Sukses

Dogecoin Melesat 116 Persen dalam Dua Minggu, Lampaui Kripto Terbesar

Dogecoin telah alami lompatan luar biasa dan semuanya dimulai ketika CEO Tesla Elon Musk resmi mengambil alih Twitter.

Liputan6.com, Jakarta - Dogecoin, raja koin meme telah menjadi salah satu aset kripto berkinerja terbaik selama 30 hari terakhir dan sejak Elon Musk mengambil alih Twitter.

Statistik menunjukkan dogecoin telah meningkat 116,3 persen terhadap dolar Amerika Serikat (AS) selama dua minggu terakhir, dan telah menempatkan dogecoin (DOGE) di posisi pasar kripto terbesar ke delapan pada Senin pagi, 7 November 2022.

Mengutip bitcoin.com, Senin (7/11/2022), dogecoin telah alami lompatan luar biasa dan semuanya dimulai ketika CEO Tesla Elon Musk resmi mengambil alih Twitter. Kenaikan harga doge 116,3 persen bahkan melampaui BTC dan ETH. Statistik selama 30 hari menunjukkan doge naik 98,8 persen dan selama sepekan terakhir, dogecoin bertambah 52,8 persen. Meski terlepas dari kenaikan besar selama bulan lalu, doge masih turun 51,3 persen dan 82,5 persen lebih rendah dari USD 0,73.

Doge saat ini menjadi koin terbesar ke delapan dalam hal kapitalisasi pasar. Berdasarkan data Coinmarketcap, Senin, 7 November 2022, kapitalisasi pasar dogecoin tercatat USD 15,96 miliar dan volume perdagangan USD 1,20 miliar. Sedangkan suplai pasokan tercatat 132,67 miliar doge.

Koin meme teratas juga telah memicu seluruh ekonomi koin meme bernilai USD 25 miliar atau 5,9 persen lebih tinggi pada pekan lalu dalam nilai dolar AS. Koin meme terbesar kedua belum melihat keuntungan seperti yang dimiliki doge selama sepekan terakhir. Shiba Inu (SHIB) naik 8 persen lebih tinggi pada pekan lalu.

Saat ini, doge setara dengan 70 persen dari seluruh ekonomi koin meme senilai USD 25 miliar, sementara doge juga mewakili 1,587 persen dari seluruh ekonomi kripto senilai USD 1,1 triliun.

Tether (USDT) adalah pasangan teratas dogecoin karena setara dengan 52,88 persen dari semua perdagangan doge pada pekan lalu. Diikuti BUSD dengan 18,76 persen. Lalu USD sebesar 16,76 persen, BTC sebesar 2,7 persen, KRW 2,68 persen dan TRY sebesar 2,03 persen berdasarkan metrik yang disusun cryptocompare.com.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

2 dari 4 halaman

Dogecoin Meroket 111 Persen Sepekan, Ini Tanggapan Pelaku Industri

Sebelumnya, Elon Musk resmi menjadi pemilik Twitter. Hai Ini berdampak kepada hijaunya pasar kripto beberapa hari terakhir. DOGE yang selama ini digadang gadang memiliki keterkaitan dengan Elon Musk, naik setelah pengumuman Elon Musk yang secara resmi sudah memiliki Twitter. 

Menurut data pada market Indodax, Dogecoin mengalami kenaikan sebesar 111,46 persen harga pada periode 25 Oktober hingga 30 Oktober. Menurut data pada Coin Gecko Selasa 1 November 2022, DOGE kini menempati urutan kedelapan kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar mengalahkan Cardano dan Solana. 

Melihat fenomena ini, CEO Indodax, Oscar Darmawan memberikan tanggapannya. Di pemberitaan yang sedang ramai saat ini, Oscar optimis DOGE akan memiliki utilitas yang lebih baik. 

“Dengan adanya fenomena ini, bukan tidak mungkin rumor tentang DOGE akan masuk dalam ekosistem Twitter bisa jadi kenyataan,” kata Oscar dalam siaran pers dikutip Sabtu (5/11/2022).

Menurut Oscar, opini ini berdasar disebabkan oleh pernyataan Elon Musk beberapa waktu lalu dimana ia ingin menggunakan kripto tersebut untuk membatasi spam dan menggunakan sistem blockchain bagi Twitter.

Berkaca pada pasar Indonesia, DOGE juga merupakan salah satu kripto favorit di Indonesia. Member Indodax juga banyak mengoleksi kripto tersebut. 

Sebagai pelaku industri, Oscar pun optimis ekosistem kripto dan blockchain di depan akan semakin berkembang. Jika pernyataan Elon menjadi kenyataan, isu tentang utilitas DOGE di Twitter tersebut tentunya akan membuat teknologi blockchain semakin masif digunakan dan semakin dekat dengan kebutuhan masyarakat di seluruh dunia. 

Meskipun DOGE sedang naik karena fenomena ini, Oscar tetap mengingatkan masyarakat untuk tidak FOMO dan tetap melakukan research dan analisa yang tepat. 

“Dengan Analisa yang tepat diharapkan investor tidak terjebak pada bull trap,” pungkas Oscar. 

3 dari 4 halaman

62 Persen Investor Dogecoin Raih Untung Selama Akuisisi Twitter Elon Musk

Akuisisi Twitter oleh CEO Tesla dan miliarder Elon Musk telah memberi keuntungan bagi 62 persen investor Dogecoin (DOGE) di tengah spekulasi pembelian Twitter Musk akan positif untuk token meme tersebut.

Dilansir dari Cointelegraph, Jumat (4/11/2022), harga DOGE naik pada 26 Oktober ketika pengusaha miliarder Elon Musk mengubah bio Twitter-nya menjadi "Chief of Twit”.

Pada hari yang sama, dia mengunjungi kantor pusat Twitter yang berbasis di San Francisco sebelum secara resmi menutup kesepakatan sebagai pemilik baru pada 28 Oktober.

Menurut data dari platform intelijen blockchain IntoTheBlock, kenaikan harga Dogecoin yang disebabkan akuisisi Twitter telah membuat sebanyak 62 persen pemegang DOGE mendapat keuntungan dengan harga saat ini.

IntoTheBlock juga menunjukkan Dogecoin berhasil mengalahkan dua kripto teratas Bitcoin (BTC) dan Ether (ETH) yang hanya memberi keuntungan untuk 50 persen pemegangnya.

 

 

4 dari 4 halaman

Dongkrak Kapitalisasi Pasar DOGE

Akuisisi Twitter juga telah memicu kapitalisasi pasar DOGE untuk melampaui token asli platform kontrak pintar Cardano dan Solana menjadi cryptocurrency terbesar ke-8 di dunia dengan kapitalisasi pasar USD 16,3 miliar atau sekitar Rp 255,6 triliun.

Hubungan antara pembelian Twitter Musk dan lonjakan harga DOGE yang besar seharusnya tidak mengejutkan karena banyak investor Dogecoin memiliki harapan besar untuk Musk. Musk sendiri dijuluki The Dogefather oleh para pendukung DOGE.

Pada Januari 2022, Tesla mulai menerima DOGE sebagai metode pembayaran untuk pembelian barang dagangan, dengan Musk juga mengisyaratkan untuk melakukan hal yang sama di SpaceX pada Mei 2022.

Perusahaan kendaraan listrik juga mulai menerima pembayaran berbasis Bitcoin untuk mobilnya pada Januari 2021, meskipun CEO berpandangan Dogecoin lebih cocok untuk transaksi pada Desember 2021.