelumnya telah memperingatkan penurunan harga token dapat memiliki efek riak, termasuk dengan memicu panggilan margin.

Pernyataan Gensler ini mengikuti pernyataan berulangnya yaitu beberapa platform perdagangan kripto memenuhi definisi "surat berharga" dan harus diperdagangkan maka perlu diatur sebagaimana mestinya.