Sukses

JPMorgan Sebut Stablecoin Berperan Penting dalam Evolusi Sistem Moneter

JPMorgan mencatat peran stablecoin dalam sektor publik dan swasta masih perlu didefinisikan dengan jelas.

Liputan6.com, Jakarta JPMorgan mengatakan dalam laporan penelitian, teknologi stablecoin jenis cryptocurrency yang nilainya dipatok ke aset lain, seperti dolar AS atau emas akan terus memainkan peran penting dalam evolusi sistem moneter. Ini terlepas dari kejatuhan baru-baru ini di pasar cryptocurrency,

Dalam laporannya, JPMorgan menyebut teknologi, tokenisasi sekuritas, aset kontrak pintar, dan kriptografi stablecoin, akan mengubah masa depan sistem keuangan.

“Seperti halnya perkembangan baru, tantangannya adalah menemukan keseimbangan yang tepat antara mendorong inovasi dan menjaga stabilitas keuangan dan perlindungan bagi konsumen dan investor,” kata JPMorgan, dikutip dari CoinDesk, Jumat (18/11/2022). 

Meskipun begitu, JPMorgan mencatat peran stablecoin dalam sektor publik dan swasta masih perlu didefinisikan dengan jelas. Pembuat kebijakan perlu mengatasi risiko stabilitas keuangan dengan meningkatkan perlindungan investor dan konsumen, dan dengan meningkatkan pengetahuan pelanggan (KYC) dan peraturan masalah identitas untuk menghentikan pencucian uang dan pendanaan teroris.

“Kerangka peraturan langit biru sulit dicapai mengingat realitas politik dan teknologi,” isi laporan JPMorgan. 

Kecelakaan pasar kripto yang baru-baru ini terjadi juga menyoroti risiko yang berasal dari kekurangan peraturan seperti itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Survei

Sebuah survei investor yang dilakukan oleh bank menunjukkan 28 persen responden mengatakan kripto akan menjadi kelas aset dengan kinerja terburuk pada 2023.

Sedangkan 74 persen responden memperkirakan harga bitcoin (BTC) berada di bawah USD 25.000 (Rp 390,9 juta) dalam enam bulan. Sejak pertengahan Juni, bitcoin sebagian besar diperdagangkan antara USD 25.000 hingga USD 18.000.

JPMorgan menjadi salah satu bank yang terbuka terhadap kripto. Perusahaan juga telah menjajaki potensi di ranah Web3 dengan menjajaki dunia Metaverse. Ini bukan kali pertama JPMorgan melakukan penelitian dan mengkritik aset kripto. 

 

DisclaimerSetiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.