Liputan6.com, Jakarta Polisi Mesir baru-baru ini menangkap 29 orang yang dianggap sebagai dalang penipuan investasi cryptocurrency bernama Hoggpool, kata sebuah laporan.Â
Selama penangkapan, polisi dilaporkan menyita sebanyak 95 ponsel dan 3.367 kartu SIM. Mata uang domestik dan asing senilai USD 194.000 atau setara Rp 2,9 miliar (asumsi kurs Rp 15.372 per dolar AS) juga ditemukan.
Baca Juga
Dilansir dari Bitcoin.com, Rabu (15/3/2023), menurut laporan yang mengutip dari pernyataan yang dikeluarkan oleh polisi, tersangka dalang di balik penipuan aplikasi penambangan cryptocurrency menggunakan total 88 dompet mata uang digital untuk menerima dana dari investor.Â
Advertisement
Setelah dana diterima, geng kriminal kemudian mendistribusikannya kembali ke 9.965 dompet digital. Dana tersebut kemudian diubah ke Bitcoin sebelum dibawa ke luar negeri.
Sementara pernyataan polisi mengklaim penipu Hoggpool telah menipu investor sebanyak USD 615.000 atau setara Rp 9,4 miliar, tetapi banyak orang di Mesir bersikeras angkanya jauh lebih tinggi.Â
Seorang pengacara yang mewakili lebih dari seribu korban dari Kairo, Abdulaziz Hussein, menunjukkan sebanyak 800.000 orang mungkin telah tertipu.Â
Penggunaan Dokumen Palsu
Meskipun penggunaan atau perdagangan kripto dilarang di Mesir, dalang penipuan Hoggpool dilaporkan mampu memikat korban dengan menjanjikan pengembalian investasi yang sangat tinggi.Â
Misalnya, menurut laporan calon investor ditawari opsi investasi dengan modal awal USD 10 atau setara Rp 153.725 dengan keuntungan harian sebesar USD 1,00. Investor juga bisa membayar USD 800 atau setara Rp 12,2 juta untuk memperoleh mesin pertambangan yang memberi keuntungan USD 55 atau setara Rp 845.487 per hari.
Selain janji pengembalian investasi yang tinggi, para penipu yang diduga juga dituduh menggunakan dokumen palsu untuk memikat korban yang tidak menaruh curiga. Salah satu dokumen tersebut adalah apa yang disebut sertifikat fakta reputasi baik yang seharusnya dikeluarkan untuk Hoggpool oleh Kantor Sekretaris Negara bagian Colorado AS.
Â
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.