Sukses

Harga Kripto Hari Ini 15 Oktober 2022: Bitcoin Cs Masih Loyo

Mayoritas harga kripto teratas termasuk bitcoin berada di zona merah pada Sabtu pagi, 15 Oktober 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Harga kripto jajaran teratas cenderung melemah pada perdagangan Sabtu, 15 Oktober 2022. Bahkan harga bitcoin (BTC) berkutat di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu pagi, 15 Oktober 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) bergerak di zona merah. Harga bitcoin tersungkur 2,63 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga bitcoin merosot 2,03 persen. Kini, harga bitcoin berada di posisi USD 19.189,16 atau sekitar Rp 296,95 juta (asumsi dolar AS terhadap rupiah di kisaran 15.475).

Demikian juga harga ethereum. Harga ethereum (ETH) terpangkas 2,02 persen selama 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga ethereum merosot 2,65 persen. Harga ethereum saat ini berada di posisi USD 1.299,62 atau sekitar Rp 20,10 juta.

Kemudian harga binance coin (BNB) terperosok 2,4 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga BNB terpangkas 4,41 persen. Kini, harga BNB berada di posisi USD 269,87.

Harga XRP susut 2,42 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga XRP anjlok 5,73 persen. Saat ini, harga XRP berada di posisi USD 0,4868.

Demikian juga harga cardano (ADA) tersungkur 4,95 persen selama 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga cardano tumbang 13,49 persen. Kini, harga cardano berada di posisi USD 0,3675.

Harga solana (SOL) anjlok 5,43 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga solana terpangkas 8,95 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 30,02.

Harga dogecoin (DOGE) turun 3,54 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga dogecoin merosot 5,99 persen. Kini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,05876.

Stablecoin seperti tether (USDT) berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDT berada di zona merah. Saat ini, harga USDT berada di posisi USD 1,00.

Harga USD Coin (USDC) turun 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Demikian juga selama sepekan terakhir, harga USDC susut 0,01 persen. Kini, harga USDC berada di posisi USD 1.

Di sisi lain, harga binance USD (BUSD) naik 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga BUSD bertambah 0,03 persen. Saat ini, harga BUSD berada di posisi USD 1,00.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Republik Dominika Jadikan Kripto Jaringan Tron Alat Pembayaran Sah

Sebelumnya, jaringan Blockchain Tron telah menandatangani perjanjian dengan pemerintah Dominika untuk mengeluarkan token penggemar nasional untuk mempromosikan warisan dan pariwisata pulau Karibia, menurut sebuah pengumuman pada 7 Oktober 2022.

Dilansir dari CoinDesk, Jumat (14/10/2022), berdasarkan perjanjian tersebut, protokol Tron adalah "infrastruktur blockchain nasional yang ditunjuk" oleh negara pulau itu. 

Sebuah peraturan yang dikeluarkan pada hari yang sama menunjukkan token digital asli jaringan Tron diberikan "status hukum", yang berarti token tersebut sekarang diizinkan untuk digunakan sebagai alat tukar di negara tersebut. 

Pemerintah kini dapat menerima token tata kelola Tron seperti TRX, BTT dan JST, serta stablecoin yang dipatok ke dolar AS pada protokol TRC20 Tron seperti USDT dan USDD, sebagai pembayaran untuk layanan publik termasuk pembayaran pajak, kata perintah tersebut. 

Perusahaan swasta juga dapat menerima cryptocurrency ini sebagai pembayaran di mana infrastruktur yang diperlukan untuk transaksi tersedia. Dengan pengesahan, Tron juga akan mengeluarkan koin Dominika (DMC), token penggemar berbasis blockchain untuk membantu mempromosikan kemeriahan global Dominika untuk warisan alam dan atraksi wisatanya" menurut pemerintah.

Di Dominika, nilai tukar antara token asli Tron dan dolar Karibia Timur (XCD) akan ditentukan secara bebas oleh pasar, sementara pertukaran antara token dan XCD tidak akan dikenakan pajak capital gain, kata peraturan tersebut.

3 dari 4 halaman

Gubernur Bank Sentral Inggris Sebut Bitcoin Tak Cocok Jadi Alat Pembayaran

Sebelumnya, Gubernur Bank Sentral Inggris, Andrew Bailey baru-baru ini memperingatkan dan memberikan pandangannya tentang Bitcoin dan cryptocurrency. Hal itu dia sampaikan dalam sebuah Podcast Jobs of the Future. 

Peringatannya datang setelah pasar kripto jatuh, menumpahkan hampir nilai pasar sebesar USD 500 miliar bulan ini atau sekitar Rp 7.288 triliun. Bitcoin, cryptocurrency terbesar, telah jatuh lebih dari 25 persen selama 30 hari terakhir.

Meskipun Bailey mengakui blockchain, teknologi yang mendasari cryptocurrency, adalah penting, Bailey tidak yakin tentang bitcoin sebagai alat pembayaran. Dia menambahkan bank sentral Inggris sedang merencanakan mata uang digitalnya sendiri.

“Dalam hal pembayaran, saya tidak berpikir itu akan menjadi kripto dalam arti istilah bitcoin. Saya tidak berpikir itu benar-benar alat pembayaran yang praktis,” ujar Bailey dikutip dari Bitcoin.com, ditulis Sabtu (28/5/2022). 

 

4 dari 4 halaman

Bitcoin Tidak Memiliki Nilai Intrinsik

“Apa yang saya pikir harus ditentukan adalah, jika kita lebih mungkin hidup di dunia mata uang digital daripada metode pembayaran kuno, tepatnya bentuk mata uang digital, penggunaan digital, menjadi apa. yang menjadi norma yang diterima,” lanjut dia.

Dia juga mengakui tidak memiliki kripto sendiri sebagai aset investasinya. Dia merasa dirinya tidak akan disukai oleh para pendukung Bitcoin karena menurut dia, bitcoin tidak memiliki nilai intrinsik.

"Itu dapat memiliki nilai ekstrinsik dalam arti bahwa orang ingin memilikinya. Orang mengumpulkan segala macam hal tetapi tidak memiliki nilai intrinsik,” katanya.

Bailey tidak pernah menjadi penggemar bitcoin atau kripto. Dia mengatakan bulan lalu, kripto menciptakan “peluang bagi penjahat yang benar-benar kriminal”. 

Pada Maret tahun lalu, dia mengatakan cryptocurrency berbahaya. Kemudian Pada November, Bailey menyuarakan keprihatinan tentang El Salvador yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah bersama dolar AS.