Liputan6.com, Jakarta Pengguna yang telah menyetor dana ke pertukaran kripto Bitzlato sekarang dapat mulai menarik uang mereka, demikian diumumkan oleh perusahaan dalam sebuah pesan Telegram. Pengumuman ini datang setelah perusahaan perdagangan tersebut ditutup selama lebih dari sebulan.Â
Pertukaran kripto yang terdaftar di Hong Kong, tetapi lebih dikenal oleh para investor berbahasa Rusia, ditutup dalam operasi penegakan hukum yang terkoordinasi pada Januari 2023 ketika otoritas Prancis mengambil alih situs webnya dan Amerika menangkap salah satu pendirinya, Anatoly Legkodymov.Â
Baca Juga
Bitzlato Digunakan untuk Pencucian Uang
Advertisement
Departemen Kehakiman Amerika Serikat percaya Bitzlato telah memproses lebih dari USD 700 juta atau setara RP 10,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.300 per dolar AS) dalam dana yang berasal dari entitas kriminal seperti pasar darknet Hydra dan skema piramida kripto Rusia Finiko.Â
Menurut Europol, Bitzlato memproses lebih dari USD 1 miliar atau setara Rp 15,3 triliun uang ilegal.Â
"Kami hilang selama 42 hari yang panjang, tetapi kami kembali. Banyak pekerjaan yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa data Anda aman dan koin berada di dompet Anda," kata Bitzlato dalam postingannya, dikutip dari Bitcoin.com, Senin (6/3/2023).
Bitzlato juga mengatakan platform ini telah digunakan sebagai alat tawar-menawar dalam permainan di belakang panggung. Â
Pada akhir Januari, empat anggota timnya, termasuk tiga eksekutif, ditangkap di negara-negara Eropa. Pendiri Bitzlato yang lain, Anton Shkurenko, ditangkap, diperiksa, dan dilepaskan oleh polisi Rusia pada bulan Februari.Â
Sebelumnya, Shkurenko mengumumkan dalam wawancara di Youtube Bitzlato bermaksud untuk bermigrasi ke Rusia dan memulihkan operasi dan penarikan dari sana.Â
Dia juga mengatakan penyidik Prancis telah menyita hot wallet Bitzlato dengan lebih dari sepertiga dari asetnya dan mengungkapkan penarikan akan dilakukan secara parsial pada awalnya.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.