Sukses

Suku Bunga The Fed Naik 75 Bps, Bitcoin Anjlok di Bawah Rp 285,5 Juta

Harga Bitcoin turun tajam setelah pengumuman Federal Reserve.

Liputan6.com, Jakarta - Volatilitas kembali menghantam pasar kripto karena The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin, memenuhi ekspektasi pasar. Harga Bitcoin turun tajam setelah pengumuman Federal Reserve mereka akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin untuk memerangi inflasi yang sangat tinggi.

Cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar turun di bawah USD 19.000 atau sekitar Rp 285,5 juta setelah pengumuman sebelum rebound di tengah volatilitas pasar yang meluas. 

Pada Kamis (22/9/2022) pagi, bitcoin diperdagangkan di sekitar USD 18.490, turun sekitar 2,12 persen selama satu hari terakhir. Bitcoin juga turun sekitar 8,53 persen dalam tujuh hari terakhir.

Saham juga turun setelah berita tersebut, dengan Dow Jones dan S&P 500 keduanya turun sekitar 0,70 persen. Tak hanya The Fed, bank sentral lainnya, telah menaikkan suku bunga untuk mengendalikan kenaikan harga. 

The Fed sangat agresif dalam pendekatannya karena inflasi di AS berada pada level tertinggi empat dekade, membuat investor mencari tempat berlindung yang aman seperti dolar AS dan menghindari aset "berisiko" seperti saham dan kripto.

Bitcoin Diperdagangkan Mirip Saham Teknologi

Faktanya, Bitcoin tahun ini diperdagangkan paling mirip dengan saham teknologi, menurut data Arcane Research. Bitcoin saat ini telah turun 70 persen lebih rendah dari tertinggi sepanjang masa November 2021 di USD 69.044.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Mirip Saham Teknologi

Analis pasar senior OANDA untuk Amerika, Edward Moya mengatakan saat ini kondisi pasar tengah terganggu, tetapi masih ada harapan untuk aset berisiko seperti kripto. 

"Ini adalah pendekatan menunggu dan melihat. Investor jangka panjang masih berkomitmen untuk kripto dan mereka tidak akan terpengaruh oleh keputusan hari ini mereka mengantisipasi kripto akan berdagang berdasarkan fundamentalnya sendiri, pada akhirnya, tidak seperti saham teknologi,” ujar Moya dikutip dari Decrypt, Kamis, 22 September 2022.

Darius Sit dari perusahaan investasi kripto yang berbasis di Singapura, QCP Capital, mengatakan hal serupa dengan Moya, meskipun Bitcoin telah diperdagangkan seperti “aset berisiko makro”, Bitcoin dapat mematahkan korelasi itu di masa depan.

3 dari 4 halaman

Harga Kripto Kamis 22 September 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Kamis, 22 September 2022. Mayoritas kripto kembali berada di zona merah setelah The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis (22/9/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) anjlok 3,19 persen dalam 24 jam terakhir dan 9,40 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 18.437 per koin atau setara Rp 277,2 juta (asumsi kurs Rp 15.039 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga masih melemah pagi ini. ETH turun 6,93 persen dalam 24 jam terakhir dan 24,56 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.237 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah 1,68 persen dan 6,10 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 262,70 per koin. 

Kemudian Cardano turut melorot pagi ini. Dalam satu hari terakhir ADA turun 1,49 persen dan 9,69 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4351 per koin.

 

4 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Adapun Solana (SOL) kembali bertengger di zona merah. Sepanjang satu hari terakhir SOL runtuh 3,34 persen dan 10,53 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 30,60 per koin.

Sedangkan XRP turut melemah setelah sempat menguat pada hari sebelumnya. XRP turun 6,35 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 14,21 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3915 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,04 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya kembali ke level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam alami penurunan ke level USD 891,6 miliar dari sebelumnya di level USD 921,5 miliar.