Sukses

Hadirkan Launchpad, VCGamers Dorong Developer Indonesia Terintegrasi Blockchain

Launchpad ini bisa digunakan developer game dalam membangun komunitas berbasis blockchain.

Liputan6.com, Jakarta VCGamers, perusahaan Web3 social commerce platform terkemuka di Indonesia, mengumumkan peluncuran produk terbaru mereka, Launchpad, sebuah platform distribusi game yang terintegrasi dengan ekosistem blockchain dan terhubung dengan komunitas game. 

CEO VCGamers Isya Sony Subrata mengatakan, Launchpad hadir untuk mengembangkan project developer game dalam membangun komunitas serta mendapatkan sumber penghasilan alternatif melalui teknologi blockchain.

“Kami sangat senang untuk memperkenalkan Launchpad ke pasar, karena ini merupakan langkah penting bagi industri game di Indonesia,” kata Isya dalam siaran pers, dikutip Selasa (24/1/2023). 

Isya melanjutkan, platform ini akan memungkinkan developer game lokal untuk terhubung dengan para gamers dan komunitas game yang lebih luas, serta memberikan mereka kesempatan untuk memonetisasi game mereka melalui penggunaan teknologi blockchain.

Launchpad ini memungkinkan para developer game, baik indie maupun publisher untuk memperdagangkan aset digital in-game items di awal sebelum game tersebut resmi dirilis. 

Sedangkan pada sisi teknologi blockchainnya, game developer dapat menawarkan proof of ownership dan sebaran in-game items secara transparan dan terdesentralisasi. 

"Harapannya, launchpad ini dapat membantu game developer untuk bisa jualan, menjangkau gamers bahkan sampai ke global, sehingga akhirnya dapat membantu proses pengembangan,” lanjut Isya.

 

2 dari 2 halaman

Proyeksi Pendapatan

Untuk berkontribusi, developer atau publisher dapat mendaftarkan game mereka dengan mengisi informasi di halaman utama Launchpad. Setelah pendaftaran, developer akan terhubung langsung dengan ahli blockchain dan komunitas untuk mengembangkan game mereka dari perspektif komunitas.

Peluncuran Launchpad datang pada saat yang krusial bagi industri game di Indonesia. Menurut Asosiasi Esport Indonesia, pendapatan industri ini diproyeksikan mencapai USD 1,5 miliar atau setara Rp 22,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.015 per dolar AS) pada 2025. 

Dengan popularitas teknologi blockchain yang meningkat, platform ini bertujuan untuk memberikan para developer game dengan alat dan sumber daya yang dibutuhkan untuk kompetitif di pasar game global.

VCGamers terus berinovasi dan mendukung ekosistem game di Indonesia dan berkomitmen untuk menghubungkan developer game lokal dengan komunitas game untuk menampilkan yang terbaik dari game Indonesia ke dunia.

 

DisclaimerSetiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.