Liputan6.com, Jakarta Pergerakan pasar kripto jelang akhir pekan terpantau bull run. Dorongan dari sentimen makroekonomi yang positif membuat Bitcoin akhirnya tembus level resisten terdekatnya di harga USD 30.500 atau setara Rp 446 juta (asumsi kurs Rp 14.665 per dolar AS)
Tim trader Tokocrypto mengungkapkan dalam analisis hariannya, Bull run kali ini menarik karena dominasi Bitcoin mulai menurun, beragam altcoin, seperti Ethereum (ETH), Dogecoin (DOGE), Cardano (ADA) memimpin kenaikan. Hal ini membuat pasar kripto menjadi altseason.
Baca Juga
“BTC naik hanya 2 persen, tapi sejumlah altcoin, seperti ETH bahkan meroket 11 persen. Altseason ditandai oleh investor memindahkan modal dari BTC ke aset lain demi mencari cuan lebih besar,” kata tim trader, Jumat (14/4/2023).
Advertisement
Jumlah altcoin yang melampaui performa BTC menjadi pertanda reli dapat terjadi bagi kedua aset tersebut.
Sentimen Positif
Kemudian, sentimen positif pekan ini datang dari data makroekonomi terbaru. Inflasi grosir AS dan angka klaim pengangguran menarik banyak minat. Inflasi AS mengalami penurunan yang sebelumnya sebesar 6 persen menjadi 5 persen.
“Indeks harga produsen AS turun 0,5 persen di bulan Maret. Dorongan utama bullish adalah kenaikan klaim pengangguran awal AS yang lebih besar dari perkiraan,” jelas tim trader.
Mempertimbangkan Laporan CPI AS, angka tersebut mendukung ekspektasi investor terhadap The Fed yang mendekati puncaknya dalam siklus pengetatan kebijakan moneter. Investor percaya The Fed akan segera mengerem kenaikan suku bunganya.
Di samping itu, kabar dari industri yang positif adalah bursa kripto FTX yang dikabarkan akan kembali beroperasi dalam waktu dekat. Setelah pengumuman ini, token FTT mengalami kenaikan secara drastis sebesar 122 persen dalam waktu 4 jam setelah pengumuman diluncurkan. Tentu saja ini akan menjadi angin segar bagi pengguna platform FTX maupun pemegang token FTT.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.