Liputan6.com, Jakarta - Harga kripto jajaran teratas terpantau bergerak di zona hijau pada perdagangan Senin pagi, (27/2/2023). Harga bitcoin kembali bergerak di zona hijau.
Berdasarkan data Coinmarketcap, harga kripto kapitalisasi pasar terbesar bitcoin (BTC) bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Harga bitcoin naik 1,36 persen. Namun, harga bitcoin terpangkas 4,67 persen. Saat ini, harga bitcoin berada di posisi USD 23.395 atau sekitar Rp 356,75 juta (asumsi kurs Rp 15.249 per dolar AS) saat artikel ini ditulis.
Baca Juga
Demikian juga harga ethereum (ETH) bergerak di zona hijau. Harga ethereum bertambah 2,73 persen dalam 24 jam terakhir. Harga ethereum merosot 3,38 persen dalam sepekan. Saat ini, harga ethereum berada di posisi USD 1.631,78 atau sekitar Rp 24,88 juta.
Advertisement
Harga binance coin (BNB) bertambah 2,39 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga BNB susut 1,58 persen. Kini, harga BNB berada di posisi USD 307,96 atau Rp 4,68 juta.
Harga XRP naik 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga XRP terpangkas 2,78 persen. Harga XRP saat ini berada di kisaran USD 0,3766.
Demikian juga harga cardano (ADA). Harga cardano naik 2,07 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga cardano terpangkas 8,83 persen. Kini, harga ADA berada di posisi USD 0,3665.
Selain itu, harga polygon (MATIC) menanjak 3,03 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, selama sepekan terakhir, harga MATIC anjlok 14,54 persen. Saat ini, harga MATIC berada di posisi USD 1,27.
Harga dogecoin melesat 2,01 persen dalam 24 jam terakhir. Harga dogecoin berada di posisi USD 0,08177. Akan tetapi, selama sepekan terakhir, harga dogecoin merosot 6,23 persen.
Harga kripto hari ini seperti stablecoin seperti tether (USDT) bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDT susut 0,02 persen. Kini, harga tether berada di posisi USD 1,00.
Harga USD Coin (USDC) merosot 0,03 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga USDC menguat 0,02 persen. Saat ini, harga USDC berada di posisi USD 1,00.
Harga binance USD (BUSD) bergerak di zona merah dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, harga BUSD melemah tipis 0,01 persen. Kini, harga binance USD berada di posisi USD 1,00.
Kapitalisasi pasar kripto global melonjak 2,34 persen dalam sehari. Saat ini, kapitalisasi pasar kripto global berada di posisi USD 1,07 triliun.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Bitcoin Senilai Rp 5.638 Triliun Tak Ditransaksikan, Kok Bisa?
Sebelumnya, sebagian besar Bitcoin yang ada di dunia saat ini tidak aktif atau tidak ada pergerakan transaksi. Jumlah koin yang tidak aktif ini hampir mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa.
Menurut perusahaan analisis blockchain Glassnode, jumlah Bitcoin yang tidak bergerak selama setidaknya enam bulan sebanyak 14,99 juta koin, atau bernilai sekitar USD 370 miliar atau setara Rp 5.638 triliun (asumsi kurs Rp 15.232 per dolar AS) berdasarkan harga saat ini.
Glassnode mengungkapkan, Angka tertinggi sepanjang masa dari jumlah Bitcoin yang tidak aktif adalah 15,02 juta koin.
Perusahaan blockchain, Arkham Intelligence, menjelaskan hal ini bisa terjadi karena investor Bitcoin kembali berfokus pada keuntungan jangka panjang. Sehingga membiarkan kepemilikan Bitcoin mereka dan tidak menjualnya. Sehingga, Bitcoin mereka hanya tersimpan dan diam di dalam wallet masing-masing.
“Komunitas Bitcoin jelas menjadi lebih berorientasi jangka panjang, berfokus terutama pada holding,” kata CEO Arkham Intelligence, Miguel Morel, dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (23/2/2023).
Dibandingkan dengan jaringan Ethereum yang memiliki alat dan layanan membangun komunitas, membuat koin bergerak lebih banyak secara signifikan, sebagian besar untuk mengejar keuntungan.
Advertisement
Pergantian Siklus Perilaku Investor Bitcoin
Glassnode menambahkan dalam laporannya ada pergantian siklus dan perubahan yang nyata dalam pola perilaku investor. Koin yang tidak aktif sebenarnya menjadi semakin tidak mungkin untuk dibelanjakan setelah periode penyimpanan 155 hari.
Glassnode mencatat dalam laporannya aktivitas seperti itu sebelumnya telah diamati di pasar bearish sebelumnya.
Awal bulan ini, alamat dompet Bitcoin yang tidak bertransaksi selama lebih dari satu dekade jika menjual semua kepemilikannya berpotensi untuk mencairkan keuntungan 120.000.000 persen sebesar USD 9,6 juta atau setara Rp 146,2 miliar dalam bentuk Bitcoin.
Bank for International Settlements sebelumnya merilis sebuah laporan yang menyimpulkan investor yang mendapat untung dari membeli kripto adalah trader professional. Mereka menggunakan banyak waktu yang lama atau telah cukup cerdas untuk menjual sebelum penurunan yang signifikan.
Sebagian besar pembeli Bitcoin, menurut laporan BIS, memasuki pasar selama tren kenaikan berjalan ketika harga tinggi, dan investor ini sebagian besar menjual kerugian.
Penemu World Wide Web Sebut Crypto Berbahaya dan Mirip Judi
Sebelumnya, Penemu World Wide Web atau yang dikenal www yang sering dinamai web, Tim Berners-Lee menyebut cryptocurrency "berbahaya" dan menyamakannya dengan perjudian.
Membahas masa depan web, Berners-Lee mengatakan mata uang digital hanya spekulatif dan membandingkannya dengan gelembung dot-com, di mana saham internet, seringkali tanpa bisnis yang solid di belakangnya.
“Itu hanya spekulatif. Jelas, itu sangat berbahaya. Berinvestasi dalam hal-hal tertentu, yang murni spekulatif, bukan di mana saya ingin menghabiskan waktu saya,” kata Berners-Lee, dikutip dari CNBC, Rabu (22/2/2023).
Meskipun begitu, Berners-Lee mengatakan, mata uang digital dapat berguna untuk pengiriman uang jika mereka segera dikonversi kembali menjadi mata uang fiat ketika diterima.
Ilmuwan komputer Inggris dipuji karena menciptakan World Wide Web pada 1989. Namun Berners-Lee tidak puas dengan cara visi aslinya untuk web telah berhasil.
Bersama John Bruce, Berners-Lee ingin membentuk kembali masa depan internet melalui startupnya Inrupt, dengan tujuan memberi orang lebih banyak kendali atas data mereka.
Banyak pendukung telah berbicara tentang masa depan internet dalam istilah Web3, sebuah frase umum tanpa arti yang jelas.
Tetapi para pendukung sering mengatakan versi internet ini berjalan pada teknologi blockchain yang pertama kali muncul dengan cryptocurrency bitcoin.
Web3, kata beberapa orang, adalah internet terdesentralisasi yang menghilangkan sebagian kekuatan dari raksasa seperti Facebook dan Google.
Namun Berners-Lee mengatakan masa depan internet adalah “Web 3.0”, yang dia bedakan dari Web3. Web 3.0 adalah proposalnya sendiri untuk membentuk kembali internet.
Advertisement