Sukses

Harga Kripto Hari Ini 13 November 2022: Bitcoin Betah di Zona Merah

Mayoritas harga kripto termasuk bitcoin masih betah di zona merah pada Minggu, 13 November 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin dan jajaran kripto teratas lainnya berada di zona merah pada perdagangan Minggu sore, 13 November 2022. Mayoritas kripto jajaran teratas masih lesu.

Berdasarkan data Coinmarketcap, Minggu (13/11/2022), harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) masih bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir.

Harga bitcoin anjlok 1,47 persen. Selama sepekan terakhir, harga bitcoin tumbang 21,97 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 16.494,70 atau sekitar Rp 255,55 juta (asumsi kurs Rp 15.494 per dolar AS).

Demikian juga harga ethereum (ETH) anjlok pada Minggu, 13 November 2022. Harga ethereum mersoto 2,99 persen dalam 24 jam terakhir. Bahkan selama sepekan terakhir, harga ethereum jatuh 25,01 persen. Kini, harga ethereum berada di posisi USD 1.221,89 atau sekitar Rp 18,91 juta.

Harga binance coin (BNB) melemah 2,66 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga BNB anjlok 21,20 persen. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 277,44.

Selanjutnya, harga XRP juga berada di zona merah. Harga XRP tergelincir 4,33 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga XRP tersungkur 28,08 persen. Kini, harga XRP berada di posisi USD 0,3526.

Harga dogecoin (DOGE) melemah 0,03 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga dogecoin tumbang 31,09 persen. Saat ini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,08604.

Demikian juga harga cardano lesu pada Minggu, 13 November 2022. Harga cardano (ADA) terperosok 4 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga cardano jatuh 22,25 persen.Saat ini, harga cardano berada di posisi USD 0,33.

Kemudian, harga polygon (matic) susut 4,85 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga polygon terpangkas 21,58 persen.  Kini, harga polygon berada di posisi USD 0,9121.

Stablecoin seperti tether (USDT) naik 0,21 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga tether melemah terbatas 0,12 persen. Saat ini, harga tether berada di posisi USD 1.00.

Harga USD Coin (USDC) berada di zona merah dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga USDC naik 0,04 persen. Kini harga USDC berada di posisi USD 1,00.

Sementara itu, harga binance USD (BUSD) tergelincir 0,06 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga BUSD naik 0,02 persen. Saat ini, harga BUSD berada di posisi USD 1,00.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Bitcoin Senilai Rp 52,6 Triliun Disita Departemen Kehakiman AS, Ada Apa?

Sebelumnya, Departemen Kehakiman (DOJ) mengumumkan pada hari Senin bahwa Bitcoin senilai lebih dari USD 3,36 miliar atau sekitar Rp 52,6 triliun yang berafiliasi dengan pasar gelap Silk Road disita oleh penegak hukum pada November 2021.

Pengungkapan oleh Kantor Kejaksaan AS datang setelah James Zhong, orang yang bertanggung jawab untuk menerima 50.676 Bitcoin pada September 2012, mengaku bersalah atas satu tuduhan penipuan dalam jaringan pada Jumat. Sepuluh tahun yang lalu, satu Bitcoin bernilai sekitar USD 10,00.

Kasus ini menjadi penyitaan Bitcoin terbesar kedua dalam sejarah DOJ hanya dikalahkan oleh penyitaan 94.000 Bitcoin yang dicuri dalam peretasan Bitfinex 2016. Atas dugaan kejahatan ini, Zhong bisa bisa dipenjara dengan maksimal hukuman 20 tahun. 

Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York Damian Williams mengatakan selama hampir sepuluh tahun, keberadaan sebagian besar Bitcoin yang hilang ini telah menggelembung menjadi misteri.

"Dalam memecahkan kasus ini, penegak hukum menemukan dana menggunakan pelacakan cryptocurrency dan cara penyelidikan polisi tradisional," kata Williams dikutip dari Decrypt, Rabu (9/11/2022).

 

3 dari 4 halaman

Skema Perdagangan Zhong

Skema Perdagangan Zhong

Zhong diduga menggunakan skema perdagangan pada September 2012 untuk menipu Silk Road dari Bitcoin-nya tanpa mencantumkan atau membeli barang nyata apa pun dari pasarnya. 

Pasar gelap sering digunakan untuk memperdagangkan obat-obatan terlarang dan barang-barang terlarang lainnya sebelum pendirinya, Ross Ulbricht, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2015.

Dengan cepat memicu lebih dari 140 transaksi back-to-back, Zhong menipu sistem pemrosesan penarikan Silk Road untuk melepaskan 50.000 koin ke beberapa akunnya, semuanya sambil mempertahankan anonimitas, klaim DOJ.

Lima tahun kemudian, Zhong juga diduga menerima Bitcoin Cash (BCH) dalam jumlah yang sama versi Bitcoin yang dirancang untuk skalabilitas yang lebih besar hanya dengan memegang Bitcoin yang sebelumnya dicuri. 

Dia kemudian menjual BCH itu di pertukaran cryptocurrency luar negeri dengan tambahan 3.500 Bitcoin, menurut pernyataan DOJ.

Meskipun alamat Bitcoin secara teknis pseudonim atau nama samaran, setiap transfer dicatat di blockchain yang tersedia untuk umum. Dengan demikian, badan intelijen dapat melacak sumber koin tersebut menggunakan teknik canggih.

4 dari 4 halaman

Bitcoin Sempat Ambles ke Harga Rp 270,4 Juta, Terendah Sejak November 2022

Bitcoin dan pasar cryptocurrency secara keseluruhan jatuh pada Selasa (8/11/2022) malam setelah Binance dan FTX, dua pertukaran kripto terbesar di dunia, setuju untuk bergabung untuk mengatasi apa yang disebut Binance sebagai “kegentingan likuiditas”.

Dilansir dari CNBC, Rabu (9/11/2022), data dari Coin Metrics menunjukkan Bitcoin jatuh sebesar 12,6 persen dalam 24 jam terakhir menjadi USD 18.203 atau sekitar Rp 284,6 juta. 

Sebelumnya pada hari yang sama, Bitcoin sempat jatuh ke USD 17.300 (Rp 270,5 juta), level terendah sejak November 2020. Ether menukik 18,2 persen menjadi USD 1.311 setelah sempat jatuh ke level USD 1.228.

Penurunan tersebut menyebar ke seluruh pasar, pada satu titik bahkan mencuri tenaga dari reli pasar saham. Aset kripto yang lebih kecil terkait dengan Alameda, perusahaan perdagangan yang juga dimiliki oleh kepala eksekutif FTX Sam Bankman-Fried, mengalami beberapa kerugian terbesar. 

Token FTX (FTT Coin), token asli dari platform perdagangan FTX, jatuh 76,4 persen. Token yang terkait dengan pesaing Ethereum populer Solana, di mana Alameda adalah pendukung besar, kehilangan 26,4 persen.

Saham perusahaan kripto juga terdampak, misalnya Coinbase turun 10,8 persen, dan Robinhood, yang juga memiliki bisnis perdagangan kripto dan di mana Bankman-Fried memiliki 7,6 persen saham, terkoreksi 19 persen. 

Saham terkait kripto lainnya, termasuk bank kripto Silvergate dan Signature dan penambang bitcoin Hut 8 dan Riot Blockchain, juga melemah.