Liputan6.com, Jakarta - Pergerakan market kripto pada Senin (19/9/2022) pagi masih anjlok, terjebak di zona merah sejak akhir pekan lalu. Sejumlah aset kripto, seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) tak kuasa menahan retest untuk terus breakdown.
Ada tiga sentimen besar yang bisa menggerakkan pasar kripto pada pekan ini. Ketiganya diyakini punya sisi menaikkan harga, maupun menurunkannya. Investor harus mencermati dampak dari ketiga sentimen tersebut, antara lain:
Baca Juga
Sentimen The Fed
Advertisement
Trader Tokocrypto, Afid Sugiono mengungkapkan, penyebab market kripto terus lesu salah satunya disebabkan oleh sentimen pertama, yaitu investor kini tengah menjauhi market kripto setelah mencemaskan pengetatan kebijakan moneter bank sentral AS, The Fed.
“Pejabat The Fed dianggap akan tetap mempertahankan sikap hawkish-nya pada pertemuan mendatang, yakni pada rapat The Federal Open Market Committee (FOMC) di tanggal 21 September 2022,” ungkap Afid dalam analisis pasar harian yang diterima Liputan6.com, Senin, 19 September 2022.
Untuk saat ini, investor telah melakukan aksi priced-in akan kenaikan suku bunga sebesar 75 bps dengan ekspektasi suku bunga bertengger di 4,5 persen pada Maret 2023.
“Hal ini dapat dimaklumi mengingat investor tentu mengkhawatirkan, jika inflasi yang sudah ada sekarang tak kunjung turun meskipun harga komoditas dunia sudah melemah,” ujar Afid.
Pemindahan 5,5 Juta Token KNC
Selain itu, pelemahan ini juga disebabkan oleh kabar dari ekosistem kripto. Ada diskusi para pengamat kripto di Twitter, mengatakan terdapat 2 wallet yang memindahkan 5,5 juta token KNC ke platform FTX. Setelah diteliti lebih dalam, 2 wallet tersebut menerima token KNC dari Smart Money bernama Farmer X.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Selanjutnya
Lantas, untuk saat ini, Farmer X memiliki lebih dari USD 9 juta atau sekitar Rp 134,9 miliar. Insiden ini pun membuat market panik, jika akan terjadi aksi ambil untung besar-besaran ke depan.
LUNC Tax Burn
Sentimen selanjutnya yang harus diantisipasi investor adalah LUNC tax burn yang dimulai 20 September mendatang. Setelah aktif, setoran dan penarikan LUNC dan USTC melalui jaringan Terra Classic akan terpengaruh. Saat ini LUNC masih menjadi salah satu kripto yang paling banyak ditransaksikan di exchange.
Vasil Hard Fork Cardano
Afid menuturkan, sentimen ketiga datang dari Cardano yang akan melakukan Vasil Hard Fork pada tanggal 22 September mendatang. Vasil hard fork bisa mempengaruhi harga Cardano (ADA) yang saat ini menjadi salah satu kripto big cap.
“Tidak hanya itu, altcoin lainnya yang berada di jaringan Cardano juga bisa terpengaruh. Ini bisa mendatangkan untung bagi investor, jika cermat meneliti pergerakannya,” pungkas Afid.
Advertisement
Harga Kripto Senin 19 September 2022
Sebelumnya, mengawali pekan ketiga September 2022, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Senin, 19 September 2022. Mayoritas kripto kembali berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin pagi (19/9/2022), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) anjlok 2,60 persen dalam 24 jam terakhir dan 9,58 persen sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 19.513 per koin atau setara Rp 292,6 juta (asumsi kurs Rp 14.492 per dolar AS).
Ethereum (ETH) juga kembali melemah pagi ini. Sentimen The Merge nyatanya belum mampu mendorong harga ETH. Selama 24 jam terakhir, ETH anjlok 7,88 persen dan 22,85 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.337 per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) juga turut melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 4,26 persen dan 8,93 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 266,36 per koin.
Harga Kripto Lainnya
Kemudian Cardano turut ambles. Dalam satu hari terakhir ADA ambles 7,13 persen dan 10,89 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4669 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali bertengger di zona merah. Sepanjang satu hari terakhir SOL terkoreksi 2,56 persen dan 0,64 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 44,94 per koin.
XRP berhasil menguat di tengah kripto lain yang melemah. XRP melesat 2,15 persen dalam 24 jam terakhir dan 8,30 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3824 per koin.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,016 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya kembali bertengger di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam kembali turun di bawah USD 1 triliun, tepatnya di level USD 933,8 miliar.
Advertisement