Sukses

Pengen Beli Bitcoin Tapi Bingung Caranya? Simak di Sini!

Bitcoin saat ini menjadi kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya. Selain menjadi kripto terbesar, Bitcoin juga menjadi kripto pertama dan tertua di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Bitcoin saat ini menjadi kripto terbesar di dunia berdasarkan kapitalisasi pasarnya. Selain menjadi kripto terbesar, Bitcoin juga menjadi kripto pertama dan tertua di dunia.

Akibat hal ini, Bitcoin jadi salah satu aset kripto yang banyak diminati investor dan pergerakannya selalu dipantau. Tak jarang, pergerakan harga Bitcoin turut mempengaruhi gerak harga kripto lainnya.

Bagi Anda yang juga berminat untuk berinvestasi Bitcoin, tetapi tidak tahu caranya, dilansir dari Investopedia, berikut cara membeli Bitcoin:

Pilih Crypto Exchange

Hal pertama yang perlu dilakukan untuk membeli Bitcoin adalah memilih crypto exchange yang aman dan terpercaya. Bagi investor di Indonesia, Anda dapat memilih crypto exchange yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Saat ini ada sekitar 28 Calon Pedagang Fisik Aset Kripto yang terdaftar di Bappebti.

Lakukan Registrasi

Setelah memilih crypto exchange, Anda bisa melakukan registrasi pada platform pilihan. Umumnya pengguna baru akan mengisi beberapa data dan melakukan proses Know Your Customer (KYC). Jangka waktu setiap exchange dalam menyelesaikan proses KYC berbeda. Jika proses KYC sudah selesai, pengguna baru akan menerima pemberitahuan dari platform.

Lakukan Setoran

Setelah melakukan KYC, pengguna dapat melakukan deposit. Umumnya deposit bisa dilakukan melalui mobile banking hingga e-wallet. Jumlah setoran setiap exchange berbeda, tergantung kebijakan masing-masing exchange.

Beli Bitcoin

Setelah melakukan setoran sejumlah uang, pengguna dapat membeli Bitcoin melalui platform sesuai harga pasar yang ada. Kripto merupakan aset berisiko sehingga perubahan harganya cukup cepat. Setelah melakukan pembelian sesuai dana yang disiapkan, nantinya Bitcoin yang dibeli akan masuk ke wallet atau dompet kripto milik pengguna yang disediakan oleh exchange ditempat pengguna membuat akun.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Awali Maret 2023, Harga Bitcoin Diprediksi Perkasa

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi memprediksi harga Bitcoin akan dibuka fluktuatif namun menguat di rentang USD 22.791 atau setara Rp 347,5 juta (asumsi kurs Rp 15.249 per dolar AS) hingga USD 23.896 atau setara Rp 364,3 juta per koin pada perdagangan Rabu (1/3/2023). 

Bitcoin dan sejumlah aset kripto terpantau cenderung mengalami penguatan pada perdagangan Selasa malam, walaupun sebelumnya melemah imbas dari berita negatif yang timbul dalam beberapa hari. 

“Investor khawatir Federal Reserve AS (The Fed) akan menaikkan suku bunga lebih lanjut dan mempertahankannya tetap tinggi lebih lama dari yang diperkirakan sebelumnya. yang menyerang pelaku industri kripto,” kata Ibrahim dalam keterangan tertulis. 

Ibrahim menjelaskan harga Bitcoin telah menunjukkan tanda-tanda potensial menembus di atas level resistensi USD 23.650 atau setara Rp 360,6 juta dengan kebutuhan untuk menghapus resistensi USD 24.000 atau setara Rp 365,9 juta untuk peningkatan yang stabil dalam waktu dekat.

Cryptocurrency terbesar mempertahankan keuntungannya saat menutup bulan kedua 2023 dan menjaga harapan bullish tetap hidup dalam prosesnya.

 

3 dari 3 halaman

Tembus USD 25.000

Sebelumnya, (BTC) harga menembus di atas USD 25.000 pada 21 Februari, memperoleh keuntungan 53 persen tahun ini. 

Pada saat itu, masuk akal untuk mengharapkan reli berlanjut setelah data penjualan ritel AS dari minggu sebelumnya jauh melampaui konsensus pasar. Ini memicu harapan investor untuk soft landing dan kemungkinan resesi yang dapat dihindari dalam ekonomi AS.

Puncak keberhasilan strategi Federal Reserve AS adalah menaikkan suku bunga dan mengurangi pengurangan neraca sebesar USD 9 triliun tanpa merusak ekonomi secara signifikan. Jika keajaiban itu terjadi, hasilnya akan menguntungkan aset berisiko, termasuk saham, komoditas, dan Bitcoin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Aset kripto digunakan sebagai investasi komoditi yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka.

    Kripto

  • Bitcoin seperti emas digital yang menawarkan dua pilihan yaitu sebagai alat investasi dan pembayaran.

    Bitcoin