Liputan6.com, Jakarta Meta, perusahaan metaverse dan media sosial, berencana untuk terus mengembangkan proyek terkait metaverse dan VR selama 2023.
Dalam sebuah artikel yang ditulis pada 19 Desember, kepala divisi metaverse Reality Labs, Andrew Bosworth menjelaskan meskipun perusahaan telah alami kerugian pada divisi metaverse, mereka masih akan mendorong visi baru ke depan.
“Saya dapat mengatakan dengan yakin bahwa setelah salah satu tahun tersulit dalam sejarah perusahaan, Meta tetap berkomitmen pada visi kami untuk masa depan seperti saat kami mengumumkannya,” kata Bosworth dikutip dari Bitcoin.com, Jumat (23/12/2022).
Advertisement
Rebranding Facebook menjadi Meta diumumkan pada 28 Oktober 2021, mengubah ruang lingkup dan fokus perusahaan untuk menjadikan metaverse sebagai tempat nyata di mana individu dapat bersosialisasi, menemukan komunitas, dan mengembangkan bisnis.
Bosworth percaya ini adalah hal yang tepat untuk dilakukan untuk mengatasi pemikiran jangka pendek yang dianggapnya membawa malapetaka.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Komitmen Meta untuk Metaverse
Tingkat komitmen Meta terhadap metaverse dipengaruhi oleh putaran PHK baru-baru ini yang diumumkan perusahaan pada 9 November, ketika 11.000 karyawan diberhentikan. Meskipun demikian, perusahaan masih mendedikasikan 20 persen anggarannya untuk Reality Labs, divisi inti metaverse-nya.
Meskipun ada beberapa investor yang meminta Meta untuk menghentikan bisnis metaverse-nya, Bosworth menyatakan tingkat investasi ini "masuk akal bagi perusahaan yang berkomitmen untuk tetap menjadi yang terdepan dalam salah satu industri paling kompetitif dan inovatif di dunia."
Tingkat investasi ini akan terus mendorong kemajuan yang ingin dibawa Meta ke industri pada 2023, yang akan berpusat di sekitar proses penelitian dan pengembangan AR (augmented reality). Menurut Bosworth, sekitar setengah dari sumber daya Reality Labs saat ini disalurkan untuk inisiatif semacam ini.
2023 akan menjadi tahun perkembangan metaverse yang besar bagi perusahaan, Bosworth menyimpulkan, karena Meta bertujuan untuk mengirimkan penerus headset Meta Quest 2, dan berfokus pada pertumbuhan dan peningkatan bagian komunitas dari Horizon Worlds, pengalaman metaverse andalannya .
Advertisement