Sukses

Deretan Kripto Ini Berpotensi Menguat Sepanjang Akhir September 2022

Berikut deretan kripto yang berpotensi menguat sepanjang akhir September 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Pergerakan pasar kripto sepekan ini menunjukkan pergerakan harga yang bergejolak. Beberapa aset kripto tak bisa bertahan lama dalam penguatan maupun penurunan. 

Dilansir dari Coinmarketcap, Jumat pagi(30/9/2022), mayoritas kripto teratas bertengger di zona hijau, dengan Bitcoin yang mengalami penguatan 0,11 persen dalam 24 jam terakhir. Bitcoin kini diperdagangkan di kisaran USD 19.478 atau setara Rp 296 juta.

Trader Tokocrypto, Afid Sugiono mengatakan market kripto saat ini sedang kembali bergejolak yang disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, investor semakin menghindari market, setelah beberapa pejabat The Fed, silih berganti menyampaikan komentar yang menegaskan niatan untuk terus mengetatkan kebijakan moneternya.

"Dalam beberapa hari terakhir ini, sentimen negatif datang dari pejabat The Fed yang mengeluarkan komentar bahwa The Fed perlu mengerek suku bunga lebih tinggi lagi untuk sementara waktu demi mengendalikan inflasi," kata Afid, dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat, 30 September 2022.

Di tengah kondisi pasar yang bergejolak, Afid membagikan beberapa aset kripto yang berpotensi menguat sepanjang pekan terakhir September 2022, Adapun deretannya sebagai berikut:

1. Cardano (ADA)

Kripto Cardano (ADA) masuk dalam daftar aset kripto bullish pekan ini akibat efek dari Vasil hard fork yang membawa peningkatan pada kinerja dan kemampuan yang signifikan ke jaringan blockchain-nya. 

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 5 halaman

XRP-AVAX

Afid mengungkapkan dari analisis teknikalnya kemungkinan besar harga ADA akan terus melaju menuju harga USD 0,48. ADA masih bisa bergerak menuju harga sekitar USD 0,48 hingga USD 0,51 atau naik 15 sampai 18 persen dalam beberapa hari ke depan.

2. XRP (XRP)

XRP juga masuk dalam daftar aset kripto potensi bullish pekan ini. Sentimen yang menguatkannya adalah berasal dari kelanjutan gugatan SEC terhadap Ripple yang kian mendekati kejelasan.

Dari analisis teknikalnya, XRP sedang mengalami koreksi dalam saat ini. Namun, kemungkinan besar fase bull mencoba untuk mendorong XRP bergerak ke atas level resistance overhead di USD 0,47. Jika tembus, maka kenaikan akan kembali mencoba untuk melewati rintangan overhead dan mendorong XRP ini ke USD 0,48 dan kemudian ke USD 0,51.

3. Polymath (POLY)

Polymath (POLY) bisa mendekati fase bullish. Saat ini, POLY memegang skor analisis teknis jangka panjang yang unggul dari 80 persen aset kripto. Investor jangka panjang yang menggunakan strategi beli dan tahan akan sangat relevan ketika mengalokasikan aset mereka.

 

3 dari 5 halaman

RSR-AVAX

4. Reserve Rights (RSR)

Reserve Rights (RSR) didorong sentimen positif dari peluncuran mainnet Reserve Protocol yang kemungkinan akan diselenggarakan pada 10 Oktober mendatang. Reserve Protocol yang baru ini akan sangat menguntungkan komunitas dan investor.

Nilai RSR telah menikmati kenaikan nilai selama seminggu terakhir untuk mengantisipasi peluncuran mainnet yang akan datang. Pergerakan RSR dilihat dari analisis teknikalnya, bisa terus bergerak naik ke USD 0,30 dalam beberapa waktu mendatang yang menjadi level resistensinya.

5. Avalanche (AVAX)

Pergerakan nilai AVAX bisa bullish pada pekan ini, disebabkan oleh pengumuman Avalanche Labs tentang kolaborasi terbarunya dengan Chainlink (LINK). Menurut informasi resminya, Chainlink akan membantu AVAX tumbuh di sektor NFT, GameFI, dan Defi.

Mengingat situasi pasar saat ini, kolaborasi ini akan menguntungkan keduanya. Kemungkinan nilai AVAX akan naik mengingat semangat investor menyambut kolaborasi ini.

4 dari 5 halaman

Harga Kripto Jumat Pagi 30 September 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Jumat (30/9/2022). Beberapa kripto harus rela terkoreksi setelah sempat menguat pada hari sebelumnya. 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Jumat, 30 September 2022 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali terkoreksi 0,64 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 0,54 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 19.472 per koin atau setara Rp 295,7 juta (asumsi kurs Rp 15.212 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) juga kembali melemah pagi ini. ETH turun tipis 0,49 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 0,65 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.332 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih menguat pada perdagangan hari ini. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 0.34 persen dan 3,31 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 282,81 per koin. 

 

 

5 dari 5 halaman

Harga Kripto Lainnya

Kemudian Cardano, sayangnya masih terkoreksi sejak kemarin. Dalam satu hari terakhir ADA terkoreksi 0,60 persen dan 5,91 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,4357 per koin.

Adapun Solana (SOL) kembali menempatkan diri di zona hijau. Sepanjang satu hari terakhir SOL melesat 1,82 persen dan 4,36 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 33,89 per koin.

Sedangkan XRP masih melanjutkan penguatan. XRP meroket 8,36 persen dalam 24 jam terakhir dan 0,13 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,4879 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) melemah 0,02 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam alami penurunan tipis ke level USD 945,9 miliar dari sebelumnya di level USD 946,7 miliar.

Â