Liputan6.com, Jakarta - Harga bitcoin dan kripto teratas lainnya bergerak di zona merah pada perdagangan Kamis, 8 Desember 2022. Mayoritas kripto jajaran teratas melaju di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Kamis (8/12/2022), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir. Harga bitcoin merosot 1,38 persen. Selama sepekan terakhir, harga bitcoin terpangkas 1,83 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 16.850 atau sekitar Rp 263,17 juta (asumsi kurs Rp 15.618 per dolar AS).
Baca Juga
Demikian juga harga ethereum (ETH) cenderung melemah Kamis pagi ini. Harga ethereum anjlok 3,07 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga ethereum terperosok 4,92 persen. Kini harga ethereum berada di posisi USD 1.232,26 atau sekitar Rp 19,23 juta.
Advertisement
Kemudian harga binance coin (BNB) melemah 2,02 persen dalam 24 jam terakhir. Harga BNB terpangkas 5,68 persen. Selama sepekan terakhir, harga BNB turun 5,63 persen. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 284,34 atau sekitar Rp 4,43 juta.
Selanjutnya harga XRP turun 2 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga XRP anjlok 6,13 persen.. Kini, harga XRP berada di posisi USD 0,3836.
Harga dogecoin terpangkas 4,45 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga dogecoin (DOGE) jatuh 10,53 persen. Saat ini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,09578.
Harga cardano (ADA) melemah 2,52 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga cardano susut 2,89 persen. Kini, harga cardano berada di posisi USD 0,3098.
Harga polygon (MATIC) melemah 1,99 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga polygon merosot 3,96 persen. Saat ini, harga polygon berada di posisi USD 0,8988.
Stablecoin seperti tether (USDT) berada di zona merah dalam 24 jam terakhir. Demikian juga selama sepekan terakhir. Harga tether kini berada di posisi USD 1,00.
Harga USD Coin (USDC) naik tipis 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga USDC bertambah 0,02 persen. Saat ini, harga USDC berada di posisi USD 1,00.
Selain itu, harga binance USD (BUSD) naik tipis 0,03 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga BUSD bertambah 0,01 persen. Kini, harga BUSD berada di posisi USD 1,00.
Kapitalisasi pasar kripto turun 1,77 persen ke posisi USD 841,80 miliar.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Senator AS Tegaskan Bitcoin Adalah Komoditas Bukan Mata Uang
Sebelumnya, Senator AS John Boozman mengungkapkan, meskipun disebut mata uang kripto, Bitcoin tetap dianggap sebuah komoditas bukan mata uang. Dia menekankan, pertukaran di mana komoditas diperdagangkan, termasuk bitcoin, harus diatur oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC).
“Bitcoin, meskipun mata uang kripto, itu tetap adalah komoditas. Ini adalah komoditas di mata pengadilan federal dan pendapat ketua Securities and Exchange Commission (SEC). Tidak ada perselisihan tentang ini,” kata Boozman dalam sebuah sidang, dikutip dari Bitcoin.com, Selasa (6/12/2022).
Menyebut keruntuhan FTX mengejutkan, sang senator berkata laporan publik menunjukkan kurangnya manajemen risiko, konflik kepentingan, dan penyalahgunaan dana pelanggan.
Senator Boozman melanjutkan untuk berbicara tentang regulasi kripto dan memberdayakan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) sebagai pengatur utama pasar spot kripto.
“CFTC secara konsisten menunjukkan kesediaannya untuk melindungi konsumen melalui tindakan penegakan hukum terhadap aktor jahat,” lanjut Senator Boozman.
Boozman yakin CFTC adalah agensi yang tepat untuk peran regulasi yang diperluas di pasar spot komoditas digital.
Pada Agustus 2022, Boozman dan beberapa senator memperkenalkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Komoditas Digital (DCCPA) untuk memberdayakan CFTC dengan yurisdiksi eksklusif atas pasar spot komoditas digital.
Dua RUU lainnya telah diperkenalkan di Kongres tahun ini untuk menjadikan regulator derivatif sebagai pengawas utama untuk sektor kripto.
Sementara bitcoin adalah komoditas, Ketua SEC Gary Gensler berulang kali mengatakan sebagian besar token kripto lainnya adalah sekuritas.
Advertisement
Sam Bankman-Fried Buka Suara Terkait Dana Pelanggan FTX dan Alameda Research
Sebelumnya, Sam Bankman-Fried, pendiri dan mantan CEO pertukaran kripto FTX yang sekarang bangkrut tampil secara publik pertama kalinya sejak keruntuhan perusahaannya.
Berbicara di KTT Dealbook New York Times dengan Andrew Ross Sorkin tentang apa yang dia katakan bertentangan dengan nasihat pengacaranya, Bankman-Fried mengatakan dia tidak sengaja mencampurkan dana pelanggan di FTX dengan dana di perusahaan perdagangan miliknya, Alameda Research.
Krisis likuiditas di FTX terjadi setelah Bankman-Fried diam-diam memindahkan USD 10 miliar (Rp 153,9 triliun) dana pelanggan FTX ke Alameda Research, Reuters melaporkan, mengutip dua orang yang mengetahui masalah tersebut. Sedikitnya USD 1 miliar dana nasabah telah lenyap.
Bankman-Fried mengatakan, kepada Reuters perusahaan tidak secara diam-diam mentransfer dana ke Alameda Research, melainkan salah membaca "pelabelan internal yang membingungkan".
FTX mengajukan kebangkrutan dan Bankman-Fried mengundurkan diri sebagai kepala eksekutif pada 11 November, setelah para investor menarik USD 6 miliar dari platform tersebut dalam tiga hari dan saingan pertukaran kripto Binance meninggalkan kesepakatan penyelamatan.
"Pada akhir 6 November kami mengumpulkan semua data yang jelas seharusnya menjadi bagian dari dasbor yang selalu saya lihat dan ketika kami melihatnya, ada masalah serius di sana," kata Bankman-
Selanjutnya
Fried, dikutip dari CNBC, Jumat (2/12/2022).
Bankman-Fried menambahkan dia tidak pernah mencoba melakukan penipuan dan secara pribadi tidak berpikir memiliki tanggung jawab pidana.
"Jawaban sebenarnya adalah bukan itu yang saya fokuskan. Akan ada waktu dan tempat bagi saya untuk memikirkan diri sendiri dan masa depan saya sendiri," katanya.
Ledakan FTX menandai kejatuhan yang menakjubkan dari anugerah bagi pengusaha berusia 30 tahun yang mengalami ledakan cryptocurrency ke kekayaan bersih yang dipatok Forbes tahun lalu sebesar USD 26,5 miliar.
Setelah meluncurkan FTX pada 2019, dia menjadi donor politik yang berpengaruh dan berjanji untuk menyumbangkan sebagian besar penghasilannya untuk amal.
Advertisement