Liputan6.com, Jakarta - Chainlink (LINK) adalah jaringan oracle terdesentralisasi yang bertujuan untuk menghubungkan smart contract dengan data dari dunia nyata. Chainlink dikembangkan oleh Sergey Nazarov, dengan Steve Ellis sebagai salah satu pendiri lainnya.Â
Token kripto Chainlink yaitu LINK atau Chainlink Coin melakukan Initial Coin Offering (ICO) pada September 2017, mengumpulkan USD 32 juta atau sekitar Rp 485,7 miliar (asumsi kurs Rp 15.174 per dolar AS), dengan total suplai 1 miliar token LINK.
LINK, sebagai cryptocurrency asli jaringan oracle terdesentralisasi Chainlink, digunakan untuk membayar operator node komputer.Â
Advertisement
Karena jaringan Chainlink memiliki sistem reputasi, penyedia node yang memiliki LINK dalam jumlah besar dapat diberi hadiah dengan kontrak yang lebih besar, sementara kegagalan untuk menyampaikan informasi yang akurat berakibat pada pengurangan token.
Pada perdagangan Selasa (27/9/2022), LINK Coin mencatatkan performa cukup baik. Berdasarkan data Coinmarketcap, Jumat, 6 Mei 2022, harga LINK adalah Rp 124.737 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp 9,6 triliun.
LINK Coin berhasil menguat 4,55 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 21, naik dari peringkat sebelumnya di 24. Kapitalisasi pasar LINK Coin Rp 60,9 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 491,5 juta LINK dari maksimal suplai 1 miliar LINK.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Apa Itu Oracles?
Chainlink adalah platform yang bertujuan untuk menjembatani celah antara smart contract berbasis teknologi blockchain (yang dibuat meluas oleh Ethereum), dan aplikasi dunia nyata.Â
Karena blockchain tidak dapat mengakses data di luar jaringan mereka, oracle (instrumen defi) diperlukan untuk berfungsi sebagai penyuplai data dalam smart contract.
Dalam kasus Chainlink, oracle terhubung ke jaringan Ethereum. Oracle menyediakan data eksternal (misalnya suhu, cuaca) yang memicu pelaksanaan smart contract setelah memenuhi kondisi yang telah ditentukan.Â
Peserta pada jaringan Chainlink diberi insentif (melalui hadiah) untuk menyediakan akses kepada smart contract atas daftar data eksternal.
Jika pengguna menginginkan akses ke data off-chain, mereka dapat mengirimkan kontrak permintaan ke jaringan Chainlink.Â
Kontrak ini akan mencocokkan kontrak yang meminta dengan oracles yang sesuai. Kontrak tersebut mencakup kontrak reputasi, kontrak pencocokan pesanan, dan kontrak agregat. Kontrak agregat mengumpulkan data dari oracle yang dipilih untuk menemukan hasil yang paling akurat.
Advertisement
Harga Kripto Selasa Pagi 27 September 2022
Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Selasa (27/9/2022). Mayoritas kripto kembali berada di zona hijau setelah sempat melemah pada hari sebelumnya.Â
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa 27 September 2022, pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat 1,51 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 1,75 persen sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 19.165 per koin atau setara Rp 291,1 juta (asumsi kurs Rp 15.190 per dolar AS).Â
Ethereum (ETH) juga berhasil menguat pagi ini. ETH naik 2,01 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 3,77 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.325 per koin.Â
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali meroket pada perdagangan hari ini. Dalam 24 jam terakhir BNB terbang 0,40 persen dan 2,20 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 275,37 per koin.Â
Kemudian Cardano berhasil menguat pagi ini. Dalam satu hari terakhir ADA menguat 0,27 persen, tetapi masih melemah 1,20 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4463 per koin.
Â
Harga Kripto Lainnya
Adapun Solana (SOL) kembali menempatkan diri di zona hijau Sepanjang satu hari terakhir SOL melesat 3,49 persen dan 2,66 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 33,59 per koin.
Sedangkan XRP harus rela melemah setelah sempat menguat beberapa hari lalu. XRP ambles 5,12 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 23,37 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,4717 per koin.Â
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) melemah 0,02 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam alami penguatan ke level USD 935,2 miliar dari sebelumnya di level USD 926,1 miliar.
Advertisement