Sukses

Bitcoin dan Ethereum Datar sejak Pekan Terakhir 2022

Bitcoin memulai minggu ini dengan guncangan setelah beberapa penambang terkemuka AS menangguhkan operasinya.

Liputan6.com, Jakarta - Dua cryptocurrency teratas, Bitcoin dan Ethereum datar sejak akhir pekan 2022 hingga mengawali pekan pertama 2023. Industri kripto sangat terpukul sepanjang 2022 yang brutal sehingga menyebabkan penurunan drastis dari berbagai harga kripto.

Dilansir dari Decrypt, Selasa (3/1/2023), Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) keduanya turun 1,5 persen selama tujuh hari terakhir, dengan Bitcoin berpindah tangan di kisaran USD 16.557 (Rp 257,7 juta) dan Ethereum di kisaran USD 1.192 (Rp 18,5 juta) menurut data Coinmarketcap.

Jaringan Bitcoin memulai minggu ini dengan guncangan setelah beberapa penambang terkemuka AS menangguhkan operasinya karena cuaca ekstrem. Tingkat hash atau tanda kekuatan komputasi jaringan Bitcoin turun hampir 40 persen dan mencapai titik terendah di 156,36 EH/s. Sejak itu pulih menjadi 247,87 EH/s.

Anjloknya Solana

Itu adalah cerita yang sangat berbeda untuk Solana. SOL menghadapi kerugian terberat minggu ini dari dua puluh koin teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, terdepresiasi 17 persen hingga diperdagangkan pada USD 9,78 pada akhir pekan 2022. Solana kini mencapai level terendah dua tahun dan berjuang untuk tetap di atas level dukungan USD 10.

Aksi jual panjang dimulai awal bulan lalu, saat Solana membukukan harga tertinggi hampir empat kali lipat nilainya saat ini. Saat FTX runtuh, begitu pula kepercayaan pada Solana, jaringan ini sangat didukung oleh FTX dan perusahaan saudara Alameda Research, serta oleh CEO mereka, Sam Bankman-Fried.

Dogecoin Jadi Memecoin Terbaik

Sedangkan untuk Dogecoin (DOGE), menjadi memecoin dengan kinerja terbaik tahun ini, tetapi membukukan kerugian terbesar kedua di antara dua puluh teratas. Itu turun sekitar 11 persen dan saat ini diperdagangkan pada USD 0,068588.

Dogecoin pertama kali mulai berputar minggu ini di tengah rumor kontroversial jaringan akan mengikuti Ethereum dan beralih dari mekanisme konsensus proof-of-work (PoW) ke proof-of-stake (PoS). 

Pengembang inti Dogecoin menyangkal langkah tersebut sudah dekat, meskipun insinyur utama Dogecoin, Michi Lumin mengatakan ada rencana untuk mempresentasikan proposal PoS kepada komunitas.

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

2 dari 4 halaman

Harga Kripto pada Selasa Pagi 3 Januari 2023

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Selasa (3/1/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau berhasil bertengger di zona hijau.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa pagi, 3 Januari 2023, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat 0,69 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 0,75 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 16.608 per koin atau setara Rp 260,2 juta (asumsi kurs Rp 15.561 per dolar AS). 

Ethereum (ETH) turut menguat. ETH naik 1,25 persen dalam sehari terakhir, tetapi masih melemah 0,10 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.217 per koin. 

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) berhasil menguat. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 0,75 persen dan 1,69 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 246,76 per koin. 

Kemudian Cardano, masih bertengger di zona hijau. Dalam satu hari terakhir ADA naik 2,28  persen, tetapi masih melemah 3,32 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,2549 per koin.

 

3 dari 4 halaman

Harga Kripto Lainnya

Adapun Solana (SOL) kembali menguat satu hari terakhir sebesar 12,84 persen dan 0,54 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 11,27 per koin.

Sedangkan XRP turut menguat hari ini. XRP naik 3,34 persen dalam 24 jam terakhir tetapi masih melemah 5,16 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3498 per koin. 

Koin Meme Dogecoin (DOGE) pada pagi ini kembali menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 2,59 persen, tetapi masih koreksi 3,50 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level USD 0,07223 per token.

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00

Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto saat ini alami kenaikan ke level USD 808.8 miliar dari sebelumnya di level 798,3 miliar.

 

4 dari 4 halaman

Senator AS Tegaskan Bitcoin Adalah Komoditas Bukan Mata Uang

Sebelumnya, Senator AS John Boozman mengungkapkan, meskipun disebut mata uang kripto, Bitcoin tetap dianggap sebuah komoditas bukan mata uang. Dia menekankan, pertukaran di mana komoditas diperdagangkan, termasuk bitcoin, harus diatur oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC).

“Bitcoin, meskipun mata uang kripto, itu tetap adalah komoditas. Ini adalah komoditas di mata pengadilan federal dan pendapat ketua Securities and Exchange Commission (SEC). Tidak ada perselisihan tentang ini,” kata Boozman dalam sebuah sidang, dikutip dari Bitcoin.com, Selasa (6/12/2022).

Menyebut keruntuhan FTX mengejutkan, sang senator berkata laporan publik menunjukkan kurangnya manajemen risiko, konflik kepentingan, dan penyalahgunaan dana pelanggan. 

Senator Boozman melanjutkan untuk berbicara tentang regulasi kripto dan memberdayakan Commodity Futures Trading Commission (CFTC) sebagai pengatur utama pasar spot kripto. 

“CFTC secara konsisten menunjukkan kesediaannya untuk melindungi konsumen melalui tindakan penegakan hukum terhadap aktor jahat,” lanjut Senator Boozman.

Boozman yakin CFTC adalah agensi yang tepat untuk peran regulasi yang diperluas di pasar spot komoditas digital.

Pada Agustus 2022, Boozman dan beberapa senator memperkenalkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Komoditas Digital (DCCPA) untuk memberdayakan CFTC dengan yurisdiksi eksklusif atas pasar spot komoditas digital. 

Dua RUU lainnya telah diperkenalkan di Kongres tahun ini untuk menjadikan regulator derivatif sebagai pengawas utama untuk sektor kripto.

Sementara bitcoin adalah komoditas, Ketua SEC Gary Gensler berulang kali mengatakan sebagian besar token kripto lainnya adalah sekuritas.