Liputan6.com, Jakarta - Harga kripto jajaran teratas termasuk bitcoin masih berada di zona hijau memasuki akhir pekan, Minggu (11/9/2022). Mayoritas harga kripto jajaran teratas lainnya menguat.
Berdasarkan data Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) melambung 0,97 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga bitcoin melambung 8,6 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 21.504,30 atau sekitar Rp 318,96 juta (asumsi kurs Rp 14.832 per dolar AS).
Baca Juga
Harga ethereum (ETH) juga berada di zona hijau pada Minggu pagi ini. Harga ethereum naik 1,55 persen salaam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga ethereum melambung 13,45 persen. Kini, harga ethereum berada di posisi USD 1.763,74 atau sekitar Rp 26,14 juta.
Advertisement
Kripto selanjutnya, binance coin (BNB) bergerak di zona hijau. Harga BNB bertambah 0,31 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga BNB naik 6,05 persen. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 295,44.
Harga XRP melemah terbatas dalam 24 jam terakhir. Harga XRP susut 0,40 persen. Dalam sepekan, harga XRP melonjak 7,43 persen. Kini, harga XRP berada di posisi USD 0,3558.
Kemudian harga cardano (ADA) turun 1,88 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga cardano menguat 4,94 persen. Saat ini, harga cardano berada di posisi USD 0,5124.
Harga solana (SOL) menguat 0,43 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga solana melonjak 11,63 persen. Kini, harga solana berada di posisi USD 35,11.
Lalu harga polkadot (DOT) merosot 0,44 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga polkadot naik 5,77 persen. Saat ini, harga polkadot berada di posisi USD 7,75.
Stablecoin seperti tether (USDT) melemah tipis 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Saat ini, harga tether bertambah 0,02 persen. Kini, harga tether berada di posisi USD 1,00.
Harga USD Coin berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Harga USDC melemah tipis 0,01 persen. Saat ini, harga USD Coin berada di posisi USD 0,9999.
Selain itu, harga binance USD (BUSD) menguat 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga BUSD melemah terbatas 0,01 persen. Â Kini, harga binance USD berada di posisi USD 1,00.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
MicroStrategy Bakal Jual Saham Rp 7,4 Triliun untuk Beli Bitcoin
Sebelumnya, perusahaan pengembang perangkat lunak yang telah menjadi perusahaan bitcoin (BTC), MicroStrategy (MSTR), berencana untuk menjual hingga USD 500 juta atau sekitar Rp 7,4 triliun saham untuk mendanai lebih banyak pembelian cryptocurrency.
Dilansir dari CoinDesk, Sabtu (10/9/2022), pengajuan pada Jumat kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS mengungkapkan penawaran saham, yang akan dilakukan untuk tujuan perusahaan umum, termasuk pembelian bitcoin.
Hal ini menjadi sorotan karena tanda nyata pertama dari pendiri MSTR, Michael Saylor, yang baru-baru ini mengundurkan diri sebagai CEO untuk menjadi ketua eksekutif dan fokus membeli bitcoin.Â
Saylor benar-benar tidak mundur dari rencananya yang berani untuk mengubah MicroStrategy menjadi perusahaan yang memiliki cadangan kripto besar.Â
Sejak 2020, dia menggunakan uang yang dikumpulkan dari penawaran saham dan obligasi untuk membeli sekitar 130.000 bitcoin, senilai lebih dari USD 2 miliar.Â
Â
Advertisement
Berdampak Negatif
Meskipun begitu, hal ini berdampak cukup buruk bagi perusahaan MicroStrategy, yang harganya menjadi sangat terikat dengan harga bitcoin, mengakibatkan kerugian USD 1,2 miliar karena penurunan bitcoin tahun ini.Â
Namun, saham MSTR sendiri melonjak 12 persen pada Jumat (9/9/2022) karena bitcoin melonjak hampir 10 persen. Namun, saham kembali turun sekitar 1,5 persen dalam perdagangan setelah jam kerja setelah pengumuman penawaran saham, yang akan melemahkan nilai saham yang ada.
Cowen dan BTIG, dua bank investasi paling terkemuka yang mencakup saham terkait kripto, memimpin penawaran saham MSTR. Rencana dari Saylor ini muncul di tengah kasus Saylor dan MicroStrategy baru-baru ini dituntut oleh District of Columbia karena diduga menghindari pajak atas penghasilan Saylor di distrik tersebut.
Â
Pendiri FTX Sebut Bitcoin Tak Punya Masa Depan jadi Jaringan Pembayaran
Sebelumnya, meskipun begitu, hal ini berdampak cukup buruk bagi perusahaan MicroStrategy, yang harganya menjadi sangat terikat dengan harga bitcoin, mengakibatkan kerugian USD 1,2 miliar karena penurunan bitcoin tahun ini.Â
Namun, saham MSTR sendiri melonjak 12 persen pada Jumat (9/9/2022) karena bitcoin melonjak hampir 10 persen. Namun, saham kembali turun sekitar 1,5 persen dalam perdagangan setelah jam kerja setelah pengumuman penawaran saham, yang akan melemahkan nilai saham yang ada.
Cowen dan BTIG, dua bank investasi paling terkemuka yang mencakup saham terkait kripto, memimpin penawaran saham MSTR. Rencana dari Saylor ini muncul di tengah kasus Saylor dan MicroStrategy baru-baru ini dituntut oleh District of Columbia karena diduga menghindari pajak atas penghasilan Saylor di distrik tersebut.
Alternatif untuk sistem ini disebut jaringan proof of stake atau "bukti kepemilikan", di mana peserta dapat membeli token yang memungkinkan mereka untuk bergabung dengan jaringan. Semakin banyak token yang mereka miliki, semakin mereka dapat menambang.
Dilansir dari Bitcoin.com (9/9/2022), Bankman-Fried mengatakan dalam sebuah wawancara bersama Financial Times dia tidak percaya Bitcoin harus menjadi alat pembayaran, dan mungkin masih memiliki masa depan sebagai "aset, komoditas, dan penyimpan nilai" seperti emas, kata laporan itu.
Bankman-Fried juga mengatakan, jaringan "bukti kepemilikan" akan diperlukan untuk mengembangkan kripto sebagai jaringan pembayaran karena lebih murah dan tidak terlalu haus daya.Â
Blockchain Ethereum, yang menampung cryptocurrency terbesar kedua, Ether telah bekerja untuk pindah ke jaringan intensif energi ini.Â
FTX, yang didirikan bersama oleh Bankman-Fried pada 2019, bernilai USD 32 miliar atau sekitar Rp 468,8 triliun dalam putaran pendanaan Februari, dan Bankman-Fried sendiri memiliki kekayaan sekitar USD 21 miliar, menurut Forbes.
Â
Â
Â
Advertisement