Sukses

Sempat Menguat 46 Persen, Kripto NMR Coin Kembali Anjlok Hari Ini 7 Desember 2022

NMR Coin kembali terkoreksi dalam yaitu 15,13 persen dalam 24 jam terakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Numeraire adalah platform berbasis Ethereum yang memungkinkan pengembang dan ilmuwan data untuk bereksperimen dan membuat model pembelajaran mesin dengan keandalan yang lebih baik. 

Tujuan utama platform ini adalah membawa desentralisasi ke bidang ilmu data dan memungkinkan pengembang bersaing dalam menciptakan model prediksi pembelajaran mesin yang efektif.

Mereka mengklaim sebagai dana lindung nilai pertama yang menggunakan pembelajaran mesin dengan sangat kuat dalam strategi investasinya. Numeraire memiliki token kripto utilitasnya sendiri yang disebut NMR Coin.

Setelah sempat menguat 46 persen pada Selasa (6/12/2022), pada hari ini NMR Coin kembali terkoreksi cukup dalam. 

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu (7/12/2022) harga NMR Coin adalah Rp 231.385 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 1,1 triliun.

NMR Coin kembali terkoreksi dalam yaitu 15,13 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 185, turun dari yang sebelumnya di posisi 175  pada 6 Desember 2022.

NMR Coin memiliki kapitalisasi pasar Rp 1,3 triliun. Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sekitar 5,8 juta NMR Coin dari maksimal suplai 11 juta NMR Coin.

Numeraire didirikan oleh Richard Craib. Dia lulus dari University of Cape Town pada 2008 dan kemudian memperoleh satu gelar sarjana lagi dari Cornell University, dan menghabiskan satu tahun di UC Berkeley. Karier profesionalnya dimulai dengan mendirikan Numerai dan membawanya ke posisi Forbes 30 under 30 designee.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Harga Kripto Rabu Pagi 7 Desember 2022

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang beragam pada perdagangan Rabu (7/12/2022). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali bertengger di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Rabu pagi, 7 Desember 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat tipis 0,14 persen dalam 24 jam terakhir dan 3,15 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 16.997 per koin atau setara Rp 265,5 juta (asumsi kurs Rp 15.624 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) masih melemah pagi ini. ETH turun 0,40 persen, tetapi masih menguat 2,94 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.255 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 0,17 persen, tetapi masih melemah 2,61 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 288,96 per koin. 

Kemudian Cardano, masih melemah. Dalam satu hari terakhir ADA melemah 1,13 persen, tetapi masih naik 1,92 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,3162 per koin.

Adapun Solana (SOL) masih bertengger di zona hijau dengan penguatan selama satu hari terakhir sebesar 1,50 persen dan 5,07 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 14,10 per koin.

 

3 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Sedangkan XRP juga turut menghijau. XRP menguat 0,16 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 2,00 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3899 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) pada pagi ini masih terkoreksi. Dalam satu hari terakhir DOGE turun 1,80 persen dan 2,62 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level USD 0,09942 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam alami penurunan ke level USD 851 miliar dari sebelumnya di level USD 852 miliar.

4 dari 4 halaman

Senator AS Tegaskan Bitcoin Adalah Komoditas Bukan Mata Uang

Sebelumnya, Senator AS John Boozman mengungkapkan, meskipun disebut mata uang kripto, Bitcoin tetap dianggap sebuah komoditas bukan mata uang. Dia menekankan, pertukaran di mana komoditas diperdagangkan, termasuk bitcoin, harus diatur oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC).

“Bitcoin, meskipun mata uang kripto, itu tetap adalah komoditas. Ini adalah komoditas di mata pengadilan federal dan pendapat ketua Securities and Exchange Commission (SEC). Tidak ada perselisihan tentang ini,” kata Boozman dalam sebuah sidang, dikutip dari Bitcoin.com, Selasa (6/12/2022).

Menyebut keruntuhan FTX mengejutkan, sang senator berkata laporan publik menunjukkan kurangnya manajemen risiko, konflik kepentingan, dan penyalahgunaan dana pelanggan. 

Senator Boozman melanjutkan untuk berbicara tentang regulasi kripto dan memberdayakan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) sebagai pengatur utama pasar spot kripto. 

“CFTC secara konsisten menunjukkan kesediaannya untuk melindungi konsumen melalui tindakan penegakan hukum terhadap aktor jahat,” lanjut Senator Boozman.

Boozman yakin CFTC adalah agensi yang tepat untuk peran regulasi yang diperluas di pasar spot komoditas digital.

Pada Agustus 2022, Boozman dan beberapa senator memperkenalkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Komoditas Digital (DCCPA) untuk memberdayakan CFTC dengan yurisdiksi eksklusif atas pasar spot komoditas digital. 

Dua RUU lainnya telah diperkenalkan di Kongres tahun ini untuk menjadikan regulator derivatif sebagai pengawas utama untuk sektor kripto.

Sementara bitcoin adalah komoditas, Ketua SEC Gary Gensler berulang kali mengatakan sebagian besar token kripto lainnya adalah sekuritas.