Sukses

Dibayangi Kekhawatiran 'Gelapnya' Ekonomi Global, Harga Bitcoin Diprediksi Melemah

Faktor pendukung lainnya yang dapat memengaruhi harga kripto yaitu harga dolar AS (USD) yang menguat dan mengindikasikan bahwa, lebih banyak orang ingin memegang fiat seperti dolar.

Liputan6.com, Jakarta Harga mayoritas kripto berkapitalisasi pasar terbesar terpantau turun sepekan terakhir. Namun, kinerja dari pasar kripto akhir-akhir ini terpantau cemerlang meskipun masih dilanda kekhawatiran 'gelapnya' ekonomi global.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi, dengan kondisi tersebut, harga Bitcoin diprediksi melemah pada perdagangan Senin, 27 Februari 2023. Penyebab utamanya adalah ekspektasi bahwa bank sentral AS atau the Fed akan menggunakan tindakan moneter yang lebih hawkish di tengah inflasi yang lebih panas di AS.

"Sentimen konsumen AS, sementara itu, mencapai level tertinggi 13 bulan pada Februari, menurut sebuah survei oleh University of Michigan yang menunjukkan orang Amerika lebih optimis tentang pengeluaran pada saat the Fed benar-benar membutuhkan mereka untuk menahan diri," kata Ibrahim dalam keterangan resminya, dikutip Senin (27/2/2023).

Dia bilang, ekspektasi suku bunga untuk pertemuan kebijakan the Fed pada 22 Maret, dipantau oleh pedagang valuta asing. Adapun suku bunga tetap pada 25 basis poin pada Jumat, meskipun bisa berakhir dua kali lipat di tengah meningkatnya seruan untuk pengawasan yang lebih ketat dari para hawk bank sentral.

Sedangkan faktor pendukung lainnya yang dapat memengaruhi harga kripto yaitu harga dolar AS (USD) yang menguat dan mengindikasikan bahwa, lebih banyak orang ingin memegang fiat seperti dolar.

"Apalagi dolar saat ini juga merupakan trading pair utama pada perdagangan cryptocurrency. Tentu kita semua berharap ekonomi global terus menguat yang pastinya dapat memberikan dampak positif bagi perdagangan aset kripto ke depan. Saat ini, investor tengah fokus mengamati sinyal-sinyal kebijakan dari pejabat Federal Reserve (Fed) AS yang memicu kekhawatiran bahwa bank sentral mungkin akan tetap menaikkan suku bunganya," kata dia.

Ibrahim menjelaskan, saat ini investor memang cenderung memasang mode wait and see. Meskipun data inflasi sudah mulai melandai, investor kini masih dibuat was-was kebijakan suku bunga ke depannya dan berbagai data indikator ekonomi lainnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kinerja

Di sisi lain, BlueWallet menghentikan koneksi simpul kilatnya ke Lndhub, menurut pernyataan resmi. BlueWallet akan menghentikan operasi petir kustodian, artinya pengguna BlueWallet dari Jaringan Petir Bitcoin (BTC) harus terhubung ke node untuk terus menggunakan layanan pencahayaan BlueWallet.

Perusahaan pembayaran Jack Dorsey, Block Inc. melaporkan pendapatan Bitcoin (BTC) senilai USD 1,83 miliar dari unit bisnis Aplikasi Tunai pada kuartal IV, mewakili penurunan 7 persen dari waktu yang sama tahun lalu.

Dalam hasil kuartal IV dan setahun penuh yang diumumkan pada 23 Februari, Block mengaitkan penurunan pendapatan Bitcoin dengan penurunan harga BTC di tahun tersebut. Bitcoin turun sekitar 65 persen sepanjang 2022.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

3 dari 3 halaman

Konflik Rusia Ukraina

Menurut CEO Sergey Vasylchuk, penyedia taruhan Everstake terus bergerak maju meskipun konflik militer terus berlanjut antara Ukraina dan Rusia.Tepat satu tahun yang lalu hari ini, 24 Februari 2022 pasukan militer Rusia menginvasi banyak wilayah Ukraina dalam apa yang telah menjadi salah satu konflik terbesar di Eropa modern sejak Perang Dunia II.

Dalam 12 bulan terakhir, lebih dari 8.000 warga sipil tewas, banyak kota di Ukraina telah dibombardir dengan setidaknya satu kota hampir rata dan negara itu terus menghadapi risiko serangan misil dan invasi darat.

Dalam perdagangan pasar eropa, sabtu jam 14.30.00 WIB, Bitcoin melemah di harga USD 23,093.10 per koin (-3.39 persen) dengan volume transaksi sebesar USD 25,33 miliar dengan kapitalisasi pasar USD 446,00 miliar.

"Sedangkan untuk perdagangan Senin, Bitcoin kemungkinan dibuka fluktuatif namun melemah di kisaran USD 21.171.20 per koin hingga USD 24.752,10 per koin," kata Ibrahim.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.