Liputan6.com, Jakarta JasmyCoin (JASMY) adalah proyek cryptocurrency dari penyedia Internet of Things (IoT) yang berbasis di Tokyo, Jasmy Corporation. Sebagai sebuah sistem, Internet of Things mencakup elemen mekanis dan digital yang dilengkapi dengan pengenal dan kemampuan untuk mengirimkan data.Â
Perusahaan IoT Jasmy mengkhususkan diri dalam membeli atau menjual data, dan platform Jasmy menghubungkan dua kategori yaitu penyedia layanan dan pengguna data.
Baca Juga
Platform Jasmy dibangun untuk memulihkan dan melindungi kedaulatan data individu dengan menggabungkan teknologi IoT dengan teknologi blockchain dan kripto memberi pengguna kendali penuh atas informasi pribadi mereka.Â
Advertisement
Berdasarkan data Coinmarketcap, Senin (30/1/2023), harga JASMY Coin hari ini adalah Rp 82,31 dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp 733,5 miliar.
JASMY Coin menguat 0,98 persen dalam 24 jam terakhir. Sedangkan untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 132, turun dari sebelumnya peringkat 123 pada 16 Januari 2023. JASMY memiliki kapitalisasi pasar Rp 3,8 triliun.Â
Hingga saat ini telah terjadi peredaran suplai sebanyak 46,3 miliar JASMY Coin dari maksimal suplai 50 miliar koin.
Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk membangun lingkungan yang aman pada platform di mana pengguna dapat bertukar data dengan cara yang tidak dapat dipercaya antara perangkat IoT (komputer, mobil, telepon) dan protokol terdesentralisasi.
Misi pengembang Jasmy adalah menciptakan lingkungan dengan membentuk infrastruktur di mana pengguna dapat dengan mudah, aman, dan lancar menggunakan data.Â
Akibatnya, Jasmy bertujuan untuk menyediakan infrastruktur yang kuat bagi penggunanya, antarmuka yang intuitif, dan lingkungan yang aman untuk menyimpan dan berbagi data. Di ruang Jasmy, informasi dapat diubah menjadi aset pribadi.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.