Liputan6.com, Jakarta - Axie Infinity adalah permainan perdagangan dan pertarungan berbasis blockchain yang sebagian dimiliki dan dioperasikan oleh para pemainnya.
Axie Infinity terinspirasi oleh permainan populer seperti Pokemon dan Tamagotchi, Axie Infinity memungkinkan pemain untuk mengumpulkan, membiakkan, memelihara, bertarung, dan memperdagangkan makhluk berbasis token yang dikenal sebagai Axie.
Baca Juga
Game Axie Infinity memiliki token kripto utilitasnya sendiri yang disebut AXS Coin. AX Coin menjadi salah satu kripto dengan kapitalisasi besar. Pada perdagangan hari ini AXS Coin mencatatkan performa yang cukup baik.
Advertisement
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa (25/10/2022) harga AXS Coin adalah Rp 142.744 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 3,3 triliun. AXS Coin berhasil menguat cukup besar yaitu 5,18 persen dalam 24 jam terakhir.
Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 58, turun dari sebelumnya di posisi 48. AXS Coin memiliki kapitalisasi pasar sekitar Rp 13,4 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 83 juta AXS Coin dari maksimal suplai 270 juta AXS Coin.
AXS Coin Ini digunakan untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara tata kelola utama dan akan memberikan hak suara kepada pemegangnya tentang bagaimana dana di Perbendaharaan Komunitas Axie dibelanjakan.
Setiap Axie dalam game Play to Earn (P2E) Axie Infinity merupakan Non Fungible Token (NFT) dengan atribut dan kekuatan yang berbeda dan dapat dimasukkan ke dalam pertempuran 3v3, dengan tim pemenang mendapatkan lebih banyak poin pengalaman (exp) yang digunakan untuk meningkatkan statistik Axie atau mengembangkan bagian tubuh mereka.
Axie ini dapat dibiakkan bersama untuk menghasilkan keturunan baru dan unik, yang dapat digunakan atau dijual di lokapasar Axie.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Kripto Selasa 25 Oktober 2022
Sebelumnya,harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Selasa (25/10/2022). Mayoritas kripto teratas kembali melemah setelah sempat menguat pada awal pekan.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa pagi, 25 Oktober 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 1,43 persen dalam 24 jam, dan 0,83 persen sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 19.349 per koin atau setara Rp 301,8 juta (asumsi kurs Rp 15.597 per dolar AS).
Ethereum (ETH) juga kembali melemah. ETH turun 1,42 persen dalam 24 jam, tetapi masih menguat 1,30 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.346 per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 1,04 persen dan 0,56 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 273,48 per koin.
Kemudian Cardano, juga kembali melemah. Dalam satu hari terakhir ADA merosot 0,91 persen dan 3,07 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,3625 per koin.
Advertisement
Harga Kripto Lainnya
Adapun Solana (SOL) kembali bertengger di zona merah. Sepanjang satu hari terakhir SOL turun 3,12 persen dan 8,51 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 28,40 per koin.
Sedangkan XRP juga kembali loyo pagi ini. XRP melemah 2,92 persen dalam 24 jam terakhir dan 4,21 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,4571 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) turut terkoreksi. Dalam satu hari terakhir DOGE terkoreksi 1,49 persen, dan 0,58 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level USD 0,05947 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam alami pelemahan ke level USD 930,8 miliar dari sebelumnya di level USD 939,6 miliar.
Tesla Masih Genggam Rp 3,3 Triliun Bitcoin, Hingga Kini Belum Dijual
Sebelumnya, neraca kuartal ketiga Tesla menunjukkan perusahaan mobil listrik masih memegang USD 218 juta atau sekitar Rp 3,3 triliun dalam bitcoin.
CEO Elon Musk mengklaim Tesla bisa bernilai lebih dari gabungan Apple dan Saudi Aramco. Eksekutif juga bersemangat tentang mengakuisisi Twitter.
Laporan keuangan kuartal tiga perusahaan menunjukkan Tesla tidak menjual bitcoin apa pun selama kuartal tersebut terutama saat kondisi pasar kripto sedang terkoreksi.
Pada saat penulisan, harga bitcoin adalah USD 19.422 berdasarkan data dari Bitcoin.com Markets. Tesla membeli cryptocurrency senilai USD 1,5 miliar pada awal 2021 dan tidak membeli lagi sejak itu. Perusahaan menjual sekitar 75 persen kepemilikan BTC pada kuartal kedua tahun ini.
Pada kuartal ketiga, pendapatan Tesla naik menjadi USD 21,5 miliar, dibandingkan dengan proyeksi analis sebesar USD 22,1 miliar. Laba tidak termasuk beberapa item naik menjadi USD 1,05 per saham, melebihi rata-rata USD 1,01.
Akuisisi Twitter
CEO Tesla, Elon Musk juga mengomentari akuisisi Twitter-nya. Dia mengatakan sangat senang dengan rencana akuisisi Twitter.
“Saya senang dengan situasi Twitter. Saya dan investor lain jelas membayar lebih untuk Twitter sekarang. Namun]potensi jangka panjang untuk Twitter dalam pandangan saya adalah urutan besarnya lebih besar dari nilainya saat ini,” ujar Musk, dikutip dari Bitcoin.com, Senin (24/10/2022).
Dia awalnya mencoba untuk mundur dari membeli platform media sosial tetapi berbalik arah bulan ini dan memutuskan untuk melanjutkan pembelian. Pengadilan telah memberi Musk waktu hingga 28 Oktober untuk menutup akuisisi guna menghindari persidangan.
Advertisement