Sukses

Kenalan dengan Pundi X Platform Solusi Blockchain untuk Perusahaan Ritel

Solusi blockchain ini didirikan pada 2017 dan meluncurkan Initial Coin Offering (ICO) pada Januari 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Pundi X adalah pengembang terkemuka perangkat bertenaga blockchain dengan tujuan mengubah bisnis ritel dengan solusi penjualan berbasis blockchain. Solusinya memungkinkan pedagang ritel dan konsumen untuk melakukan transaksi di dalam toko secara instan di blockchain-nya.

Solusi blockchain ini didirikan pada 2017 dan meluncurkan Initial Coin Offering (ICO) pada Januari 2018 sebagai solusi point-of-sale pertama di dunia. Mengikuti ICO yang sukses, Pundi X telah berhasil meluncurkan layanan terfokus ritel termasuk XPOS, XWallet dan XPASS serta telepon blockchain pertama di dunia yang disebut BOB.

Perusahaan, yang memiliki kantor pusat di Singapura, telah mengirimkan solusi dan perangkat XPOS ke lebih dari 25 pasar termasuk Amerika Serikat, Spanyol, Argentina, Korea, Australia, Kolombia, Spanyol, dan Taiwan.

Sama seperti jaringan lainnya, Pundi X memiliki token kripto utilitas dalam ekosistemnya yang disebut dengan PUNDIX Coin. Pundi X awalnya diluncurkan dengan token PXS dan PXSXEM, token ditukar dengan token PUNDIX Coin antara Maret dan September 2018. 

Siapa Pendiri Pundi X?

Proyek Pundi X didirikan pada 2017 oleh Zac Cheah dan Pitt Huang. Pasangan ini bertemu di Grup Minat HTML5 pada 2012, dan satu-satunya ide yang menciptakan startup adalah cara menjadikan cryptocurrency sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari semua orang.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Keunikan Pundi X

Apa yang Membuat Pundi X Unik?

Tujuan dari proyek Pundi X adalah untuk membuat cryptocurrency tersedia untuk semua orang. Sementara proyek serupa lainnya berupaya mengungguli sistem perbankan, Pundi X berupaya menyederhanakan transformasi bisnis ritel untuk mewujudkannya.

Pundi X telah menciptakan ekosistem pembayaran blockchain dengan XPOS, XPASS, dan XWallet virtual. XPOS adalah point-of-sale (POS) nirkabel bertenaga blockchain pertama di dunia untuk cryptocurrency.

Dengan menggunakan XPOS, merchant retail maupun konsumen dapat dengan mudah membeli, menjual, dan bertransaksi menggunakan aset digital di toko fisik. Produk ini dirancang untuk menerima setiap cryptocurrency. Aset digital populer seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH) dan Pundi X (PUNDIX) terdaftar di dalam ekosistem.

Harga PUNDIX Coin

Berdasarkan data Coinmarketcap, Rabu (14/9/2022), harga PUNDIX Coin adalah Rp 11.305 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 6,9 triliun.

PUNDIX Coin menguat 9,57 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 138 dengan kapitalisasi pasar Rp 3 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 258,4 juta PUNDIX dari maksimal 258,5 juta PUNDIX.

3 dari 4 halaman

Harga Kripto Rabu 14 September 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Rabu, 14 September 2022. Mayoritas kripto kembali melemah setelah sempat menguat pada hari sebelumnya.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu (14/9/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) anjlok 9,82 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 6,20 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 20.145 per koin atau setara Rp 301,5 juta (asumsi kurs Rp 14.967 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) masih melanjutkan terkoreksi pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH ambles 7,23 persen, tetapi masih menguat tipis 0,53 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.589 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih bertengger di zona merah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 5,00 persen. Namun masih naik 4,86 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 277,89 per koin. 

Kemudian Cardano kembali melemah pagi ini. Dalam satu hari terakhir ADA ambles 7,77 persen, tetapi masih menguat tipis 0,79 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4679 per koin.

 

4 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Adapun Solana (SOL) kembali bertahan turun ke zona merah. Sepanjang satu hari terakhir SOL melemah 10,17 persen, tetapi masih menguat 8,31 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 33,66 per koin.

Begitupun XRP yang turut melemah pagi ini. XRP merosot 6,81 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih naik 2,85 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3336 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) melemah 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya turun sedikit ke level USD 0,9999.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam kembali turun di bawah USD 1 triliun yaitu di kisaran USD 991,3 miliar.