Liputan6.com, Jakarta - FLUX Coin adalah mata uang kripto yang menggerakkan ekosistem Flux. Ia memiliki sejumlah kegunaan termasuk membeli sumber daya, menjaminkan node, dan transaksi di FluxOS, serta memberi penghargaan kepada penambang dan operator FluxNode karena menyediakan sumber daya komputasi.
Dilansir dari Coinmarketcap, ekosistem Flux dikhususkan untuk memberdayakan semua orang untuk mengembangkan, menerapkan, dan menggunakan Internet masa depan yang terdesentralisasi, Web3.
Baca Juga
Saat ini ekosistem Flux terdiri dari mata uang kripto asli yang dapat ditambang ($FLUX), Jaringan Flux komputasi terdesentralisasi yang kuat (FluxNodes), sistem operasi berbasis Linux (FluxOS).
Advertisement
Saat ini per Agustus 2022 Flux memiliki jaringan komputasi yang terdiri dari sekitar 13.500 node terdesentralisasi, didistribusikan secara global dengan lebih dari 98.000 inti CPU, RAM 272 terabyte, dan penyimpanan 6 petabyte. Itu menjadikan Flux jaringan terdesentralisasi terbesar di dunia.
Pendiri Flux
Flux Network saat ini menampung lebih dari 4.000 dApps, dengan lebih banyak proyek terdesentralisasi ditambahkan setiap saat. Ini didorong oleh pengembangan kemitraan aktif dengan proyek, bisnis, dan pengembang aplikasi blockchain lainnya. Flux adalah proyek independen, berbasis komunitas, dan bersumber terbuka.
Harga FLUX Coin
Berdasarkan data Coinmarketcap, Rabu (16/11/2022), harga FLUX Coin adalah Rp 7.294 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 109,2 miliar.
FLUX Coin melemah 0,28 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 152 dengan kapitalisasi pasar Rp 2 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 281,6 juta FLUX dari maksimal suplai 440 juta FLUX Coin
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Kripto Rabu 16 November 2022
Sebelumnya, harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Rabu (16/11/2022). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau mulai kembali pulih.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu pagi, 16 November 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 2,74 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 8,69 persen dalam sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 16.867 per koin atau setara Rp 262,3 juta (asumsi kurs Rp 15.556 per dolar AS).
Ethereum (ETH) juga berhasil menguat Rabu pagi ini. ETH naik 1,91 persen dalam 24 jam, tetapi masih terkoreksi 5,50 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.246 per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih terkoreksi. Dalam 24 jam terakhir BNB ambles 0,19 persen dan 12,74 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 275,50 per koin.
Kemudian Cardano, berhasil pulih. Dalam satu hari terakhir ADA menguat 2,47 persen, tetapi masih melemah 8,65 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,3367 per koin.
Advertisement
Harga Kripto Selanjutnya
Adapun Solana (SOL) berhasil kembali bertengger di zona hijau dengan kenaikan selama satu hari terakhir sebesar 3,16 persen, tetapi masih melemah 40,02 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 14,21 per koin.
Sedangkan XRP masih melanjutkan penguatan. XRP melesat 3,80 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 3,20 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3879 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) pada pagi ini kembali menguat tipis. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 1,16 persen dan 0,15 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level USD 0,08638 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam alami penguatan tipis ke level USD 844 miliar dari sebelumnya di level USD 827,9 miliar.
Terdampak FTX, Platform Pinjaman Kripto SALT Bekukan Penarikan
Sebelumnya, pengumuman melanjutkan, SALT akan menentukan sejauh mana dampak ini dengan perincian spesifik yang akurat secara faktual. Maka dari itu, perusahaan telah menghentikan sementara setoran dan penarikan pada platform SALT.
SALT Lending diluncurkan pada awal 2018, memungkinkan pemilik cryptocurrency mengambil pinjaman menggunakan kripto mereka sebagai jaminan. Dengan begitu, pengguna dapat menerima pinjaman tunai tanpa menjual kepemilikan kripto mereka.
Pada September 2020, SALT Lending terjerat kasus oleh Securities and Exchange Commission dengan tuduhan menjual sekuritas yang tidak terdaftar dan diperintahkan untuk membayar kembali USD 47 juta (Rp 731,8 miliar) yang dikumpulkannya dalam Initial Coin Offering (ICO) pada 2017.
Owen mengatakan, perusahaan bekerja dengan rajin dengan para mitranya untuk mengamankan jalur yang jelas ke depan dan berencana untuk setransparan mungkin.
"Tanpa gagasan yang jelas tentang aset dan liabilitas, peminjam dan pemberi pinjaman sama-sama tidak dapat menilai risiko pihak lawan dengan tepat, yang merupakan pendorong keputusan utama untuk menyebarkan modal ke pasar uang,” ujar Owen.
Dalam suratnya kepada pelanggan, SALT mengatakan akan menggunakan deposit on-chain tetapi sangat disarankan untuk tidak menyetor lebih banyak dana ke akun pelanggan sampai perusahaan dapat meyakinkan mereka tentang rencana masa depannya.
Advertisement