Liputan6.com, Jakarta Regulator perbankan AS mengeluarkan peringatan baru kepada bank untuk mewaspadai risiko likuiditas apa pun dari klien terkait cryptocurrency, memperingatkan beberapa simpanan perusahaan kripto terbukti tidak stabil.
Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (28/2/2023), dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan Kamis, Federal Reserve (The Fed), Federal Deposit Insurance Corporation, dan Office of the Comptroller of the Currency mengatakan bank harus memiliki alat yang kuat untuk memantau dana yang ditempatkan oleh entitas terkait aset kripto.Â
Baca Juga
Badan-badan tersebut mencatat simpanan yang ditempatkan di bank untuk kepentingan konsumen kripto, serta cadangan stablecoin, dapat mengalami arus keluar yang cepat.
Advertisement
Regulator mengatakan pernyataan baru itu didorong oleh "peristiwa terkini" di sektor kripto yang menyoroti risiko volatilitas.Â
Meskipun mereka mencatat pernyataan itu tidak termasuk persyaratan baru dan bank tidak dilarang memberikan layanan ke sektor tertentu. Namun regulator bank mendesak kehati-hatian dalam setiap transaksi kripto.
Pengumuman tersebut mewakili pertama kalinya regulator bank menyoroti simpanan yang terkait dengan stablecoin sejenis mata uang kripto yang biasanya dipatok dengan dolar AS rentan terhadap volatilitas selama periode tekanan di pasar kripto.Â
Sebagian besar stablecoin utama termasuk Tether dan USD Coin didukung oleh aset, artinya penerbit stablecoin memegang aset, termasuk deposito bank, yang dapat dengan cepat ditebus untuk memenuhi permintaan penarikan.
Regulator AS mengungkapkan kekhawatiran tentang stabilitas cadangan tersebut dapat menyebabkan bank memeriksa lebih lanjut hubungan mereka dengan perusahaan stablecoin.
Â
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Harga Kripto Hari Ini 28 Februari 2023: XRP Pimpin Penguatan
Harga kripto hari ini mulai dari Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau bergerak beragam pada perdagangan Selasa, (28/2/2023). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona merah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa, 28 Februari 2023 pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat 0,01 persen dalam 24 jam,tetapi masih melemah 5,35 persen sepekan.
Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 23.407 per koin atau setara Rp 356 juta (asumsi kurs Rp 15.211 per dolar AS).Â
Ethereum (ETH) kembali melemah pagi ini. ETH ambles 0,19 persen dalam sehari terakhir dan 4,22 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 24,73 juta per koin.Â
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) lanjutkan penurunan. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 1,18 persen dan 3,40 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 4,63 juta per koin.Â
Kemudian Cardano, masih tertahan di zona merah. Dalam satu hari terakhir ADA ambles 1,01 persen dan 10,10 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.523 per koin.
Adapun Solana (SOL) turut melemah meski sempat menguat sehari sebelumnya. Sol anjlok sebesar 1,88 persen dalam sehari terakhir dan 13,68 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 344.077 per koin.
Sedangkan XRP berhasil menguat tips di tengah kripto lain yang melemah. XRP naik 0,52 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 4,74 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 5.762 per koin.Â
Koin Meme Dogecoin (DOGE) masih melemah. Dalam satu hari terakhir DOGE jatuh 1,03 persen dan 7,79 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.231 per token.
Â
Advertisement
Harga Kripto Lainnya
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 1.068 triliun atau setara Rp 16.260 triliun.Â
Â
Disclaimer:Â Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.