Sukses

Jadi Presidensi G20, India Ingin Ada Kebijakan Kripto Diatur Global

Hal ini mencerminkan urgensi baru untuk peraturan yang lebih ketat di tengah kasus runtuhnya FTX.

Liputan6.com, Jakarta India, pada 1 Desember telah menjadi presiden Kelompok 20 (G20) forum antar pemerintah dari beberapa ekonomi terbesar di dunia. Saat India mengambil alih grup tersebut, India miliki prioritas pembingkaian aturan kripto yang terkoordinasi secara global.

Hal ini mencerminkan urgensi baru untuk peraturan yang lebih ketat di tengah kasus lain dari runtuhnya industri kripto yang dipicu oleh runtuhnya FTX. 

India bersama Dana Moneter Internasional (IMF) tengah memimpin konsultasi seputar pertanyaan tentang bagaimana mengatur aset kripto selama kepresidenannya di G20, dua orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada CoinDesk.

Ini bisa menjadi pergeseran geopolitik strategis dari Dewan Stabilitas Keuangan (FSB), pengawas keuangan internasional yang telah menjadi pemimpin de facto dalam menyusun aturan. 

Baru-baru ini, FSB mengusulkan aturan kripto internasional yang komprehensif. Ketua kelompok kerja kripto mendesak pihak berwenang untuk menyetujui norma global untuk industri bahkan ketika ia memperingatkan kripto akan segera mengancam stabilitas keuangan global.

 

2 dari 2 halaman

Peran Kementerian Keuangan India

Pekerjaan G20 dibagi menjadi Jalur Keuangan dan Jalur Sherpa. Jalur Keuangan terdiri dari menteri keuangan dan gubernur bank sentral dari semua anggota G20.

Dengan India sebagai presiden, Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman dan timnya, yang dipimpin oleh Sekretaris Keuangan Ajay Seth, akan menetapkan agenda.

Jalur lainnya, yang dikenal sebagai Sherpa karena melibatkan utusan yang ditunjuk oleh kepala pemerintahan yang membawa para pemimpin negara ke KTT G20 terakhir dengan membawa semua tanggung jawab, adalah untuk semua agenda di luar sektor keuangan.

Kementerian Keuangan India membawa beberapa pejabat untuk meningkatkan upayanya seputar penetapan agenda untuk kepresidenan G-20 termasuk pembuatan kebijakan kripto. 

Dalam beberapa minggu terakhir, para pejabat ini bersama dengan pejabat senior kementerian telah melakukan perjalanan ke Bengaluru di mana dua pertemuan G20 pertama di Jalur Keuangan akan berlangsung.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.