Liputan6.com, Jakarta - Pergerakan pasar aset kripto pada pekan kedua September 2022 cukup bervariasi. Sejumlah aset kripto, khususnya jajaran teratas tak bisa mempertahankan penguatan dalam waktu lama, begitupun dengan penurunan.
Banyaknya sentimen seperti data inflasi AS dan The Merge Ethereum memberikan pengaruh pada pergerakan pasar kripto pada pekan kedua September 2022.
Baca Juga
Dilansir dari Coinmarketcap, Jumat (16/9/2022) mayoritas kripto jajaran teratas berada di zona merah, dengan Bitcoin alami penurunan 1,98 persen dalam 24 jam terakhir. Bitcoin kini diperdagangkan di kisaran USD 19.757 atau sekitar Rp 295,4 juta.
Advertisement
Sedangkan ethereum jatuh lebih rendah, padahal pada hari sebelumnya sudah melakukan The Merge. Ethereum diperdagangkan di kisaran USD 1.471 atau sekitar Rp 22 juta, Ether turun 10,02 persen dalam 24 jam terakhir dan 10,42 persen sepekan.
Mengenai pergerakan pasar kripto dan Bitcoin keseluruhan pada pekan kedua September 2022, Country Manager, Luno Indonesia, Jay Jayawijayaningtiyas mengatakan dalam sepekan terakhir, Bitcoin (BTC) kembali terlihat menguat dengan kenaikan 8 persen serta mampu mengungguli kinerja aset kripto lainnya.
“Bitcoin juga mencatatkan kinerja terbaik kedua di setelah koin dengan Kapitalisasi Menengah (Mid Caps) yang telah menunjukkan pergerakan yang cukup kuat di awal bulan ini.,” ujar Jay dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat, 16 September 2022.
Meskipun demikian, beberapa peristiwa membawa dampak yang cukup besar terhadap pergerakan Bitcoin, terutama dampak inflasi yang menyebabkan pasar global turun. Kondisi tersebut mengakibatkan Bitcoin harus menguji resistance di level USD 22,500 (sekitar Rp 335 juta).
“Namun, pasar optimis Bitcoin mampu menunjukkan tren bullish, kecuali jika Bitcoin bergerak ke bawah menembus level support di kisaran USD 18,500 (sekitar Rp 276 juta),” jelas Jay.
Jay menambahkan, harga Ethereum Classic mengalami kenaikan hingga 171 persen, diiringi dengan kenaikan hashrate sebesar 150 persen sejak Juli 2022.
“Peningkatan tersebut terjadi karena baik tarder maupun investor tengah mengantisipasi merging Ethereum yang telah lama ditunggu-tunggu,” pungkas Jay.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Kripto Jumat Pagi 16 September 2022
Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Jumat, 16 September 2022. Mayoritas kripto kembali melemah setelah sempat menguat pada hari sebelumnya karena adanya sentimen The Merge Ethereum.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (16/9/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) anjlok 2,02 persen dalam 24 jam terakhir tetapi masih menguat 2,67 persen sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 19.808 per koin atau setara Rp 295,5 juta (asumsi kurs Rp 14.492 per dolar AS).
Ethereum (ETH) juga kembali melemah pagi ini. Sentimen The Merge nyatanya belum mampu mendorong harga ETH. Selama 24 jam terakhir, ETH anjlok 8,37 persen dan 9,04 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.483 per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali merosot. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 3,08 persen dan 3,52 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 270,61 per koin.
Advertisement
Harga Kripto Lainnya
Kemudian Cardano turut ambles. Dalam satu hari terakhir ADA ambles 3,08 persen dan 2,02 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4669 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali bertengger di zona merah. Sepanjang satu hari terakhir SOL terkoreksi 2,56 persen dan 0,64 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 33,21 per koin.
Begitupun XRP turut anjlok pagi ini. XRP turun 4,50 persen dalam 24 jam terakhir dan 3,68 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3274 per koin.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya naik sedikit ke level USD 0,9998 dari sebelumnya di level USD 0,9997.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam kembali turun di bawah USD 1 triliun, tepatnya di level USD 964,9 miliar.
Intip Kinerja Kripto BEL Coin Hari Ini 16 September 2022
Sebelumnya, Bella Protocol termasuk platform yang menyediakan rangkaian produk DeFi yang dirancang untuk membuat kripto lebih sederhana dan mudah diakses.
Protokol ini bertujuan menciptakan pengalaman pengguna lebih baik dengan menghilangkan biaya tinggi dan masalah transaksi yang lambat dapat memengaruhi beberapa platform blockchain.
Sayangnya, token kripto utilitas ekosistem Bell Protocol, yaitu BEL Coin harus mencatatkan performa buruk dalam 24 jam dan sepekan terakhir.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (16/9/2022), BEL Coin harus melemah 4,32 persen dalam sehari terakhir dan terkoreksi cukup besar yaitu 11,84 persen sepekan. Hal itu membuat BEL Coin saat ini berada di harga Rp 8.766 dengan volume perdagangan 24 jam terakhir sebesar 114,3 miliar.
Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 500, turun dari yang sebelumnya di posisi 460. BEL Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 420,3 miliar. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 48 juta BEL Coin dari maksimal suplai 100 juta BEL Coin.
Pendiri Bella Protocol
Bella Protocol didirikan bersama oleh Felix Xu dan Yemu Xu pada tahun 2020. Felix Xu adalah CEO Bella dan juga salah satu pendiri ARPA, platform blockchain yang menjaga privasi yang menginkubasi Protokol Bella.
Felix memiliki beberapa tahun pengalaman sebagai investor dan analis ventura dan merupakan veteran industri keuangan. Yemu, di sisi lain, adalah pengusaha yang sangat berpengalaman, dengan sejarah peran analis dan konsultan.
Advertisement