Liputan6.com, Jakarta Senator AS, Elizabeth Warren mengatakan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) akan lebih ketat dalam melakukan pengawasan pada kripto. Menurut Warren, SEC masih memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam mengawasi industri kripto.
“Komisi telah tegas dan jelas kripto tidak lolos dari undang-undang keamanan lama yang melindungi investor,” kata Warren dalam sebuah pidato, dikutip dari Yahoo Finance, Senin (30/1/2023).
Baca Juga
Warren menambahkan, SEC memiliki aturan yang tepat dan pengalaman yang tepat untuk menyelesaikan pekerjaan terkait.
Advertisement
"Tapi SEC perlu melakukan lebih banyak lagi dan menggunakan kekuatan penuh dari otoritas regulasinya di seluruh pasar kripto,” lanjut Warren.
Warren juga meminta SEC untuk menggandakan penggunaan alat untuk menegakkan undang-undang sekuritas, dan mengatakan jika agensi tersebut membutuhkan lebih banyak polisi, Kongres harus meningkatkan lebih banyak sumber daya untuk Komisi.
Sebelumnya, Warren meminta SEC pada Desember untuk "menyesuaikan", dan mengatakan agen federal harus menggunakan otoritas ekspansif mereka untuk menindak keras penipuan kripto.
SEC mengajukan 760 kasus penegakan pada tahun fiskal 2022, termasuk 30 kasus kripto. Hitungan ini tidak termasuk dua gugatan baru terhadap perusahaan kripto yang diajukan tahun ini.
Senator Warren juga meminta regulator lingkungan, termasuk Departemen Energi dan Badan Perlindungan Lingkungan, untuk menggunakan otoritas mereka yang ada untuk meminta penambang kripto mengungkapkan penggunaan energi dan dampak lingkungan mereka.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Kripto Hari Ini 30 Januari 2023: Bitcoin cs Kompak Menghijau
Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada perdagangan Senin (30/1/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Senin, 30 Januari 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat 3,40 persen dalam 24 jam terakhir dan 5,42 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 23.788 per koin atau setara Rp 356,1 juta juta (asumsi kurs Rp 14.972 per dolar AS).
Ethereum (ETH) juga kembali menguat. ETH naik 4,84 persen dalam sehari terakhir dan 1,23 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 24.60 juta per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali perkasa pagi ini. Dalam 24 jam terakhir BNB naik 4,24 persen dan 5,85 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 4,76 juta per koin.
Kemudian Cardano, masih berada di zona hijau. Dalam satu hari terakhir ADA tumbuh 3,78 persen dan 5,87 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.923 per koin.
Adapun Solana (SOL) kembali menguat dalam satu hari terakhir sebesar 10,18 persen dan 9,55 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 394.084 per koin.
Sedangkan XRP turut kembali menghijau. XRP naik 1,49 persen dalam 24 jam dan 3,72 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 6.192 per koin.
Advertisement
Kripto Lainnya
Koin Meme Dogecoin (DOGE) pada pagi ini kembali alami kenaikan. Dalam satu hari terakhir DOGE tumbuh 3,14 persen dan 2,51 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.349 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1.081 triliun atau setara Rp 16.185 triliun.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.