Sukses

Metaverse Lokal Jagat.io Kembangkan Dunia Baru

Hanya dalam bulan pertama, Jagat.io merekam ribuan user yang menelusuri Jagat.io setiap harinya.

Liputan6.com, Jakarta - Diluncurkan saat Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2022, metaverse inisiasi lokal Jagat.io terus mendorong akselerasi perkembangan industri melalui serangkaian peluncuran fitur baru, kolaborasi dengan berbagai brand ternama, dan terus membangun komunitas. 

Hanya dalam bulan pertama, Jagat.io merekam ribuan user yang menelusuri Jagat.io setiap harinya. Banyak diantaranya yang menemukan teman baru dan bahkan membentuk sebuah perkumpulan kecil yang sering juga disebut sebagai Family oleh banyak pengguna Jagat.io. 

Dalam aktivitasnya, user di Jagat.io berinteraksi dengan satu sama lain, atau bahkan berkreasi melalui Space atau ruang berkarya yang otomatis dimiliki oleh setiap user. Di Jagat.io, user sering memanfaatkan Spacenya sebagai ruang streaming, karaoke, atau bahkan tempat curhat. Setidaknya sudah tercatat ratusan ribu user Jagat.io sampai hari ini. 

Masa Depan Jagat.io

Co-Founder dan CEO dari Jagat.io, Barry Beagen mengungkapkan tim Jagat.io sedang mempersiapkan peta pengembangan yang berfokus pada brand dan kreator lokal. 

“Jagat.io merupakan wadah bagi siapapun untuk berkomunitas, dunia yang kami kembangkan adalah sebuah platform berinteraksi baru yang menghadirkan pengalaman yang belum ada sebelumnya,” ujar Barry dalam siaran pers, dikutip Jumat (30/12/2022).

Barry menambahkan Jagat.io akan memberikan pengalaman bersosialisasi, berkumpul, dan berkomunitas yang imersif, namun tetap mengutamakan kedekatan yang otentik seperti di dunia nyata.

Melalui kolaborasi kreatif dengan Bumilangit, Jagat.io menghadirkan superhero lokal Sri Asih dan Gundala ke dalam metaverse. 

Selain itu, Jagat.io juga berkolaborasi dengan mitra  pionir lain diantaranya MAJA Labs, sosok kreatif di balik Bali Digital Fashion Week yang juga diadakan di Jagat.io, serta platform edukasi Web 3.0 PLAY3, yang mendorong literasi topik seputar web 3.0 dengan menghadirkan berbagai kampanye edukasi di metaverse Jagat.io melalui serangkaian acara, salah satunya dengan memutar video di bioskop virtual Jagat.io.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi

2 dari 4 halaman

Bank HSBC Daftarkan Merek Dagang Terkait Kripto dan Metaverse

Sebelumnya, raksasa perbankan, HSBC telah mengajukan dua aplikasi merek dagang terkait kripto untuk nama dan logonya di United States Patent and Trademark Office (USPTO). 

Dilansir dari Bitcoin.com, Kamis (29/12/2022), seorang pengacara merek dagang berlisensi USPTO, Mike Kondoudis mencatat dalam sebuah cuitan pada Jumat, 23 Desember 2022 aplikasi merek dagang HSBC menunjukkan rencana bank untuk sejumlah produk dan layanan digital.

Aplikasi merek dagang terkait kripto diajukan pada 15 Desember, nomor serinya adalah 97718803 dan 97718583. Bank menggambarkan berbagai produk dan layanan dalam aplikasinya, termasuk mengirim, menerima, mengonversi, dan menyimpan mata uang digital.

Aplikasi merek dagang juga merinci beberapa produk dan layanan terkait metaverse, seperti memfasilitasi transaksi pembayaran yang aman melalui sarana elektronik di metaverse, menyediakan layanan perbankan di metaverse.

Selain itu HSBC akan menyediakan pemrosesan kartu kredit virtual, kartu debit virtual, kartu prabayar virtual, dan transaksi kartu pembayaran virtual di metaverse. Bank juga menyertakan sejumlah layanan NFT, seperti file digital yang dapat diunduh yang diautentikasi oleh Non Fungible Token (NFT).

HSBC bergabung dengan metaverse dengan bermitra dengan platform game virtual blockchain The Sandbox pada Maret 2022. Namun, CEO Grup HSBC, Noel Quinn, sebelumnya mengatakan pada September kripto tidak ada di masa depan bank.

Semakin banyak perusahaan besar dan lembaga jasa keuangan telah mengajukan aplikasi merek dagang yang mencakup berbagai produk dan layanan mata uang digital dan metaverse. 

Misalnya, Visa, Paypal, dan Western Union mengajukan aplikasi merek dagang terkait kripto pada Oktober. Bulan lalu, JPMorgan Chase diberikan merek dagang dompet yang mencakup berbagai mata uang virtual dan layanan pembayaran.

 

3 dari 4 halaman

Asosiasi Sepak Bola Argentina AFA Jajaki Metaverse

Sebelumnya, Asosiasi Sepak Bola Argentina, AFA, lembaga yang mengelola liga sepak bola nasional, kini memasuki metaverse. Organisasi telah bermitra dengan Upland, memungkinkan penggunanya memasuki metaverse dan merasakan manfaat dari hubungan yang lebih dekat dengan tim dan pemain terkenal.

Menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh AFA, kemitraan Upland akan mencakup representasi digital dari semua tim liga, termasuk pemain, tiket, permainan, momen bersejarah, dan momen eksklusif platform. 

Ini juga akan memungkinkan liga untuk menarik penggemar yang lebih muda, yang berfokus pada Web3, dan juga kolektor digital dari dunia sepak bola. 

Kesepakatan empat tahun adalah kesepakatan pertama AFA semacam ini dan bertujuan untuk membawa pendapatan tambahan ke Liga Sepak Bola Argentina melalui penjualan beberapa aset digital berlisensi.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Gunakan Pasar Sekunder

Namun, pengalaman metaverse ini tidak hanya searah, karena platform akan memungkinkan penjualan kembali barang koleksi digital ini oleh para penggemar, membangun pasar sekunder. 

Asosiasi Sepak Bola Argentina mengharapkan ini untuk meningkatkan hubungan yang dimiliki institusi dengan para penggemarnya, dan menginternasionalkan liga nasional setelah Seleksi nasional memenangkan Piala Dunia FIFA, baru-baru ini diadakan di Qatar.

Presiden AFA, Claudio Tapia merayakan kemitraan ini karena akan memanfaatkan teknologi baru metaverse. 

“Perjanjian ini memungkinkan kami untuk bermitra dengan pencipta teknologi terbaik dan produk digital baru dan dengan demikian menghasilkan sumber pendapatan baru untuk semua klub yang berpartisipasi,” kata Tapia dikutip dari Bitcoin.com, Rabu (28/12/2022)

Liga sepak bola lain di dunia, serta beberapa tim mereka, telah ikut memasuki metaverse. Laliga Spanyol, liga sepak bola nasional di Spanyol, sudah tenggelam dalam inisiatif terkait metaverse, setelah menjalin kemitraan dengan Globant dan Dapper Labs untuk memperluas kehadiran metaverse dan membangun pasar untuk produk digital berlisensi.