Liputan6.com, Jakarta - Reserve Rights adalah platform stablecoin token ganda yang diluncurkan pada Mei 2019. Pengaturan token ganda Reserve Rights mencakup stablecoin yang dikenal sebagai Reserve stablecoin (RSV) dan token Reserve Rights (RSR)
Dilansir dari Coinmarketcap, Token Reserve Rights (RSR Coin) digunakan untuk menjaga RSV tetap stabil pada target harga USD 1,00 melalui sistem peluang arbitrase. Tidak seperti RSV, token Reserve Rights (RSR) rentan, dan tujuan utamanya adalah membantu menjaga RSV.
Token kripto itu juga dapat digunakan untuk memberikan suara pada proposal tata kelola membantu pemegang saham membentuk masa depan ekosistem Reserve Rights.
Advertisement
Pada tahap selanjutnya, Reserve Rights berencana untuk mendukung stablecoin cadangan dengan aset yang semakin beragam dan akhirnya memindahkannya dari patokan dolar AS yang justru menciptakan aset cadangan di mana token RSV sebagai mewakili bagian kepemilikan atas kumpulan agunan.
Siapa Saja Pendiri Reserve Rights?
Reserve Rights didirikan oleh Nevin Freeman bersama Matt Elder. Freeman adalah CEO Reserve dan seorang pengusaha berpengalaman. Dia menggambarkan tujuan hidupnya sebagai memecahkan masalah koordinasi yang menghambat umat manusia untuk mencapai potensinya.
Sebaliknya, Matt Elder adalah berpengalaman yang sebelumnya bekerja untuk Google dan Quixey, dan sekarang bekerja mengawasi penerapan protokol Reserve sebagai CTO proyek ini.
Apa yang Membuat Reserve Rights Unik?
Tidak seperti stablecoin lain yang biasanya didukung oleh dolar AS (USD) yang disimpan sebagai cadangan di bank yang dikendalikan oleh penerbit stablecoin atau kustodian tepercaya, stablecoin Cadangan didukung oleh mata uang kripto yang dikelola oleh smart contract.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Keunikan Reserve Rights
Kumpulan mata uang kripto ini pada awalnya terdiri dari berbagai aset stablecoin Ethereum, termasuk USD Coin (USDC), True USD (TUSD), dan Paxos (PAX), tapi ada rencana untuk transisi pada kemudian hari kumpulan yang lebih beragam, yang pada akhirnya mungkin mencakup mata uang fiat, sekuritas, komoditas, dan jenis aset yang kompleks, seperti aset sintetis dan turunannya.
Dipastikan fitur penentu utama Reserve adalah token Reserve Rights yang dicetak dan dijual ketika stablecoin RSV kehilangan kendalinya dengan dolar AS.
Dana yang dihasilkan dengan menjual token RSR digunakan untuk mengisi kembali kumpulan RSV, sedangkan ketika RSV layak di atas USD 1, tambahan tambahan akan digunakan untuk membeli dan menarik RSR dari pasar sekunder, sehingga menurunkan pasokannya.
Advertisement
Harga Kripto Jumat 23 September 2022
Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Jumat, 23 September 2022. Mayoritas kripto kembali berada di zona hijau setelah investor mencerna positif kenaikan suku bunga The Fed.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat (23/9/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 5,50 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 2,45 persen sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 19.321 per koin atau setara Rp 290,3 juta (asumsi kurs Rp 15.026 per dolar AS).
Ethereum (ETH) juga turut menguat pagi ini. ETH naik 7,30 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 10,97 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.321 per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali pulih. Dalam 24 jam terakhir BNB melesat 4,81 persen dan 1,34 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 274,61 per koin.
Kemudian Cardano turut menguat pagi ini. Dalam satu hari terakhir ADA menguat 6,69 persen, tetapi masih terkoreksi 1,00 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4622 per koin.
Harga Kripto Lainnya
Adapun Solana (SOL) berhasil kembali bertengger di zona hijau. Sepanjang satu hari terakhir SOL naik 7,18 persen, tetapi masih melemah 2,29 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 32,46 per koin.
Sedangkan XRP masih melanjutkan penguatan sejak kemarin. XRP meroket 25,70 persen dalam 24 jam terakhir dan 48,92 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,4884 per koin.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,02 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya kembali ke level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam alami kenaikan ke level USD 935 miliar dari sebelumnya di level USD 891,6 miliar.
Advertisement