Liputan6.com, Jakarta PT Jababeka Tbk bersama President University serta Ambassador and CEO Club resmi luncurkan pusat riset dan inovasi teknologi blockchain dan metaverse bernama Indonesia Blockchain and Metaverse Center (IBMC).Â
Indonesia Blockchain and Metaverse Center hadir untuk menjawab kebutuhan riset dan inovasi terkait teknologi blockchain dan metaverse yang berkembang pesat.
Baca Juga
Selain itu, hadirnya IBMC ini bertujuan untuk terbangunnya ekosistem blockchain dan metaverse yang semakin baik di Indonesia.Â
Advertisement
Direktur Eksekutif IBMC, Tuhu Nugraha mengatakan IBMC bisa menjadi jembatan antara komunitas blockchain dengan pihak lain dari berbagai industri.
"Komunitas blockchain banyak, tetapi wadahnya belum banyak. Karena blockchain tak hanya soal kripto dan spekulasi, tapi blockchain bisa digunakan dalam berbagai aspek," kata Tuhu dalam acara konferensi pers IBMC, Rabu (25/1/2023).Â
Tuhu menambahkan, IBMC nantinya bakal membuat jurnal-jurnal terkait blockchain dan metaverse untuk memberikan solusi-solusi bagi berbagai industri yang berada di kawasan Jababeka.Â
Selain itu, Tuhu menyebut IBMC telah mendapat dukungan dari berbagai pihak pemerintah seperti Kominfo serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
"Kominfo juga saat ini sedang membuat blueprint terkait standar metaverse. Kita mau IBMC ini membantu terkait perkembangan blockchain dan metaverse di Indonesia," lanjut Tuhu.
Dukung Perkembangan Kawasan Industri Jababeka
VP Corporate Marketing Jababeka, Eric Limansantoso menuturkan teknologi blockchain dan metaverse dapat mendorong perkembangan kawasan industri Jababeka.Â
"Sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Jadi kawasan ini memungkinkan untuk dibangun kawasan berbasis industri 4.0," tutur Eric.Â
Jababeka sendiri memiliki kawasan yang diklaim sebagai Silicon Valley versi Indonesia dengan nama Correctio. Nantinya IBMC ini akan berada di Fabrication Laboratory (Fablab) milik Jababeka dan President University, untuk membahas terkait blockchain dan metaverse.Â
Â
Â
Â
Siap Edukasi Semua Pihak
Â
Â
Pendiri Ambassador and CEO Club, Grace Sabandar mengungkapkan IBMC siap untuk memberikan edukasi untuk semua pihak. Selain itu, dalam waktu dekat IBMC berencana menggelar forum pertama yang akan membahas terkait blockchain dan metaverse.Â
"Forum pertama IBMC akan berisi edukasi soal teknologi blockchain dan metaverse. Kita akan melibatkan semua pihak," ungkap Grace.Â
Adapun pada forum tersebut IBMC akan menghadirkan ahli yang akan membahas kegunaan blockchain dalam 5 industri yaitu pariwisata, real estate, supply chain, fintech, dan olahraga.Â
Kontribusi Lembaga Pendidikan
Advisory Board President University, Agus Canny turut menjelaskan kontribusi President University sebagai salah satu lembaga pendidikan di Indonesia.Â
"Awalnya President University ingin mendirikan robotic center, tetapi dilihat secara luas terkait teknologi blockchain dan metaverse, sekalian saja kita buat itu," kata Agus.Â
Agus mengharapkan dengan adanya IBMC ini, nantinya para anak muda bisa membantu memberikan solusi untuk masalah yang ada pada berbagai industri.Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Advertisement