Liputan6.com, Jakarta - Koin meme populer, Dogecoin berhasil melonjak 16 persen selama 24 jam dan diperdagangkan USD 0,1042 atau sekitar Rp 1.635. DOGE telah meningkat hampir 50 persen sejak Selasa lalu dengan sebagian besar kenaikannya terjadi selama perayaan liburan Thanksgiving di AS, yang dimulai pada Kamis.
Meskipun begitu, alasan atau penyebab dari lonjakan Dogecoin ini belum diketahui pasti, tetapi influencer media sosial David Gokhshtein mengatakan kepada 700.000 pengikut Twitternya pada Kamis tentang kemungkinan bos Twitter baru Elon Musk dan salah satu pendiri Ethereum Vitalik Buterin bekerja sama dalam peningkatan DOGE.
Baca Juga
"Saya rasa kita semua akan melihat Vitalik dan Elon bekerja sama untuk meningkatkan versi $DOGE," tulis Gokhshstein, dikutip dari Bitcoin.com, Senin (28/11/2022).
Advertisement
Saat ini kondisi Investor masih resah pasca keruntuhan FTX yang berdampak pada pasar kripto. Hal tersebut membuat kripto terbesar saat ini, Bitcoin masih tertahan di level USD 16.000 untuk beberapa hari hampir tidak menunjukkan kenaikan yang lebih permanen.
Analis pasar senior untuk pembuat pasar valuta asing Oanda, Craig Erlam mengatakan Bitcoin masih mencoba menstabilkan diri di level USD 15.000 hingga USD 17.000 . Erlam juga kurang dari optimis tentang pasar kripto karena kejatuhan melebar dari ledakan crypto exchange FTX awal bulan ini.
"Kemungkinan lebih banyak yang akan datang dari keruntuhan FTX dan efek penularannya, belum lagi potensi skandal lain yang dapat terungkap. Ini mungkin terus membuat pedagang kripto sangat gugup dan meninggalkan fondasi yang mendukung harga sangat goyah,” pungkas Erlam.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Kripto Senin Pagi 28 November 2022
Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Senin (28/11/2022). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau bertengger di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin pagi, 28 November 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 0,57 persen dalam 24 jam terakhir dan 1,73 persen sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 16.582 per koin atau setara Rp 260,2 juta (asumsi kurs Rp 15.693 per dolar AS).
Ethereum (ETH) juga masih menguat pagi ini. ETH naik 0,74 persen dan 6,03 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.215 per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) masih lanjutkan penguatan. Dalam 24 jam terakhir BNB melesat 0,50 persen dan 18,79 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 314,10 per koin.
Kemudian Cardano, lanjutkan penguatan. Dalam satu hari terakhir ADA naik 1,47 persen dan 2,31 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,3152 per koin.
Advertisement
Harga Kripto Lainnya
Adapun Solana (SOL) masih bertengger di zona hijau dengan penguatan selama satu hari terakhir sebesar 1,90 persen dan 16,60 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 14,39 per koin.
Sedangkan XRP masih melanjutkan penguatan. XRP naik 1,33 persen dalam 24 jam terakhir dan 10,96 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,4035 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) pada pagi ini masih menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 16.55 persen dan 34,02 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level USD 0,1042 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam alami penguatan ke level USD 844,3 miliar.
Bursa Kripto FTX Bakal Jual hingga Restrukturisasi Anak Usaha
Sebelumnya, CEO baru FTX John Ray mengatakan akan menjual dan merestrukturisasi bisnisnya. Hal ini bahkan dilakukan di tengah regulator Bahama dan FTX berselisih dalam pengajuan pengadilan.
"Berdasarkan tinjauan kami selama seminggu terakhir, kami senang mengetahui banyak anak perusahaan FTX yang teregulasi atau berlisensi, di dalam dan di luar Amerika Serikat, memiliki neraca, manajemen bertanggung jawab dan waralaba yang berharga,” ujar CEO FTX John Ray, seperti dikutip dari CNBC, ditulis Minggu (20/11/2022).
Ray menambahkan, “prioritas” dalam beberapa minggu mendatang untuk eksplorasi penjualan, rekapitalisasi, dan transaksi strategis lainnya sehubungan dengan hal tersebut, anak perusahaan yang diidentifikasi.
Pernyataan Ray datang bersamaan dengan banyaknya pengajuan pada Sabtu pagi, 19 November 2022 di pengadilan Delaware. Dalam pengajuan tersebut, FTX meminta izin untuk membayar vendor luar, konsolidasikan rekening bank dan membuat yang baru.
Untuk kemungkinan penjualan tidak jelas. FTX mengindikasikan belum menetapkan jadwal khusus untuk penyelesaian proses ini. FTX juga mengatakan tidak bermaksud untuk mengungkapkan perkembangan lebih lanjut kecuali dan sampai ditentukan pengungkapan lebih lanjut yang sesuai dan diperlukan.
Di sisi lain baik FTX dan regulator Bahama mencari yurisdiksi atas proses kebangkrutan di dua pengadilan Amerika Serikat yang berbeda. Pekan lalu, regulator Bahama memindahkan ratusan juat “aset digital dari FTX ke milik mereka sendiri setelah FTX menuding melakukannya dalam pengajuan pengadilan.
Ray memilih beberapa anak perusahaan yang lebih sehat. Salah satu contohnya Ledger X, platform derivatif yang diatur oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi. LedgerX, salah satu dari sedikit aset terkait FTX yang bukan bagian dari proses kebangkrutannya dan tetap beroperasi hingga kini. Platform yang diakuisisi FTX pada 2021 memungkinkan trader membeli opsi, kontrak berjangka pada bitcoin dan ethereum.
Advertisement