Wawancara Eksklusif Bersama Chief Metaverse WIR Asia Stephen Ng: Melihat Potensi Nusameta Besutan Grup WIR

Nusameta akan diluncurkan kapan?

Nusameta sendiri telah mulai diperkenalkan pada event Nexticorn 2022 di Bali pada 1 September 2022, untuk aplikasinya sendiri akan secara resmi diluncurkan di akhir bulan ini.

Berapa biaya membangun Nusameta? Dana tersebut diperoleh dari mana?

Berapa biaya yang diperlukan akan dishare di dalam press release resmi dari WIR Group.

Bagaimana potensi Nusameta ke depan?

Potensinya tentu saja sangat besar, kita bisa melihat dari beberapa sudut, misalnya dari sisi para gamers di Indonesia yang saat ini memiliki pangsa pasar yang sangat besar, dan juga bagi para kreator lokal, ini akan sangat menjanjikan karena Indonesia adalah salah satu negara pembuat konten Instagram story terbesar di dunia pun juga dengan pembuat konten TikTok, Indonesia menjadi negara kedua terbesar di dunia.

Mereka semua ini adalah potensi dari para pengguna metaverse terutama para Gen Z yang menjadi early adopter dari berbagai macam teknologi atau bahkan menjadi driver dari metaverse WIR Group nantinya.

Apa saja tantangan terbesar dari Nusameta?

Apa saja tantangan terbesar bagi pembangunan metaverse di Indonesia adalah dari sisi human capital, saat ini kita masih sangat membutuhkan talenta-talenta yang memiliki kapabilitas atau kemampuan terbaik untuk mau bersama-sama membangun Nusameta.

WIR Asia usung metaverse untuk semua kalangan, bagaimana cara WIR Asia mengenalkan atau menerapkan metaverse untuk semua kalangan itu?

Cara kita memperkenalkan Nusameta tentunya akan dilakukan secara bertahap, mungkin dalam beberapa waktu ke depan, kami akan mulai memperkenalkan kepada target audience yang non teknikal dan dilanjutkan dengan masyarakat luas.

Apa menjadi unggulan metaverse yang dibangun?

Keunggulannya dari Nusameta adalah kami sudah memiliki ekosistem yang nantinya bisa ditemukan di dalam platform metaverse WIR Group, lalu dengan pengalaman dan kapabilitas dari WIR Group yang telah menangani teknologi AR, VR dan AI mulai dari 2009, ini tentunya menjadi basis atau fondasi yang sangat kuat bagi WIR Group untuk membangun metaverse Nusameta. Tentunya juga dengan penerapan ekosistem O2O yang sudah terbangun bagi users yang akan ditingkatkan secara terus menerus.

Seberapa penting membangun metaverse saat ini?

Tentunya ada beberapa stakeholder yang concern akan hal ini karena kami membangun metaverse buatan Indonesia, tentunya kami ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kami mampu membangun metaverse dengan kearifan lokal.

Kita tidak mau ketinggalan dengan negara-negara lain seperti Korea, China yang telah lebih dulu membangun metaverse di negaranya masing-masing.

Bagaimana dengan tingkat keamanan?

Kalau kita bicara blockchain sebenarnya algoritma utamanya tidak pernah berhasil untuk diretas, yang berhasil diretas adalah support systemnya, atau jika kita bicara binance itu juga tidak ada downtime, yang dihack biasanya dari sisi user, yang biasanya terjadi karena si pengguna lalai dalam menjaga akunnya.

Nah, kalau di Nusameta sendiri kami telah melakukan kolaborasi dalam hal menjaga keamanan dan konektivitas dari pengguna Nusameta, seperti yang baru ini kami baru saja melakukan perjanjian kolaborasi dengan DCII sebagai penyedia layanan data dan keamanan server terbesar di Indonesia.

Strateginya WIR Asia agar menerapkan metaverse di Indonesia seperti apa?

Yang paling penting adalah kami di WIR Group percaya kepada masa depan metaverse, kedepannya kami percaya bahwa fisikal dan digital bisa bersama-sama di elaborate di dunia metaverse guna memberikan pengalaman yang menarik bagi para user.

Strateginya akan dilakukan secara bertahap, sama sepertinya diawal users untuk pertama kalinya menggunakan e-commerce, nantinya pengalaman menggunakannya akan terjadi dan menjadi bahan pembicaraan dari satu user ke lainnya, tentunya diperlukan juga edukasi, jadi di WIR Group kami juga terus melakukan edukasi baik bersama Menkominfo maupun dengan pihak-pihak yang lain.

Apa manfaat pelaku bisnis memakai metaverse?

Manfaatnya tentunya sangat banyak, misalnya dilihat dari masing-masing angle seperti dari sisi bisnis ritel atau bisnis di bidang edukasi, ini juga bisa dilihat atau secara umum, dari sisi marketing, kita bisa menggunakan metaverse untuk product placement.

Kita juga bisa menggunakan metaverse untuk memberikan pengalaman marketing secara lebih imersif, product demo atau dengan memberikan loyalty program atau juga bisa sebagai branded digital product, commerce bisa melakukan augmented store experience, dari sisi supply chain bisa juga proses simulations atau refinements atau dari sisi talent bisa dilakukan immersive event untuk mereka.